Side Effect [END]

SE 20 || Nginep

Bel pulang telah berbunyi, kini siswa Aquinshavar School sudah berbondong-bondong pulang, tak terkecuali Ara dan kawan-kawan tentunya.

"Qui, besok lo sibuk gak?" tanya Zeline.

"Gak tau, kenapa emang?" tanya Ara mengotak-atik ponselnya.

"Gimana kalau kita nginep bareng di suatu tempat gitu!" ujar Zeline.

"He'em ide bagus... Gue mau ngerasain satu hari hidup bareng kalian! Mulai dari makan bareng, becanda bareng, tidur bareng, pokoknya bareng-bareng gitu!" timpal Bella.

"Lo mau tidur bareng kita, Bel?" tanya Lio pada Bella.

Bella memutar bola matanya malas. "Yah gak gitu juga sayang... Maksud gue, cewek tidur bareng cewek, cowok sama cowok!" jawab Bella geram.

"Ciee... Panggil sayang... Uhhuy!!... Jangan gitu dong, Bel! Nanti gue baper! Lo mau tanggung jawab emang?" ucap Lio malu-malu membuat semua temannya tersenyum geli kecuali Bella, gadis itu berdigik ngeri melihat tingkah Lio.

"Kan lo sendiri tadi yang bilang, kalau lo boleh di panggil sayang! Gimana sih?!" sungut Bella.

"Kapan?"

"Tadi pas ngevlog bego!"

"Masa sih? Kok gue ngerasa gak pernah bilang gitu!"

"Tau ah, gelap!"

"Masih siang, Bel! Lo buta apa gimana?!"

"Mau gue tampol atu gue jambak, hm?" Bella sudah mengangkat tangannya dengan wajah geram bersiap-siap memukul Lio.

"Udah! Udah! Kita nginep di apartemen gue aja! Besok gue gak sibuk kok, bisa di tangani sama sekertaris gue!" ujar Ara menengahi perdebatan Lio dan juga Bella.

"Gue doain lo berdua jodoh!" celetuk Ryan dan langsung disoraki 'Aamiin' paling kencang dari Zeline. Ara dan Zeno hanya terkekeh melihat itu.

Sedangkan Bella melotot mendengar itu. "Gue doain Abang Nono sama kakak Queen jodoh sampe mati!" ujar Zeline dengan tersenyum jahil.

Ara juga ikut melotot mendengar ucapan Zeline. "GUE DOAIN LO GAK BAKAL BERJODOH DENGAN SIAPA PUN KECUALI RYAN!!" pekik Ara dan Bella bersamaan.

Zeline mengusap dadanya kaget karena pekikan kedua sahabatnya itu. "Udah! Udah! Mending sekarang kita pulang! Beresin barang bawaan yang bakalan di bawa ke apartemen Qui! Ayo!" seru Zeno membuat mereka semua membisu lalu melangkahkan kaki menuju kendaraan masing-masing.

🍃🍃🍃

Pukul 16.17 mereka semua sudah berkumpul di apartemen Ara. Mereka tengah berkumpul di ruang santai dengan lesehan diatas karpet tebal.

"Sekarang kita ngapain nih?" tanya Ryan.

"Gimana kalau kita ke mall! Kita belum pernah jalan bareng kan? Mumpung masih sore nih, kita pulang jam 8 malam, terus lanjut main TOD, gimana? Oke gak?" ujar Bella dan disetujui mereka semua.

Para cowok-cowok kompak tidak memberikan izin kepada para cewek untuk membawa mobil sendiri. Apalagi mereka akan pulang malam. Karena para cowok kompak membawa motor ke apartemen Ara dan juga Ara, Zeline, dan Bella yang juga kompak membawa mobil sport yang hanya memuat dua penumpang, akhirnya mereka semua bereka berangkat ke mall dengan 3 mobil. Di mobil pertama ada Ara dan Zeno, di mobil kedua ada Zeline dan Ryan, dan di mobil terakhir ada Bella dan Lio

"Gimana keadaan mommy lo?" tanya Zeno memecah keheningan diantara mereka.

Ara yang tadinya fokus pada jalanan disampingnya, kini menolehkan pandangannya kepada Zeno yang juga menatapnya sekilas lalu kembali fokus pada jalanan didepannya.