Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]

Nineteen

(Karena aku malas ngasih flashback apa segala macam, disini author bakal ngejelasin lagi. Kalau kalian ga mau baca penjelasannya sisa lihat di youtube kok ada di eps 32 tentang masa lalunya si Loke. Jadi dulu itu ada penyihir arwah Blue Pegasus namanya Karen, dia kan cantik tuh jadi banyak cowok yang ngejar. Terus, karena Karen udah terlalu malas ngurus para cowok cowok itu dia selalu manggil si Aries. Aries kan unyu unyu gimana gitu, terus kalau bertarung Aries yang selalu dijadiin tumbal kalau misalnya si Karen ini hampir kena serangannya. Jadi si Master Bob marahin si Karen karena si Karen makai arwahnya sebagai alat, bukannya sadar malah makin menjadi jadi, kan arwah ga bisa tahan hidup di dunia manusia lama lama, jadi dia mau nyiksa si Aries 7 hari di dunia manusia. Nah disitu datang si Loke/Leo nutup paksa gerbang si Aries dan dia bilang dia mau tinggal di dunia manusia tuh, karena penyihir arwah ga bisa manggil banyak arwahnya sekaligus, jadi kepaksa kan si Loke ada disitu jadi si Karen ini ga bisa manggil yang lainnya lagi dong, dan si Karen ini pernah pura pura minta maaf tapi ditolak mentah mentah sama Loke. Terus waktu udah 3 bulan tubuhnya Loke udah mulai terbiasa di dunia manusia. Terus, dia mau kembali lagi dan memaafkan si Karen ini, tapi ternyata si Karen ini ngeyel, udah tau ga bisa manggil arwah rohnya sekaligus tapi dia tetap berusaha manggil sekaligus, jadinya dia is death. Padahal niatan si Loke itu hanya ingin nyadarin si Karen, tapi Karennya bersikeras ambil pekerjaan. Dan akhirnya si Loke ini nyalahin dirinya sendiri atas kematian si Karen)

"Itulah buah dari perbuatanku. Kehidupan manusia tidak bisa dikembalikan lagi, nyawa tidak akan pernah kembali lagi." Kata Loke.

'Lah aku gimana?' Batinku.

"Yang hanya bisa kulakukan adalah menghilangkan diriku sendiri." Kata Loke lalu Loke terjatuh.

"LOKE!!" Teriakku sembari mendatangi Loke.

"Sudah waktunya..." Kata Loke.

"Apanya?" Tanya Lucy.

"Saatnya aku untuk menghilang..." Kata Loke.

"Apa yang ka—"

"LOKE BAKA!!! AKU TIDAK MENGIJINKANMU PERGI, KAU PIKIR SIAPA YANG AKAN MENEMANIKU AKTING JIKA KAU TIDAK ADA!!" Teriakku.

"Tanganmu...." Kata Lucy sembari melihat ke arah tangan Loke yang mulai memudar.

"Itulah aturan yang ada di dunia arwah, aku tidak bisa melakukan apapun. Sejak saat itu aku tidak bisa melupakan Karen. Aku sudah mencoba banyak cara, tapi tetap saja aku tidak bisa melupakannya. Aku selalu menjalani hidup untuk menemui ajalku, saat dimana aku akan menghilang di depan makamnya Karen. Dan sekarang waktunya telah tiba. Terima kasih Lucy, sudah memberitahuku tentang penyihir arwah yang sebenarnya..." Kata Loke.

"Urusai!" Teriakku.

"Arigatou [YN], telah menjadi teman aktingku, sahabatku, keluargaku, hidupku, dan juga matahariku. Kau tahu? Kau sangatlah hangat, Mataharinya Fairy Tail." Kata Loke yang tersenyum lembut sembari memegang pipiku yang sudah basah sedari tadi.

"BAKA!! KALAU BEGINI SIAPA YANG RELA MEMBIARKANMU PERGI!" Teriakku.

"Tolong sampaikan salamku pada teman teman di Fairy Tail."

"TIDAK!!" Teriakku bersamaan dengan Lucy.

"Lucy...."

"Aku tidak mau menerima ini! Jika kau kembali ke dunia arwah, nyawamu akan kembali lagi! Aku akan memulangkanmu!" Teriak Lucy.

"Kau tidak akan bisa, peraturan tetaplah peraturan." Kata Loke.

"SADARLAH LOKE! KAU SAMA SEKALI TIDAK MEMBUNUH KAREN! KAU TIDAK SENGAJA!" Teriakku.

"[YN]...."

"Terbukalah, Gerbang Singa! Bawa Loke ke dunia arwah!" Teriak Lucy.

"Terbukalah!!" Teriakku.