15

2.2K 149 10
                                    

"Siapkan semua berkas-berkas yang di butuhkan untuk dua bulan ke depan" ucap Radhit memerintahkan bawahannya.

"Tapi Pak kita akan melakukan meeting pekan depan dengan perusahan lain Pak" jawab sekretarisnya memberitahu.

"Ubah jadwal meeting" balas Radhit singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas yang sedang dia pegang dan baca.

"Tapi Pak" ucap sekretarisnya.

"Jangan bantah perintah saya" ucap Radhit menggertak sekretarisnya.

"Ba..baik Pak" jawab sekretarisnya keluar dari ruangan Radhit.

"Lo kenapa kak" tanya Rava yang baru datang dan langsung melihat kakaknya yang marah ke sekretarisnya.

"Bantah" jawab Radhit singkat dengan tatapan yang dingin dan datar.
Ntah kenapa Radhit berubah 180° setelah Rachel pergi dari rumah.

"Kak lo kangen ngak sama Rachel, ntah kenapa gue akhir-akhir ini gelisah mikirin Rachel" ucap Rava sambil menutup matanya mengingat tingkah laku Rachel yang menurutnya lucu dan manja.

"Iya" jawab Radhit singkat tersenyum kecil mengingat adiknya.

"Kak gue mau ke Indonesia" ucap Rava berdiri di depan Radhit.

"Ngapain" tanya Radhit menatap Rava dengan tatapan serius.

"Gue mau bawah Rachel pulang" jawab Rava mantap dengan keputusannya.

"Lo pikir lo bisa" ucap Radhit bertanya dengan tatapan datar.

"Kenapa tidak" jawab Rava menatap kakaknya dengan serius.

"Ok gue harap lo bisa jagain dia, gue bakalan nyusul" ucap Radhit memperbolehkan Rava adiknya menjaga Rachel adik yang sangat dia sayangi dan manjakan.

"Kakak serius" balas Rava senang mendengar perkataan kakaknya.

"Iya, gue bakalan ngurus penerbangan lo" ucap Radhit.

"Ngak usah kak gue juga bisa urus sendiri kalau cuma masalah itu sih kecil" jawab Rava tersenyum.

"Terus gimana kuliah lo" ucap Radhit bertanya menatap Rava.

"Soal kuliah mah gampang kak" jawab Rava yang terus tersenyum ngak sabar bertemu adiknya.

"Ok" balas Radhit tersenyum kecil.

.
.
.
.
.

X IPA 1
"Ok kali ini ibu akan memberikan kalian tugas yang di kerjakan bersama pasangan teman sebangku kalian" ucap Ibu Yanti menjelaskan.

"Iya bu" jawab semua murid di kelas.

"Sampai di sini pelajaran kita dulu, selamat istirahat" balas Ibu Yanti keluar dari kelas yang membuat semua murid gembira.

"Yey aku kerja tugas bareng Arka" ucap Rachel senang berdiri mengangkat tangannya karena berpasangan dengan Arka.

"Lo senangkan kerja tugas bareng gue, ya iyalah secara kan gue pintar. Udah pintar terus bisa di bilang tampan lagi" ucap Arka bertanya dan menjawab pertanyaannya sendiri dengan membangakan dirinya sendiri.

"Dih geer deh, aku senang bukan cuma karena kerja tugas bareng kamu tapi aku senang karena kalau aku kerja tugas bareng kamu pasti ketemu sama mama Roseline" jawab Rachel senang dan gembira banget karena ingin bertemu mamanya Arka.

"Lo ngapain panggil mama gue sebutan mama emang gue saudaraan sama lo" ucap Arka menyindir Rachel.

"Aku mau sih jadi anaknya mama Roseline tapi aku ngak mau saudaraan sama kamu yang suka jahilin aku" jawab Rachel tidak mau kalah dari Arka.

RACHELICA (COMPLETED)Where stories live. Discover now