Fairy Tail x Reader : Reincarnation To Another World [HIATUS]

Sixty Nine

"Aku Ichiya, dan para anggota Fairy Tail pasti akan menyelamatkan Lucy-san dan Natsu-kun!" Teriak Ichiya.

"Itu baru namanya Pria! Untuk kakakku juga yang telah mengorbankan dirinya untuk melawan Racer!" Teriak Elfman.

"Kit akan menyelamatkan kalian, Lucy dan Natsu!" Kata Erza.

"Aku harap mereka baik baik saja..." Kata Wendy lalu aku menepuk bahu Wendy.

"Apa yang kau bicarakan? Semua pasti akan baik baik saja, benar kan Happy?"

"Aye!"

"Kenapa kalian bisa seyakin itu?" Tanya Lily.

"Aku yakin, Natsu juga sudah berjanji jika dia akan baik baik saja!" Kata Happy.

"Lalu bagaimana dengan Lucy?" Tanya Carla.

"Ma, jika Natsu baik baik saja aku yakin Lucy juga pasti aman!" Kataku sembari mengancungkan jempol.

"Ya, aku juga merasa begitu." Kata Gray.

"Mira juga akan baik baik saja!" Kata Ichiya.

"Punya rasa optimis seperti itu baru namanya Pria!" Kata Elfman.

"Tapi aku... Sudahlah..." Kataku lalu menghela nafas.

"Semua pasti akan baik baik saja." Kata Gajeel.

"Ya." Kata River yang lagi lagi singkat padat dan jelas.

"Christina yang didesain ulang, ujung tombak dari Guildku. Blue Pegasus, kebanggaan yang dimiliki oleh benua ini, kita akan menuju gereja Zentopia, Men!" Kata Ichiya.

Aku dan Erza berjalan kearah Ichiya dan berdiri dibelakangnya sambil menonton Pasukan yang ingin menembakkan sihir tetapi sihir itu malah berbalik dan mengenai diri mereka.

"Pasukan itu tidak bisa apa apa, men..." Kata Ichiya.

"Astaga..." Gumamku.

"Apa ini juga dampak dari Mimpi Buruk Sesungguhnya?" Tanya Erza.

"Yang benar saja! Ini... bukan... apa apa..." Kata Gajeel yang sudah menjadi kakek tua.

"Ini bukan waktunya main main!" Teriak Warren yang menjadi kekar melebihi Elfman.

"Siapa yang ngomong!" Teriak Gray.

"Sihirku..." Kata River sembari melihat tangannya mengeluarkan sihir api yang dimiliki Natsu.

"Dan kau menyebut dirimu Pria?!" Kata Elfman yang sudah menjadi setipis kertas.

"A—Apa yang terjadi?!" Tanya Wendy yang menjadi dewasa.

"Wendy, kau jadi besar!" Kata Carla yang menjadi Rakun.

"Dan kau berubah jadi Rakun, Carla!" Kata Happy yang sudah menjadi anjing.

"Kau malah jadi anjing, Happy..." Kata Lily yang telah menjadi Kelinci.

"[YN] dimana?" Tanya River.

"Benar juga..." Kata Wendy.

"Abwuabwu agyaaa!!" Teriakku dalam wujud bayiku.

[Translate : Aku juga kena? Yang benar saja!]

Seketika Christina berubah menjadi lautan darah, bukan karena darah pertarungan.

Melainkan darah yang diakibatkan karena keimutan seorang bayi kecil.

"Ini gawat, semua orang telah jatuh dalam pengaruh Mimpi Buruk Sesungguhnya..." Kata Erza.

"Abwubwu bwawa!" Teriakku sembari menunjuk Erza.