Thirty

1.1K 193 43
                                    

"Ya." Jawab Jellal lalu aku tersenyum lebar kearahnya.

"Maka, kau tidak perlu mengecekku lagi, pergi sana ke Natsu!"

"Huh?" Tanggap Zero.

"Mendingan sekarang kau berbaikan dengan Natsu, aku yakin aku bisa mengendalikan situasi disini. Kau tidak perlu mengkhawatirkanku, Jellal." Kataku sembari menghembuskan nafasku.

Jellal lalu tersenyum ke arahku dan menatapku seolah olah mengatakan.

'Aku minta maaf.'

Dia lalu berbalik ke arah yang sebaliknya dan pergi meninggalkanku.

"Dia... Kelihatannya ingatannya tidak sepenuhnya kembali." Kata Zero lalu aku melesat ke arahnya dan menendangnya sekuat tenaga.

"Kau melihat ke arah mana?" Tanyaku lalu dia terlempar hingga menabrak dinding bangunan.

"Aku akan menghancurkan Nirvana!" Teriakku lalu Zero bangkit kembali setelah seranganku yang tadi.

"Menghancurkan Nirvana? Sebelum kau menghancurkannya aku sudah akan menghancurkanmu!" Teriak Zero sembari tertawa tawa.

"Kau tidak akan bisa, aku akan menghapus air mata Wendy!" Teriakku dengan kencang lalu melesat ke arah Zero dan menghantamnya dengan bertubi tubi.

"Karyuu No Tekken!"

"Karyuu No Yokugeki!"

"Ice make, Lance!"

"Water Slice!"

Tetapi setelah serangan itu dia masih bisa bergerak juga, meakipun gerakannya tidak segesit tadi.

"Kau menghabisi kesabaranku, Dark Gravity!" Teriaknya lalu pijakan disekitarku hancur lalu aku memakai Aera untuk terbang.

"Tidak mempan!" Teriakku lalu menghantam kepalanya hingga dia terdorong beberapa langkah.

"Zero Slash!" Teriaknya lalu aku menghantam sihirnya hingga hilang.

"Dark Delete!" Teriak Zero.

"Ice make, Shield!" Teriakku lalu serangan Zero ikut hancur bersama perisaiku.

"Kau tidak akan menang melawanku sendirian." Kata Zero sembari menatap remeh diriku.

"Teman temanku.... Teman temanku sedang berjuang saat ini... Dan juga, aku tidak sendiri!" Kataku sembari menghantam Zero terus menerus.

"Aku akan memberikan ketiadaan yang sesungguhnya bagimu, sihir terkuatku..." Kata Zero yang mempersiapkan kekuatannya.

"Genesis Zero!"

"Take Over, Lunaria!" Teriakku lalu muncul cahaya yang sangat terang disekelilingku sehingga jika itu orang normal yang melihatnya pasti akan buta.

Rambutku memanjang, bajuku berganti, luka ditubuhku menghilang sepenuhnya, dan sihir yang diluncurkannya kearahku menghilang.

"Sudah kubilang akan kuhancurkan kau!" Teriakku lalu matanya melebar sempurna dan dirinya gemetar hebat.

Aku tidak menggunakan aura intimidasiku, sungguh. Tapi, saat ini percaya atau tidak percaya dia gemetar dan bercucuran keringat seperti orang yang siap kabur dan menangis.

"First Lunaria, Moon Slice!" Teriakku lalu sebuah cahaya berbentuk seperti tebasan menebas lacrima sekaligus menebas tubuh Zero.

"Jangan kau remehkan diriku sialan!" Teriakku sembari mendengus lalu Nirvana berhenti bergerak dan seisi Nirvana mulai runtuh.

"Akhirnya!" Sorakku sendirian lalu menatap Zero yang tepar sembari mulutnya menganga lebar.

'Aku mulai takut kepada diriku sendiri.' Batinku sembari mengabaikan kalau aku merinding.

Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن