Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]

Sixty One

Singkat cerita, beberapa hari yang lalu ada sebuah tragedi dimana ada geng goyang bokong dan Wendy yang telah dianggap dewi oleh mereka.

(Oh, Wendy memang terkenal cangtip, bahkan di geng goyang bokong pun :D)

Disuatu pagi yang indah, aku sedang memasak sarapan untuk Natsu, River, dan Happy. Tanpa gangguan, tanpa kebisingan, dan tiba tiba saja ada suara kegaduhan diatas.

Aku lalu berlari naik keatas dan melihat kegaduhan apa yang terjadi, ternyata Natsu sedang berusaha menghantam River tetapi River terus menghindarinya seperti Tom yang berusaha menangkap Jerry tetapi Jerry selalu menghindarinya.

(Kok nyasar sampai situ bambang?👀)

"HENTIKAN!!!!" Teriakku kesal melihat atap rumah yang baru diperbaiki 1 minggu yang lalu sudah rusak lagi.

"Oh [YN], ohayou!" Teriak Natsu.

"Ohayou!" Teriak Happy.

"Ohayou." Kata River yang always datar.

(River kapan senyumnya? Kalau senyum gans loh😭😭😭)

"Ohayou, awas saja kalau kalian lupa memperbaiki atapnya!" Kataku sembari menatap tajam kearah Natsu dan River yang membuat mereka meneguk ludah.

"Haik!" Jawab mereka dengan rasa penuh hormat.

"Yosh, kalau begitu turun dibawah,  aku sudah membuatkan sarapan untuk kalian." Kataku sembari tersenyum tipis.

***
Kami lalu bersama sama pergi ke rumah Lucy untuk mengajaknya bekerja kemudian kami menyelinap ke dalam, ketika kami masuk, Lucy belum menunjukkan batang hidungnya.

"Bukankah kita bisa lewat pintu depan?" Tanya River.

"Ckckck, kau tidak punya jiwa menantang yah!" Kata Natsu sembari menggeleng geleng.

"Lebih baik kita nyusup lewat jendela daripada lewat pintu depan, tidak elit." Kataku sembari mengancungkan jempolku.

"Soukka..." Gumam River sembari mengangguk.

(Kasihan River, dapat ajaran sesat dari yeen ama Natsu😭😭)

Lalu Lucy muncul entah darimana dan kaget melihat kami yang sudah ada disana.

"Apa apaan ini?!" Teriak Lucy.

"Oh, Lucy!" Tanggapku sembari melambaikan tanganku.

"Kalian berempat, untuk apa kalian datang kemari?! Kalau tidak ada keperluan, keluarlah!" Teriak Lucy.

"Kami ingin mengajakmu bekerja!" Kata Natsu.

"Jika kau tidak bekerja, kau tidak akan punya uang lho! Dan aku lupa satu hal, aku ingin berkonsultasi soal Estelle." Kataku sembari menunjukkan kunciku yang berwarna putih.

"Baiklah, tapi kalau pekerjaan, mereka bertiga saja cukup kan?" Tanya Lucy.

"Mana bisa begitu, kita ini tim ya kan?" Tanya Natsu.

"Aye!" Kata Happy.

"Dan ketika kita bekerja sebagai tim, kau juga termasuk kan?" Tanya Natsu lalu River mengangguk.

"Natsu..." Tanggap Lucy sembari tersenyum.

"EHEM!" Kataku sembari memegang tenggorokanku.

"Dan juga, aku lapar!" Kata Natsu.

"Apa ada yang bisa dimakan disekitar sini?" Tanya Natsu.

"Astaga, ini bukan restoran!" Teriak Lucy sembari menendang Natsu, River, dan Happy.