❄T h i r t y ❄

41.4K 1.8K 65
                                    

"Baiklah, karena bel pulang sudah berbunyi, kalian boleh bereskan buku dan jangan lupa berdoa sebelum pulang ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Baiklah, karena bel pulang sudah berbunyi, kalian boleh bereskan buku dan jangan lupa berdoa sebelum pulang ya. Ibu pamit, assalamu'alaikum, selamat sore!"

"Wa'alaikumsallam, bu."

Bu Maya langsung pergi keluar kelas setelah memberi salam pada murid-murid yang ada di kelas XI IPA 2. Alvian langsung memasukan buku tulis dan menutup tasnya. Guntur menoleh,

"Buru-buru banget keliatannya. Mau kemana?" tanya Guntur basa-basi. Alvian memutar bola matanya malas,

"Yang gue tau, Guntur itu orangnya gak suka basa-basi." jawabnya tanpa menoleh sedikitpun ke arah Guntur.

"Lo masih pacaran sama Alissa?"

Alvian menoleh cepat, "Buat apa lo tanya kayak gitu?" sinisnya,

"Santai, gue cuma nanya aja."

Alvian tidak merespon. Ia menyampirkan tas di pundak kiri lalu pergi keluar kelas. Guntur menghela nafas berat, dan beranjak dari posisi duduknya untuk pulang.

❄❄❄

"Besok gue sekolah, harusnya kalian jangan jenguk gini. Gue gak kenapa-kenapa kok." kata Alissa pada dua sahabatnya yang datang menjenguknya ke rumah.

"Sebagai sahabat itu harus peduli, Sa. Lagipula, lo tumben banget gak sekolah? Ada apa, nih?" tanya Liana penasaran.

"Gak apa-apa."

Hanya itu saja yang Alissa katakan. Teringat sesuatu, Liana langsung memberi tahu Alissa yang sedang memakan cemilan kesukaannya, keripik bawang.

"Sa! Lo tau gak? Sekolah tadi heboh banget gara-gara Guntur balik lagi!"

Kening Alissa mengernyit tanda bingung. Siapa Guntur? Dia sepertinya pernah mendengar nama tersebut. Seketika ia teringat akan Rizki yang menyebut nama Guntur saat ia diculik kemarin,

"Apalagi setelah gue mengetahui kabar terbaru dari Guntur kalau Alvian kalah setelah taruhan balap malam itu. Gue seneng luar biasa, ditambah lagi ada kabar kalau---"

"Sa? Hei?"

Lamunan Alissa buyar seketika, ia menoleh dan mengerjapkan matanya, "Eh iya, Li. Gue gak kenal siapa Guntur."

Zahra menghela nafas, "Makanya update dong, Sa. Guntur itu sahabatnya Alvian sejak kecil."

Alissa menoleh kaget, "Dari kecil?"

"Iya." singkat Zahra yang kembali memainkan ponsel miliknya. Liana menatap Alissa yang masih kebingungan,

"Benar, Sa. Alvian sama Guntur udah sahabatan sejak kecil. Cuma akhir-akhir ini mereka tuh kayak kelihatan musuhan gitu. Entah karena apa. Gue gak tau." ujar Liana.

ALVISA  [TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now