ALVISA [TAHAP REVISI]

❄ F o u r t y ❄

"Selamat ya, Bu. Alissa mendapat peringkat dua di kelas ini. Semoga di semester dua, Alissa bisa naik lagi jadi peringkat satu ya." ujar bu Nia memperlihatkan isi buku raport didepan Bella. Wanita dengan dress biru tua itu terlihat bangga melihat nilai dan prestasi anaknya di sekolah. Meskipun tidak mendapat peringkat satu, ia tetap mensyukurinya.

Alissa yang duduk di sebelah Bella ikut merasa senang melihat hasil belajarnya selama satu semester ini. Ia berdoa dan membuat pencapaian pada dirinya sendiri, semoga semester dua ia bisa mendapat peringkat satu.

❄❄❄

Liburan sekolah selama tiga minggu telah tiba. Alissa menatap kalender kecil yang ada di meja belajarnya,

"Enaknya liburan kemana ya? Waktu itu Liana sama Zahra pengen ke Bali. Ke Bali aja enak kali ya." gumamnya seraya memangku bantal dan menopang dagu. Ponselnya tiba-tiba berbunyi notifikasi masuk membuat kepalanya menunduk ke bawah,

Ada satu nama yang baru saja masuk di ponselnya. Alvian mengiriminya pesan pagi ini. Alissa jadi senyum-senyum sendiri, memori pikiran waktu di rumah sakit terulang lagi dipikirannya,

Flashback on,

Alvian masuk ke dalam kamar inap yang ditempati Alissa. Gadis yang sedang makan pun menoleh ke arah pintu dengan tatapan bingung.

"Kok mau makan gak bilang-bilang gue?" tanya Alvian dengan ekspresi wajah kesalnya. Ia merebut piring berisi nasi dari hadapan Alissa. Gadis itu kaget dan hendak meraih piring itu lagi,

"Balikin, Al. Aku bisa makan sendiri." ujarnya,

Alvian tidak menghiraukan ucapan Alissa tadi. Ia malah mengarahkan sendok berisi sedikit nasi ke arah Alissa. Jadi ceritanya Alvian mau suapin Alissa nih?

"Al, aku bisa sendiri." Alissa mengulang perkataan yang sama.

"Aaaa... buka mulutnya." suruh Alvian, masih tak menghiraukan ucapan Alissa.

Alissa membuka mulut, Alvian menyuapi gadis itu dengan hati-hati. Setelah nasi tadi masuk, Alvian kembali menyuapinya perlahan hingga nasi beserta lauk habis tak tersisa.

Flashback off,

Alissa membuka lockscreen dan menutup mulutnya sendiri saat membaca pesan yang Alvian kirimkan 3 menit yang lalu,

Alvian
[Pagi, Sa.]
[Ada rencana mau liburan kmn?]

Gadis itu berpikir sejenak, kalau dia bilang ada rencana liburan ke Bali bersama dua sahabatnya, entah apa respon Alvian nanti. Ia tidak peduli, jari-jarinya mulai mengetik balasan untuk Alvian disana,