22. Baper ✓

9.1K 525 8
                                    

Happy reading...

Raya memasukkan password apartemen dan masuk ke dalam tak lupa ia menutup dan mengunci pintunya kembali

"Satria... Yuhuuuu" Satria keluar dari kamar mandi dan melihat Raya membawa 2 paper bag berukuran sedang

"Apa?"

"Gua udah balik nih, sesuai perjanjian, jam 8 udah ada di rumah" ucap raya bangga

"Oh"

"Dih"

"Kenapa?"

"Gak, ni ambil gua beliin Lo chicken sama sosis bakar" Raya menyerahkan satu paper bag itu pada Satria

Satria menerimanya dan duduk di sofa bersama Raya "Lo ke mall gak beli apa apa?"

"Beli ini doang, terus gua inget sama Lo yang belum makan, ya udah gua beliin itu"

"Beli apa Lo?" tanya Satria melihat paperbag yang di pegang Raya

"Kepo"

"Serius.."

"Jangan mau tahu, ini barang haram"

"Jimat?"

"Heh, sembarang Lo"

"Terus apa?"

"Gak usah kepo deh"

"Ya udah makannya kasih tahu susah banget si"

"Kacamata!"

"Sejak kapan kacamata jadi barang haram"

"Kaca mata nya cewek" kesal Raya karena Satria tak mau paham dengan ucapannya

"O-ohh ok gua ngerti" Satria menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Kepo si"Raya berdiri dan berjalan menuju kamar

•••

Pagi harinya Raya telah siap dengan seragam sekolah yang ia pakai, namun berbeda dengan Satria yang masih santai menggunakan pakaian tidur dan menonton televisi

"Sat Lo gak sekolah?"

"Gak"

"Kenapa?"

"Gua mau ngecek resto gua"

"Distro? Emang Lo punya resto?"

"Punya dong, gua gitu loh"

"Sombong"

"Iya lah harus, itu kan duit gua sendiri"

"O bulat"

"Ya udah kalo gitu anterin gua ke sekolah"

"Yo" Satria mengambil kunci mobilnya dan mengantarkan Raya ke sekolah

"Nanti gak perlu jemput, gua paling bareng sama Nesya"

"Siapa juga yang mau jemput?"

"Ya...ya takutnya Lo mau jemput gua terus nanti gua nya gak ada, Lo nya marah lagi, gua yang repot"

"Eh iya nih" Satria mengeluarkan dompetnya dan memberikan Raya uang 50 ribuan 3 lembar

"Apa nih?"

"Uang jajan Lo"

"Kebanyakan" Raya mengambil satu lembar dan memberikan 2 kembar lagi pada Satria

"Emang cukup?"

"Cukup ko, minta tangan Lo" Satria bingung apa yang di maksud Raya, karena gemas, Raya menarik tangan kanan Satria dan menciumnya

"Salim elah, susah banget Lo, gua sekolah dulu bye" Raya keluar mobil lalu memasuki area sekolah, meninggalkan Satria yang masih mematung di tempatnya

Satria memegangi tangan kanannya dengan tangan kiri "eh anjir gua kenapa si, cuma cium tangan doang Ampe baper, astaga sat sat" Satria menggelengkan kepalanya lalu pergi dari sana

•••

Ketua Osis In Love [✓]Where stories live. Discover now