Fourty Two

1K 166 31
                                    

"Yosh, jangan bergerak ya..." Kata Natsu sembari berusaha menangkap seekor kodok bewarna merah muda, tetapi kodok itu berhasil menghindarinya.

"Tunggu!" Teriak Natsu lalu ikut melompat seperti kodok.

Sekarang kami sudah keluar dari Guild Fairy Tail yang ada di Edolas, ujung ujungnya kami pergi sendiri berbekal dengan arah yang ditunjukkan Edo Lucy.

"Sebenarnya kau sedang apa sih?" Tanya Carla.

"Berapa lama lagi kita bisa sampai ke kota kerajaan?" Tanya Happy.

"Kita baru saja pergi lho." Tanggapku sweatdrop.

"Mereka bilang butuh waktu lima hari berjalan untuk sampai disana kan?" Tanya Wendy lalu aku mengangguk.

"Aera kami tidak berfungsi dengan benar." Kata Carla.

"Berarti tidak ada pilihan lain selain jalan kaki." Kataku sembari menghela nafas.

"Apa kita benar benar tidak bisa menggunakan sihir lagi?" Tanya Happy.

"Entahlah, tapi itu bukan pertanda baik." Jawab Carla.

"Kita tidak akan bisa menggunakan kekuatan kita sampai kita keluar dari Edolas, sudahlah terima nasib saja." Kataku, sementara itu Natsu masih sibuk menangkap kodok itu.

"Happy, [YN], sini bantu aku, aku belum pernah lihat kodok seperti ini sebelumnya, ayo kita bawa oleh oleh untuk Lucy!" Teriak Natsu.

"Boleh juga, tapi butuh usaha untuk menangkapnya dan sekarang sangat panas, biarkan Happy saja yang membantumu." Kataku sembari mengibaskan tanganku.

"Ya, dan juga kurasa dia tidak akan menyukainya." Kata Happy lalu Natsu menabrak kodok besar yang kuperkirakan adalah emak kodoknya.

"BESAR!" Teriakku dan Happy lalu kodok itu tampaknya ingin mrnginjak kami.

"Natsu, kodoknya mau menyerang!" Teriak Happy panik.

"Yosh, Karyuu No..." Kata Natsu lalu terdiam dan kami semua berlari.

"Oi baka, mana bisa kau menyerangnya, mana masih diam ditempat kayak orang bodoh tadi." Tegurku kesal.

"Aku lupa tidak bisa pakai sihir!" Teriak Natsu.

"Benar, aku juga tidak bisa menggunakan sihir." Kata Wendy.

"Kalau begitu, aku akan melakukannya biarpun tanpa sihir!" Kata Natsu sembari menghantam perut kodok itu tapi Natsu malah terpantul kemudian kodok itu siap membuka mulutnya untuk menyantap Natsu.

"Natsu!" Teriakku lalu Edo Lucy datang dari langit dan menghantam kodok itu.

"Kowaii Lucy!" Tanggap Happy.

"Kowaii Lucy!" Kata Wendy.

"Jangan panggil aku seram terus oi!" Teriak Edo Lucy kesal.

Lalu kodok itu melompat pergi meninggalkan kami.

"Dia bukanlah masalah besar." Kata Lucy.

"Tapi, kenapa kau ada disini?" Tanyaku bingung.

"Bu—Bukan berarti aku khawatir sama kalian." Kata Edo Lucy dengan rona merah di pipinya.

"Kau memang banyak bicara, tapi kau ini memang Lucy." Kata Natsu.

"Apa maksudmu bilang begitu?" Tanya Lucy dengan nada kesal.

"Ya, seperti itulah contohnya." Kata Natsu.

"Tapi aku penasaran soal ini, tapi aku ingin sekali menunjukkan Lucy yang ini kepada Lucy yang kita kenal." Kataku sembari berbisik kepada Happy dan Natsu.

Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]Där berättelser lever. Upptäck nu