Ketua Osis In Love [✓]

4. Pagans

Happy reading...

Sepulang dari acara pertunangan Satria pergi ke basecamp untuk berkumpul bersama teman-temannya

"Eh Sat darimana lu rapih bener" tanya Bayu keheranan

Satria tak menanggapi ucapan Bayu, ia duduk di dekat Dean dan memejamkan matanya sesaat

"Ngapa Sat?"  Dean ikut bertanya karena khawatir

"Diem dulu" mereka semua menatap Satria penasaran, ada apa dengan teman yang satu nya ini? Tapi mereka membiarkan Satria untuk menenangkan diri terlebih dahulu, biarkan ia bercerita sendiri nanti

"Hufhhh"

Satria kembali membuka matanya dan menatap orang-orang dihadapannya ini

"Gua mau curhat" ucap Satria membuka suaranya, membuat yang lainnya terdiam

"Curhat dong mah" ledek Rama

"Iya dong" dibalas oleh semua anggota Pagans

"Serius!!" kesalnya

"Iya, apa beb?" Satria menatap jijik ke arah Rama

"Gua sama Raya–"

"Tunggu-tunggu, gua telpon si Raka dulu, sabar Sat" Rama mengambil handphone-nya dan mencari kontak Raka

Satria bernafas pasrah

"HALO RAK!!" panggil Rama dengan kencang

"Pelan pelan anjing" jawab Raka dari sebrang sana

"Eh iya sorry"

"Apaan"

"Kesini Lo buruan!, gua tunggu 10 menit harus dah sampe" Rama langsung mematikan sambungannya sepihak

"Lo sama Raya apa... jangan bilang Lo sama dia..  jadian?" tebak Rama

Satria menganggukkan kepalanya pelan, namun dapat di lihat oleh yang lain

"Anjir seriusan???"

"Tunggu si Raka aja lah, gua males cerita 2 kali"

10 menit menunggu Raka akhirnya datang juga. Raka sampai di basecamp yang sudah ramai oleh teman-temannya

"Nah kan dateng juga ni orang" ucap Bayu

"Apaansi ganggu orang mau tidur aja tau gak" Raka duduk di dekat Satria dan Dean

"Si Satria jadian rak" bisik Dean

"Hah? Serius Lo?" tanya Raka menatap Dean lalu Satria

"Hem" gumam Satria

"Anjayyy" Raka tersenyum menatap Satria

"Anjayani bro" ucap Rama

"Pengikut anjayani jangan ditemenin" Bayu menjauhi Rama

"Bangke" Raka dkk tertawa melihat Bayu dan Rama, sudah biasa.

"Jadian sama siapa sat?" tanya Raka

"Bu ketosssss Rak, gila bayangin woy ahahhaa" Rama tertawa dengan puas

"Hah? Serius" Raka masih tidak percaya dengan yang baru saja ia dengar

"Iye" jawab Satria seadanya

"Ko bisa?, Jelasin lah ama teman sendiri jangan rahasia-rahasiaan"

"Ini mau jelasin tapi nunggu Lo datang bangke!" Raka hanya ber'oh ria dan menunggu untuk satria menjelaskan

"Jadi?" tanya Rama yang sudah penasaran

"Gua sebenarnya gak jadian, tapi tunangan" ucap Satria santai

"Anjaaaaaaayyyyyyyyy" kata mereka semua dengan kompak

"Langsung mau di halalin brooooo"

"Gercep juga Lo sat"

"Tunggu. Ko bisa?" tanya Raka yang masih tak mengerti

"Gua di jodohin"

"Lah?"

"Jadi ternyata papah nya Raya dulu di urus sama nenek gua, nah biar hubungan keluarga gua gak putus mereka jadi jodohin gua sama Raya" jelas Satria

"Widihhh mantep, yang satu galak yang satu lagi dingin ahahhaa"

"Terus nikahnya?" tanya Dean

"Kita lulus"

"Lo gak kuliah?" Bayu pun bertanya

"Kuliah, tapi mungkin dengan status yang berbeda" semua mengangguk paham.

Rama dan Bayu terlihat begitu senang, karena mereka pikir akan seru jika ada bahan ledekan untuk satria. Dasar teman tidak tahu diri!

•••