6

3.8K 212 3
                                    

Kelas XI IPA 1
Pembelajaran sedang berlangsung membuat semua murid menjadi fokus untuk melihat ke depan memperhatikan guru menjelaskan. Tetapi lain halnya dengan mereka.

"Arka kamu geser dong tangan kamu besar banget sih, ini itu bukan cuma meja kamu" ucap Rachel menjelaskan.

"Yang penghuni pertama bangku ini siapa?" balas Arka bertanya.

"Kamu" jawab Rachel.

"Tuh tau" ucap Arka.

"Terus" balas Rachel polos.

"Terus? Lo polos atau bodoh sih" ucap Arka melirik Rachel.

"Kamu kok ngatain aku sih" balas Rachel cemberut.

"Dih sok imut lo" ucap Arka melirik.

"Makasih" jawab Rachel tersenyum.

"Dasar cewek aneh" ucap Arka sinis.

POV Arka
"Dih dasar pemalas" gumam gue dalam hati melihat cewek aneh itu tidur.

"Gue punya ide kenapa ngak gue kerjain aja ni cewek aneh" gumam gue dalam hati. Gue melihat Ibu Neni masih serius menjelaskan. Gue maju ke depan dan mengadu.

"Bu coba lihat ke bangku saya, dia dari tadi tidur Bu ngak merhatiin penjelasan Ibu" ucap gue ngadu dan gue melihat Ibu Neni mulai marah. Gue melihat Ibu Neni perlahan berjalan ke bangku gue.

"Rachel kamu sekolah untuk belajar atau tidur" ucap Ibu Neni tegas.

"Iya tidur" jawab Rachel yang buat gue menahan tawa dan gue ngelihat Ibu Neni semakin marah.

"Rachel ibu bilang kamu bangun!!" ucap Ibu Neni menggebrak meja dan membuat Rachel terbangun.

"Eh Ibu, ibu kenapa ke meja aku" ucap cewek aneh dengan ekspresi polosnya.

"Kamu lagi ngapain" tanya Ibu Neni melotot melihat Rachel.

"Baru bangun tidur Bu" jawab Rachel dengan polos dan membuat semua penghuni kelas tertawa.

"Kamu sekarang keluar!!" ucap Ibu Neni mengusir Rachel.

"Tapi Ibu aku tadi.." ucap Rachel tetapi di potong Ibu Neni.

"Ibu bilang kamu keluar!!" ucap Ibu Neni memotong perkataan Rachel.

"Iya Bu" jawabnya berdiri.

"Rasain wlee" ucap gue meledek Rachel.

"Awas ya kamu, dasar ngeselin" balas cewek aneh dan gue ngelihat mukanya kesel banget.

POV Rachel
"Arka ngeselinnnn" ucap aku sambil menendang-nendang angin. Aku ngak tau harus kemana jadinya aku kepikiran buat ke taman belakang kata orang-orang tamannya angker tapi aku ngak percaya sebelum aku melihatnya sendiri.

Taman
"Wah tamannya ngak buruk-buruk banget sih menurutku" ucapku bicara sendiri memungut sampah-sampah yang berserakan. Aku melihat taman ini sangat kotor jadi aku inisiatif buat bersihin.

"Nah kan udah ngak angker" ucapku melihat taman sudah bersih. Aku bersandar di bawah pohon besar yang masih hijau.

"Anginnya enak" ucapku memejamkan mata.

"Lo bisa diam ngak sih" ucap seseorang yang membuat aku seketika merinding sendiri.

"Ternyata memang benar di sini ada penghuninya" ucap gue melihat sekeliling.

"Lo kira gue hantu apa" ucap seseorang itu yang tiba-tiba muncul dari belakang pohon.

"Kamuuu" ucapku kaget melihatnya.

RACHELICA (COMPLETED)Where stories live. Discover now