Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]

Fifty Nine

7 tahun kemudian...

Kami berjalan pulang dan diantar oleh Jet, Droy, Al, Bisca dan yang lainnya kemudian dari jauh kami melihat Guild Fairy Tail yang terbuka dan ada beberapa orang yang membawa senjata.

"Oi oi, ada apa ini?" Tanyaku dengan nada marahku lalu kami berlari menuju Guild.

"Kalian tidak akan pernah bisa menyamai level kami seumur hidup kalian!" Teriak orang itu lalu ketika dia ingin memukul Romeo aku menendangnya dengan keras hingga menembus dinding Guild, kemudian yang lainnya berbalik.

"SIAPA ITU?!" Teriak kawanannya.

"Beraninya kalian.... BERANINYA KALIAN MENYERANG ROMEOKU DAN FAIRY TAIL SELAGI AKU TIDAK ADA?!" Kataku lalu aku, Erza, River, Natsu, Gray, Master, dan yang lainnya juga ikut menyerang.

Setelah selesai menyerang kami semua kami semua tersenyum lebar.

"TADAIMA!" Teriak Natsu.

"HUWAAA KANGEN AMA GUILD!!" Teriakku.

"Maaf karena pergi begitu lama semuanya!" Teriak Happy.

"Guildnya menyusut?" Tanya River.

"Shush, omongannya dijaga." Kataku.

"Yang benar saja?!"

"Kalian semua sangat muda!"

"Kalian tidak berubah selama tujuh tahun!"

"Apa yang terjadi?!"

"Jadi..." Kataku lalu menceritakan kejadiannya.

Flashback On

"Natsu, [YN], River, bangun! Ayolah!"

"Buka matamu dasar sialan!"

Aku lalu membuka mataku perlahan dan begitu mendengar perkataan menghina yang terlontar aku langsung berdiri tegap.

"Siapa yang bilang sialan?!" Teriakku.

"I—Itu..." Kata Droy yang telah menjadi gemuk.

"Urusai!" Teriak Natsu.

"Ohayou..." Gumam River lalu semuanya memeluk kami.

"OI OI, KALIAN! AKU BARU BANGUN!" Teriakku kesal.

"[YN] jadi emosian setelah bangun ya?" Bisik Max.

"Mungkin lagi dapet..." Bisik Jet.

"Aku mendengarnya loh..." Kataku.

"Apa yang terjadi sebenarnya?! Apa yang kalian lakukan disini?" Tanya Natsu.

"Oiya, dan usia kalian sekarang sudah berapa?" Tanyaku sembari tersenyum jahil.

"Kalian tidak berubah sedikitpun!" Kata Max.

"Droy, kau menjadi gem..." Kata River lalu aku menutup mulutnya.

"Tidak sopan mengatakannya langsung dihadapannya..." Bisikku sembari menggeleng.

"Huh? Apa ini sudah pagi? Dimana ikanku?" Tanya Happy yang badannya tertanam di tanah.

"Happy!" Tanggap Al dan Bisca sembari menangis.

"Tunggu sebentar, kami tertembak serangan Acnologia dan, eh... Oh, dimana yang lainnya?!" Tanya Natsu.

"Disini." Kata Mavis.

"Siapa?" Tanya yang lainnya.

"Namaku adalah Mavis, Master pertama Fairy Tail, Mavis Vermillion." Kata Mavis.

"HEEEE?!" Tanggap yang lain kecuali aku dan River yang masih bermuka datar every night, every day, every single time.

(Apaan sih😭😭😭)