ALVISA [TAHAP REVISI]

❄N i n e❄

Bara memarkirkan motornya tepat di area parkir taman kota khusus motor. Alissa turun dan memberikan helm kepada Bara, "Dia ngajak lo ketemuan disini?" tanya Bara,

"Iya, Bar. Lo tunggu disini aja."

"Yaudah, gue juga mau makan mie ayam dulu disitu. Laper banget." ujarnya seraya terkekeh kecil. Alissa mengangguk,

"Iya, gue ke sana dulu."

Gadis itu berjalan masuk ke dalam taman kota yang letaknya cukup jauh dari rumahnya. Ia mengeluarkan ponsel dari dalam sling bag yang ia bawa, lalu mengetik pesan untuk Alvian,

Me
[kamu dmn? Aku udh sampai.]

Cowok itu sedang online padahal. Tapi pesannya sama sekali tidak dibalas, sampai akhirnya lima menit kemudian Alvian membalas pesan untuknya,

Alvian♡
[Hdp blkg.]

Alissa langsung berbalik badan dan melihat ada Alvian berdiri dengan tatapan datar seperti biasanya. Alissa meremat ponsel yang digenggamnya,

"Ka-kamu kok tumben ngajakin aku ketemuan?" tanya Alissa gugup.

Ini kali pertama Alissa diajak ketemuan berdua oleh cowok dingin itu. Alvian melempar kotak berisi jam tangan yang pernah Alissa berikan padanya. Alvian sendiri tidak tahu kenapa tiba-tiba Alissa memberinya jam tangan waktu itu. Alissa menangkap kotak tersebut dan menatapnya dengan tatapan nanar,

"Kenapa kamu balikin jam ini? Aku beli jam ini juga butuh perjuangan, Al." tanyanya dengan sendu.

"Gue gak sudi sebenarnya terima barang murah pemberian lo. Waktu itu gue terima karena dipaksa sama Ronald. Kalau enggak, mungkin udah gue tolak mentah-mentah." sarkas Alvian seraya memasukan kedua tangannya di kantong celana.

"Kamu tega banget, Al. Padahal aku ngasih ini biar kamu tahu kalau—"

"Gue mau ngomong to the point nya aja sih. Lo mau tau, kenapa gue ngajak lo ketemuan kan?" Alissa mengangguk.

"Gue mau..."

Drrttdrtrt

Alvian berdecak kesal, kenapa ponselnya harus berbunyi disaat seperti ini? Alvian mengeluarkan ponsel dari kantong celana dan menggeser ikon hijau untuk menerima panggilan dari mamanya,

"Halo, Ma."

"Kamu dimana sekarang?"

"Di taman kota." singkatnya.