Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]

Thirty Four

"Apa yang kau katakan Bakatsu!" Teriakku kesal.

"Hancurkan saja!" Teriak Natsu.

"Tapi jika kita melakukannya, apa yang akan terjadi padamu Natsu!" Teriak Happy.

"Jangan banyak bicara, jika Magnolia hancur karena aku, aku tidak akan bisa tidur!" Teriak Natsu.

"Dia tidak takut sedikitpun." Tanggap Al.

"Kalau begini...." Kata Bisca.

"Kota Magnolia akan..." Sambung Levy.

"Apa yang harus kita lakukan [YN]?" Tanya Erza tapi aku hanya bisa terdiam seribu bahasa membayangkan kalau Natsu akan hancur bersama Naga itu.

Erza lalu memegang kedua pundakku dan mengguncangku dengan keras.

"Ne [YN]!" Teriak Erza.

"[YN]!!" Teriak Lucy lalu menamparku hingga kembali tersadar dari lamunanku.

"Go—Gomen...." Tanggapku lalu air mataku keluar dengan sendirinya, kemudian aku menghapus sisa air mataku.

"[YN], aku minta maaf tapi tidak ada cara lain lagi." Kata Lucy sembari memelukku kemudian aku mengangguk pelan.

"Aku tau..." Tanggapku lalu terdengar suara Daphne yang menceritakan kisah dimana dia bertemu naga yang lewat dan ingin melihatnya sekali lagi, tapi naga itu tak kunjung datang jadi dia ingin membuat naganya sendiri.

"Haik haik haik, dan sekarang aku sudah bisa menyingkapnya untuk kutunjukkan pada semua orang!" Kata Daphne.

"Kok rasanya, ceritanya malah jadi ngawur..." Tanggap Happy.

"Jadi itu alasannya." Kata Erza.

"Pertama tama aku akan menghancurkan kota ini, lalu terbang mengelilingi benua!" Teriak Daphne lalu Gray muncul disamping bangunan tempatku, Erza, Lucy, dan Happy berdiri.

"Yare yare, seharusnya aku tahu kalau ini akan terjadi. Aku akan memberimu ringkasan dari apa yang sebenarnya terjadi, terserah kalian mau percaya atau tidak." Kata Gray lalu menceritakan alasan dia membawa Natsu menuju Daphne dan janji Natsu kepada seisi kota.

Ya, karena hanya Dragon Slayer yang bisa mengalahkannya dan itu adalah Natsu, masalah ini membawa Natsu melangkah selangkah lebih kuat dibandingkan sebelumnya.

"Tinggal 6% lagi, kelihatannya tinggal menunggu waktu, haik haik haik." Kata Daphne.

"Di—Dia lupa? Janji sepenting itu?" Tanggap Lucy yang mendengar cerita Gray, lalu aku hanya bisa tertawa terbahak bahak.

"Natsu memang hebat!" Tanggapku sembari menghapus air mataku karena tertawa.

"Jujur saja, aku tidak berharap itu darinya, ternyata dia masih saja!" Kata Erza yang bergetar karena kesal.

"Syukurlah, Juvia percaya padamu, Gray-sama!" Teriak Juvia.

"Tidak ada cara lain, tapi sekarang prioritas utama kita adalah melakukan sesuatu soal makhluk besar itu." Selaku.

"Melakukan sesuatu? Seperti apa?" Tanya Carla lalu aku melihat seseorang yang jatuh dibawah.

"Ada orang yang jatuh!" Tanggapku.

"Dia pemilik toko kue!" Kata Erza.

"Dia tidak mengungsi dengan cepat!" Kata Levy.

"Gawat!" Tanggap Jet.

"Kami akan menyelamatkannya!" Teriak Droy lalu mereka berdua menolong sisa warga yang belum sempat mengungsi.

"Haik haik haik, Lizardman tunjukkan diri kalian!" Teriak Daphne lalu para Lizardman muncul dari lingkaran sihir yang dibuat Daphne.