❄E i g h t❄

51K 3.7K 156
                                    

Hana masuk ke dalam kelas dengan ekspresi wajah kesal dan langsung mendekati meja Alvian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hana masuk ke dalam kelas dengan ekspresi wajah kesal dan langsung mendekati meja Alvian. Sesampainya disana, ia langsung menggebrak keras meja cowok itu hingga si empu kaget,

BRAK!

Hal tersebut membuat seisi kelas menatap ke arahnya. Alvian dan Hana menjadi pusat perhatian di kelas itu,

"Cowok macam apa lo? Alissa sakit, dan lo enak-enakan disini?! Dimana letak hati nurani lo? Ketinggalan di jalan? Iya?!" tanya Hana dengan emosi yang sudah meluap-luap.

Alvian berdecih pelan, lagi-lagi Alissa. Gadis yang selalu menyusahkan hidupnya bahkan membuat hidup Alvian menderita.

"Bukan urusan gue." dinginnya.

Hana terkejut, "Bukan urusan lo? Sadar, Al! Alissa itu pacar lo! PACAR LO!" Hana sampai menekankan kata pacar kepada cowok didepannya itu.

Rasa kesabarannya sudah habis. Cowok seperti Alvian memang harus dikasih pelajaran agar tidak menyia-nyiakan cewek seperti Alissa.

Alvian berdiri dan menunjuk wajah Hana, "Gue gak sudi sebenarnya punya pacar nyusahin kayak Alissa."

Semuanya tercengang mendengar ucapan Alvian barusan. Tega-teganya Alvian berbicara seperti itu.

"Al! Lo udah gila? Kalau lo emang gak suka dan merasa udah gak tahan, putusin Alissa aja, Al! Dia berhak bahagia!" balas Hana,

"Oke! Secepatnya gue bakal putusin Alissa." final Alvian dengan tatapan tajamnya.

Hana mengepalkan kedua tangannya erat, "Jangan sampai lo menyesal, Al!"

❄❄❄


"Hana mana?" tanya Alissa kepada Zahra. Zahra baru saja masuk ke UKS dan menaruh nampan berisi bubur ayam di atas nakas samping brankar,

"Ta-tadi dia ke kelas Alvian." jawab Zahra. Mata Alissa terbelalak lebar, ia tahu bagaimana sifat Hana meskipun bukan teman sekelasnya. Ia takut Hana melabrak Alvian dan memarahi cowok itu.

"Makan dulu ya, Sa. Gue udah beliin lo bubur nih."

Alissa menggeleng lesu, "Gue gak minat, Ra."

"Gue udah beliin. Tinggal lo makan padahal. Mikirin apa? Alvian? Dia gak pantes buat lo inget-inget, Sa." sinis Zahra kepada Alissa.

Alissa menghela nafas berat, "Bagaimanapun juga Alvian itu pacar gue, Ra."

"Hah? Pacar? Iya? Pacar macam apa yang tega bikin lo sakit kayak gini? Lo sakit kayak gini juga karena mikirin dia kan?" tanya Zahra tepat sasaran. Alissa hanya bisa menundukan kepalanya,

ALVISA  [TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now