Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]

Eighteen

Fort Term,

Kami sedang berada di markas rahasia bagi geng disebelah barat kota Magnolia. Tapi tampaknya tidak seperti dugaanku, ternyata pekerjaan ini lebih cepat selesai dari dugaanku.

"Ternyata selesai lebih cepat." Kataku.

"Aku belum puas!" Kata Natsu.

"Kau sudah mengamuk, sialan" Kata Gray.

"Lucy, lihat ini! Aku menemukan permata." Kata Happy sembari memegang permata.

"Hey! Jangan main ambil barang orang!" Teriak Lucy.

"Oh? Bukankah itu Loke?" Kataku menunjuk ke arah Loke.

"Oh?" Tanggap Loke.

"Kebetulan sekali." Kata Gray lalu kami semua berjalan ke tempat Loke.

"Kau melakukan pekerjaan di sekitar sini?" Tanya Natsu.

"Ya, kalian juga ya?" Tanya Loke.

"WAH?! LUCY?!" Lanjut Loke dengan ekspresi kaget.

"Kebetulan kau disini, aku ingin berterima kasih untuk..." Tidak sempat Lucy menyelesaikan perkataannya Loke sudah menyela.

"Maaf, aku harus menyelesaikan misiku dulu!" Teriak Loke sembari menjauhi kami.

"Ada apa dengannya?" Tanya Lucy.

"Mungkin karena kau bau." Kataku.

"Tidak mungkin, aku sudah mandi sebelum kesini!" Teriak Lucy.

"Apa yang sudah kau lakukan padanya?" Tanya Gray.

"Dia benar benar menjauhimu." Kata Natsu.

"Aku tidak melakukan apapun!" Teriak Lucy.

"Sekarang, ayo kita pulang." Kata Gray.

"Hey, berhubung pekerjaan kita selesai lebih cepat, bagaimana kalau kita mandi dsn bersantai?" Tanya Lucy.

"Lucy...." Kata Erza.

"A—A HAIK?!"

"Itu ide yang bagus." Kata Erza.

"Um um aku juga mau pergi permandian sekali kali." Kataku sembari mengangguk.

***
Spa Town Hosenka,

Kami sedang berada di tempat permandian terpopuler di Magnolia, Hosenka. Didesain oleh Duke yang dipengaruhi oleh Orient, tempat ini terkenal sebagai tempat berwisata.

"Apa apaan si Loke?" Kata Lucy yang sedang berada dalam permandian.

"Bulannya indah, dan tempat mandinya juga indah." Kata Erza yang masih memakai zirah.

"Kau masih memakai zirah?!" Kaget Lucy.

"Yo, kalian." Sapaku yang sudah tidak memakai handuk.

"Wohhh, kau tidak sedatar yang aku kira." Kata Lucy.

"AKU TIDAK DATAR! ITU HANYA EFEK BAJUKU!! BA-JU-KU!!" Teriakku lalu turun ikut ke dalam permandiannya.

"Waaaahhhhh seperti surga...." Kataku.

"Kau sudah seperti kakek kakek saja." Tanggap Lucy.

"Nee san kenapa kau masih memakai zirah?" Tanyaku.

"Aku merasa nyaman dengan ini." Kata Erza.

"Tapi, bukankah itu tidak nyaman?" Tanya Lucy.

"Sejujurnya, betul juga. Datang ke tempat seperti ini memang untuk relaksasi." Kata Erza.