❄ E k s t r a P a r t ❄

31.4K 1.3K 96
                                    

Hai semuanya!

Apa kabarnya?  Semoga sehat selalu ya.

Akhirnya aku bisa up ekstra part ALVISA yeayyy!😅 Semoga kangen kalian terobati:)

Yuk langsung aja,




Happy Reading

Alissa memandangi cincin yang terpasang cantik di jari manisnya. Tidak pernah terbayangkan oleh Alissa sebelumnya kalau Alvian benar-benar serius membawa kedua orang tuanya datang ke rumah dengan niat tulus ingin melamar dirinya untuk menjadi seorang teman hidup alias istri. Menjadi ibu bagi anak-anaknya kelak. Alissa senyum-senyum sendiri memikirkannya.

Ia terus memandanginya, sampai tak sadar bahwa Aldo sudah duduk di sebelahnya.

Ngomong-ngomong soal Aldo, cowok itu kini sudah resmi menjadi suami dari Adel. Mereka berdua menikah sebulan yang lalu. Setelah menikah, Aldo dan Adel tinggal di rumah yang pernah Aldo beli dari hasil tabungan yang ia sisihkan setiap bulannya dari gaji kerja didapatnya.

Aldo ada di rumah Bella karena Bella yang menyuruhnya sendiri untuk datang bersama Adel. Kangen katanya, padahal seminggu yang lalu Aldo dan Adel sudah datang mengunjunginya. Dulu, sebelum Aldo pindah, ia sempat mengajak Bella dan Alissa agar ikut pindah saja ke rumah barunya. Tapi Bella menolak dan lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah yang memiliki banyak sekali kenangan di dalamnya. Saat anak-anak masih kecil hingga sekarang sudah pada dewasa, lalu kenangan saat Candra masih menjadi suaminya tak akan pernah Bella lupa.

Bahkan sampai sekarang ini, Bella masih mencintai Candra. Meskipun kini laki-laki itu sudah bersama yang lain. 

"Senyum-senyum aja terus, cieee ..." goda Aldo sambil mencolek pipi Alissa.

Gadis itu tersentak kaget dan menoleh cepat ke arah Aldo, "Ih ngagetin!"

"Cieee udah dilamar aja nih adik abang!" goda Aldo lagi. Alissa melotot tajam namun kedua pipi gadis itu tidak bisa dibohongi. Terdapat rona merah di kedua pipi Alissa membuat Aldo semakin bersemangat menggodanya.

"ADELLL!!! SUAMIMU NGESELIN BANGET NIH!" teriak Alissa saat Aldo masih menggodanya dengan berkata, cieee... cieeee

Tidak lama kemudian, Adel datang dari kamar Aldo dengan pakaian simple atas bawah. Berupa kaos pendek dipadukan dengan celana selutut berwarna navy.

"Ada apa, Sa?" tanya Adel setelah duduk di sebelah Aldo.

"Nih, bang Aldo ngeselin banget! Marahin aja, Del!" jawab Alissa menunjuk Aldo dengan wajah kesalnya. Aldo tertawa puas melihat ekspresi wajah adiknya yang memerah itu.

"Mas, jangan gitu sama adikmu." tegur Adel seraya mencubit pinggang Aldo. Aldo terkekeh pelan dan mengelus puncak kepala istrinya dengan lembut,

"Iya, maaf. Aku dari dulu seneng aja gitu godain Alissa sampai dia marah kayak gini." ujar Aldo pada Adel. Adel hanya bisa geleng-geleng kepala.

Alissa beranjak dari posisi duduknya, lebih baik ia ke kamar untuk menelepon Alvian.

❄❄❄

Sesampainya di kamar, Alissa langsung mengambil posisi tengkurap di atas kasur dan membuka aplikasi WhatsApp untuk menghubungi Alvian. Ia ingin tahu, sedang apa Alvian sekarang. Apakah cowok itu sedang istirahat dan makan siang atau tidak.

ALVISA  [TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now