Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]

Seventy

"Kami para anggota Legion, memohon maaf yang sedalam dalamnya kepada kalian, Fairy Tail." Kata Byro sembari berlutut dengan yang lainnya.

"Jangan dipikirkan, situasi krisis telah selesai, angkat kepala kalian. Kita memang pernah bertarung, tapi mulai sekarang kita lupakan itu. Mari kita mulai lagi." Kata Master.

"Saya bersyukur jika memang demikian." Kata Byro lalu berdiri dan menjabat tangan Master.

"Kalau begitu... WAKTUNYA PESTA!!!" Teriak Master yang diikuti sorakan seisi Guild.

"YOSHHAAAA MAKAN GRATIS!!!" Teriakku.

Beberapa jam kemudian...

"Sekarang untuk merayakan keberhasilan kita mengatasi krisis ini, lomba makan antara Natsu, [YN], dan Dan dimulai!"

"Aku jadi semangat!" Teriak Natsu.

"Aku yang akan menang kali ini!" Kataku sembari memegang sepotong ayam.

"Aku yang akan memenangkan lomba ini!" Teriak Dan.

"Mereka selalu semangat seperti biasanya..." Kata Wendy.

"Rasanya urusan kita dengan Jam Tanpa Batas seperti sudah terjadi bertahun tahun yang lalu."

Lomba makan pun dimulai, Dan berbuat curang dengan menusuk daging Natsu agar semakin besar.

"Apa?!" Teriak Natsu.

"Hiyahiyahiya, makanlah itu!" Kataku sembari diam diam memasukkan makanan ke dalam Dimension Homeku selagi Natsu dan Dan baku hantam.

"Haik, apa ini tidak melanggar peraturan?" Tanya Romeo.

"Ah, kita akan mengijinkannya." Kata Happy.

"Padahal sekarang ini Master dan Wakaba sedang mendengarkan pidato." Kata Warren.

"Aku tidak tahu harus bilang apa lagi, mereka ini terlalu polos atau gampang melupakan masalah..." Kata Max.

"Tapi perayaan itu penting buat mereka kan?" Tanya Gray.

"Apa yang dilakukan Legion disini?" Tanya River.

"Kami sama seperti kalian, untuk kami ini juga adalah Es-cape! Dengan kata lain kita sedang membolos!" Kata Sugarboy sembari merangkul Gray.

"Hah? Apa kalian yakin tidak apa apa?" Tanya Max lalu Juvia datang menjauhkan Sugarboy dari Gray.

"Jangan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk menempel di Gray-sama!"

"Spicy!"

"Orang orang ini sulit diajak bicara, merepotkan saja..." Kata Gray.

"Sudahi pertengkaran yang tidak penting kalian, lihat makananku sudah habis." Kataku sembari menunjuk piring kosongku.

"Pemenangnya adalah [YN]!" Kata Happy.

"Tidak akan ada yang bisa mengalahkanku!!!" Kataku sembari tersenyum licik.

"Aree?? Lu-pi tidak ada disini?" Tanya Dan.

"Bukannya waktu itu kau suka sama Angel?" Tanya Gray.

"Plin plan ya..." Gumam River.

"Hidup ini hanya sebentar, jadi manfaatkan semua kesempatan." Kata Dan.

"Ah, yang benar?" Tanya Gray.

"Apa dia itu yang selalu jatuh cinta dengan semua wanita itu ya?" Tanya Juvia lalu Dan menatap Juvia lekat lekat.

"Oi oi, jangan jangan..." Kata Gray lalu Dan memeluk Erza.

"Dia menakutkan, tolong aku Er-pin!"