Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]

Fourty Three

"Jangan jangan dia Earthlandnya...." Kata Edo Lucy.

"Dia Edolasnya aku?" Tanya Lucy lalu para penjaga berdatangan.

"Itu dia!"

"Sebelah sana!"

"Kita lanjutkan obrolan ini nanti!" Kata Carla.

"Kita harus cepat pergi!" Kataku.

"Kalau begini kita bisa tertangkap!" Kata Happy.

"Natsu, cepat habisi mereka!" Perintah Lucy.

"Bagaimana caranya?" Tanya Natsu.

"Ya, pakai sihirmu lah!" Jawab Lucy.

"Kita tidak bisa pakai sihir tahu!" Kata Natsu.

"Hah?!" Kaget Lucy.

"Terus, kenapa kau bisa menggunakannya?" Tanya Natsu.

"Mana kutahu!" Tanggap Lucy.

"Lucy, tolonglah!" Teriak Happy.

"Habisi mereka!" Kata Carla.

"Kaulah satu satunya yang bisa menggunakan sihir, Lucy-san!" Kata Wendy.

"Satu satunya yah..." Gumamku pelan.

"Nani?" Tanya Wendy.

"Tidak." Jawanku sembari tersenyum penuh arti.

"Jangan jangan sekarang ini aku yang paling kuat?" Tanya Lucy.

"Terserah, cepat lakukan!" Teriak Natsu.

"Terbukalah! Gerbang Domba, Aries!" Teriak Lucy lalu Aries muncul.

"A—Ano... Aku akan berusaha... Sumimasen!" Kata Aries.

"Domba!" Kataku sembari melihat Aries.

"Berbulu!" Tanggap Happy.

"A—Apa itu?" Tanya Edo Lucy.

"Ada orang muncul?"

"Apa dia siluman?"

"Aku belum pernah melihat sihir seperti itu sebelumnya!"

"Aries, kau bisa mengalahkan mereka?" Tanya Lucy.

"Ha—Haik, akan kucoba!" Kata Aries.

'Ma, setelah aries beraksi aku akan beraksi.' Batinku sembari mengangguk.

"Wool Bomb!" Teriak Aries lalu menyerang penjaga.

"Lembutnya!"

"Serasa lahir kembali!"

"Arreee? Apa ini berhasil? Sumimasen." Kata Aries.

"Berhasil berhasil, serang saja terus!" Kata Lucy.

"Wool Shoot!" Teriak Aries.

"Meskipun kita diserang..."

"Nikmat sekali..."

"Aku mau lagi..."

"Wool Wall!" Teriak Aries.

"Aku bisa ketagihan!"

"Minna, ini kesempatan kita!" Kata Lucy.

"Apa kerjaku bagus? Sumimasen." Tanya Aries lalu beberapa penjaga datang dari arah sebaliknya.

"Itu dia!"

"Jangan lari!"

"Karyuu No Houkou!" Teriakku sembari menyerang seluruh penjaga dengan apiku, sementara yang lain hanya bisa melongo.