Three

2.8K 359 46
                                    

"Natsu Happy, Luigi kenapa lama sekali?" Kataku yang sedang menyantap cokelatku.

"Entahlah, kenapa kita tidak menghampirinya saja?" Tanggap Natsu.

"Ide yang bagus Natsu. Ayo terobos masuk ke kamar Luigi."

"Aye!!" Teriak Natsu dan Happy bersamaan.

Aku lalu menggunakan kekuatanku untuk membuat kami beepindah tempat kedalam kamar Lucy. Kami mencari Lucy tapi tampaknya Lucy sedang mandi.

"[YN] [YN], sini lihatlah. Lucy ternyata mempunyai banyak makanan." Kata Natsu yang membongkar isi kulkas Lucy.

"Apakah disitu ada cokelat?" Tanyaku.

"Aye!!" Tanggap Happy yang mengambil ikan.

"Kalau begitu aku ikut." Aku lalu mengambil tempat yang isinya ada 30 permen cokelat.

Sementara itu...

"Aku benar benar mendapat tempat yang bagus. Harga sewa 70.000 jewel, ruangannya luas dan lemarinya banyak. Apalagi ada tempat perapian dan kompor untuk memasak." Kata Lucy yang sedang mengeringkan rambutnya.

"Tapi bagian terbaiknya adalah..." Kata Lucy lalu keluar kemudian terkejut dengan keadaan kamarnya yang berserakan sampah makanan.

"Yoo Luigi." Kataku bersamaan dengan Natsu.

"Kamarku!!" Teriak Lucy lalu menendang Natsu hingga terlempar menabrak dinding.

"Kenapa kalian ada disini?!" Teriak Lucy.

"Kami capek menunggumu Luigi." Kataku lalu melanjutkan memakan permen cokelat.

"[YN] itu adalah permen cokelat yang sangat mahal!!" Teriak Lucy lalu menjatuhkan rahangnya.

"Oya? Arigatou Luigi."

"Lalu apa? Apa kalian tidak punya sopan santun, kalian sudah masuk tanpa izin ini namanya tindakan kriminal." Kata Lucy.

"Oi, kau menyayat hatiku loh." Tanggap Natsu.

"Yang tersayat hatinya itu aku, tahu..." Kata Lucy.

"Kamar yang bagus." Kata Happy sembari menggarukan cakarnya ke dinding rumah Lucy.

"Jangan menggaruk dindingku dengan kukumu, dasar kucing aneh!" Teriak Lucy.

"Terima kasih atas makanannya." Kataku yang telah menghabiskan 30 permen cokelat milik Lucy.

"Kau juga, ganti permen cokelatku!" Teriak Lucy.

Aku kemudian berjalan menuju kearah meja Lucy lalu mengambil kertas yang berada diatas mejanya.

"Jangan lihat!!" Teriak Lucy lalu merebut kertas itu dari tanganku.

"Apa itu? Aku jadi penasaran." Kata Natsu

"Kok jadi kepo, pulang sana!"

"Aku kan niatnya main disini."

"Haik!" Tanggapku mengiyakan perkataan Natsu.

"Seenaknya sendiri..." Kata Lucy sweatdrop.

Kami lalu duduk di meja makan.

"Aku baru saja pindah. Jadi, aku tidak punya apa apa untuk kalian. Habis minum teh kalian harus pulang!" Kata Lucy lalu menghela nafas.

"Dasar pelit." Tanggap Natsu.

"Orang pelit kuburannya sempit loh, ya kan Happy?" Sambungku.

"Aye!"

"Pelit?" Sweatdrop Lucy.

"Oh ya, tunjukkan pada kami semua kunci yang kau punya Lucy." Kata Natsu.

Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]Where stories live. Discover now