30. Serah terima jabatan ✓

8.2K 456 10
                                    

Happy reading...

Pagi-pagi sekali Raya sudah ada di sekolah, karena hari ini akan diadakan serah terima jabatan pada ketua OSIS baru yang terpilih yaitu Adam dan Leon, jadi semua anggota OSIS dan mpk di perintahkan untuk datang lebih awal dari biasanya.

"Kak Raya.." Raya memberhentikan langkahnya Karena panggilan dari Adam

"Eh iya dam ada apa?"

"Nanti malam bareng gua mau gak?" Nanti malam akan di adakan pesta pergantian Ketua Osis periode baru, setiap tahun memang selalu di rayakan, hal ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa ketua OSIS lama dan sebagai ucapan terima kasih atas kinerjanya, sebelum kelas 12 menghadapi ujian dan lulus.

"O-oh malam ya, bukannya harusnya gua bareng Reza kan?"

"Iya, maksud gua berangkatnya, nanti gua jemput"

"Eh enggak perlu gua udah ada yang antar"

"O-ohh gitu, ya udah kalo gitu. Eum ke lapangan yuk udah rame kayanya" Raya mengangguk dan mereka berdua pergi ke lapangan karena acara akan segera dimulai

•••

Satria duduk di barisan pojok belakang bersama teman yang lainnya, sebenarnya ia malas untuk melihat acara ini namun karena paksaan dari wali kelas-nya jadilah ia dan teman-temannya ikut melihat dan meramaikan acara ini.

"Sat liat noh bini lo jalan bareng dekel" ucap Bayu menunjuk kearah Raya yang tengah berjalan beriringan dengan Adam

"Wah parah, lo ditikung sama dekel sat" Dean ikut mengompori membuat Satria semakin panas melihatnya

"Heh heh, jangan nethink dulu. Mereka bareng karena sama-sama jadi OSIS, lagian mau ditikung gimana? kan udah nikah, udh sat lu jangan dengerin bocah dua ini" ucap Rama

"Yeehh kan ngasih tahu doang, gua denger-denger juga si Adam ikut OSIS cuma biar bisa deket sama si Raya"

Satria menatap Raya dan Adam yang sedang mengobrol, tak lama acaranya dimulai. Satria melihat Raya naik ke atas panggung sambil berpegangan tangan dengan Reza

"Wah wah sat lebih parah sat" ucap Dean kembali mengompori

"Sabar sat, ini belum seberapa dibandingkan nanti malam, siapin diri aja sat" Satria tak menggubris perkataan teman-temannya ia tetap fokus menatap Raya yang sedang berpidato bersama Reza

Sampai acaranya selesai semua murid diperoleh untuk pulang.

"Malam mau dateng kan?" tanya Raya pada Satria

"Males mending tidur"

"Tidur terooossss"

"Panas hati, males gua" sindir Satria

"Lah kenapa?"

"Gak"

"Serius Lo gak ikut? Kalo enggak ikut gua bisa telpon Adam, tadi dia nawarin berangkat bareng"

"Berani Lo berangkat sama dia, gua laporin bokap Lo!!"

"Dasar pengadu"

"Yaudah berangkat bareng gua!!"

•••

"Gak ada baju lain apa Ray?" Satria sejak tadi kesal melihat pakaian Raya yang dinilai kurang bahan

"Apaan si orang ini baju couple an "

"Masa begitu"

"Ya gatau lah, udah ah ayo nanti telat" Raya menarik Satria keluar

Ketua Osis In Love [✓]Where stories live. Discover now