Fifteen

1.7K 237 27
                                    

Magnolia,

"Hahaha... Pekerjaan yang menyenangkan." Kata Natsu.

"Dan sepertinya mereka sangat menghargainya." Kataku.

"Berkat peranku, semua masalah cepat terselesaikan." Kata Gray.

"Cuih!" Kataku sembari membuang ludah palsu.

"Huh? Apa yang kau lakukan ha?" Teriak Natsu.

"Kuhanya menganggap kau tidak becus membereskan pekerjaan ini." Kata Gray.

"Mau kuajari ha?"

"Ngomong apaan sih?"

Erza lalu menjadi penengah diantara mereka.

"Berhentilah! Dan pakai bajumu." Kata Erza.

"Maaf mengganggu keseruan kalian..." Kata Lucy.

"Huh?" Tanyaku.

"Awalnya aku yang memilih misi ini atas kemauanku sendiri tapi kenapa kalian pada ikutan?" Tanya Lucy.

"Sudah jelas kan?" Kata Natsu.

"Jelas apanya?" Tanya Lucy.

"Karena kita adalah tim terkuat di Fairy Tail." Kata Natsu sembari mengancungkan jempolnya.

"Aye!!" Tanggap Happy.

"Itu benar." Kata Gray.

"Yah, apa boleh buat." Kata Lucy.

"Aku, [YN], Happy, Erza, dan si tukang bugil bisa melakukan pekerjaan apapun!" Kata Natsu.

"Jangan panggil aku tukang bugil." Tanggap Gray.

"Sungguh senang mendengarnya." Kata Erza.

"Siapa juga yang mau ikut? Lagian aku dipaksa mereka." Kataku sembari menunjuk kearah mereka

"Aye!"

"Aku bagaimana?!" Teriak Lucy.

"Kita hanya bercanda, jangan menangis Oopy!" Kata Natsu.

"Aku tidak menangis, dan namaku bukan Oopy!" Kata Lucy.

"Maafkan aku! Aku selalu terbawa suasana dan sampai sampai menyakiti hati temanku! Kalau terus begini, hatiku takkan tenang. Kalau begitu, ada yang mau memukulku?" Kata Erza.

"Apa itu patut untuk ditanggapi?" Tanya Lucy.

Semua orang disekitar kami lalu bisik bisik ala tetangga gossip.

"Itu penyihir dari Fairy Tail..."

"Mereka belum tahu...."

"Sesuatu yang buruk..."

"Kita jadi pusat perhatian." Kata Gray.

"Mungkin karena kita terlalu hebat." Jawabku.

"Aku merasa merinding." Kata Happy.

"Ketakutan?" Lalu kami kaget melihat Guild telah tertutupi oleh besi.

"Apa itu? Kenapa Guildnya terlihat seperti itu?" Tanyaku.

Lalu kami berlari menuju Guild dan melihat Guild telah tertutupi oleh besi.

"Apa itu?"

"I-Itu..."

"Sialan! Siapa yang berani membuat Guild menjadi seperti ini!!" Teriakku.

"Milik kita.... Guild milik kita...." Kata Natsu dengan amarahnya.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Erza.

"Phantom..." Kata Mirajane yang muncul dibelakang kami.

Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang