8

2.9K 187 3
                                    

Star Internasional School
"Morning cewek aneh" teriak Arka dari belakang tetapi Rachel yang di panggil cewek aneh tidak berbalik sama sekali.

"Woii cewek aneh" teriak Arka lagi mengejar Rachel.

"Gue manggil lo kenapa lo ngak nyaut sih, apa lo bisu dadakan ya" ucap Arka di depan Rachel dan berjalan mundur.

"Kamu manggil aku" jawab Rachel menunjuk dirinya sendiri.

"Iya dodol dasar cewek aneh" balas Arka nyolot.

"Aku ngak tau soalnya itu bukan nama aku, aku kira kamu panggil orang lain" jawab Rachel melihat ke arah lain.

"Lo liatin apasih" ucap Arka melihat Rachel yang sepertinya mencari seseorang.

"Ngak ada aku cuma bosan ngelihat muka kamu" balas Rachel mengejek mengeluarkan lidahnya dan lari.

"Woiii lo yaaa awas aja lo" ucap Arka mengejar Rachel.

"Cewek aneh berhenti ngak lo" teriak Arka menggema di koridor sekolah dan di lihat semua siswa.

"Ngak mau wlee" balas Rachel berbalik dan menjulurkan lidahnya tanpa berhenti berlari.

Rachel berlari menaiki tangga tetapi tiba-tiba dia menabrak Gavi yang mengarah berlawanan dengannya.
Rachel hampir saja jatuh ke bawah tetapi Gavi lebih dulu menangkap dirinya agar tidak jatuh ke bawah.
Mereka berdua saling bertatapan sama lain tetapi tatapannya berhenti setelah mendengar teriakan Arka.

"Cewek aneh mau kemana lo" teriak Arka melihat adegan Rachel dan Gavino yang berpelukan.

Rachel dan Gavi tersadar dengan tatapan-tatapannya. Gavi langsung melepaskan Rachel.

"Lo ngakpp kan cewek aneh" ucap Arka memutar-mutar badan Rachel.

"Ngakpp wlee" balas Rachel menjulurkan lidahnya dan berlari.

"Lo ngapain meluk dia" ucap Arka melihat Gavi.

"Emang gue harus ngasih tau lo" balas Gavi datar.

"Lo ngak usah sok baik sama dia dan lo jangan pernah ganggu dia" ucap Arka menatap tajam Gavi.

"Lo suka ya sama bocah tadi" balas Gavi masih tetap datar.

"Lo ngak usah banyak bacot deh" ucap Arka menabrak bahu Gavi dan pergi mengejar Rachel.

"Dasar bocah" ucap Gavi melanjutkan jalannya.

Markas Vagos
Visal menceritakan semua yang dia alami semalam yang di pukul dan hampir di bunuh orang yang menurutnya dia tidak pernah mengenal orang itu.

"Gue yakin ini pasti ulah anak buah Aldrin sialan" ucap Rical marah.

"Kita semua harus ngebuat dia itu sadar kalau Vagos lebih kuat dari Outlaws" sambung Rical tersenyum devil yang tidak bisa di artikan.

"Gue harap lo ngak gegabah Rical" ucap Visal melihat Rical.

"Gue ngak akan gegabah Visal lo tenang aja" balas Rical menepuk bahu Visal.

"Lo sebaiknya pulang aja terus istirahat supaya luka lo ngak makin parah" sambung Rical melihat luka-luka Visal.

"Gue ngakpp kok gue baik-baik aja karena kemarin luka gue langsung di obatin" jawab Visal tersenyum.

"Oh iya siapa yang obatin luka lo, ortu lo kan ngak di Indo terus lo tinggal sendiri jangan bilang lo sendiri yang obatin" balas Rical yang menduga-duga.

"Bukan gue tapi cewek itu" ucap Visal tersenyum mengingat kejadian semalam membayangkan wajah Rachel.

"Cewek?" balas Rical melihat Visal yang mulai tersenyum sendiri.

RACHELICA (COMPLETED)Where stories live. Discover now