Eps. 37

2.4K 310 7
                                    

Beberapa hari kemudian, di Paviliun Yu Huan.
"Salam Nona Besar, diluar istana Permaisuri ada segerombolan pedagang yang mereka bilang ingin mengantarkan barang dengan atas nama Nona Besar" ucap seorang pelayan.
"Oh, iyaa suruh saja mereka masuk"
"Ba-baik Nona Besar"

Tak butuh waktu lama, mereka semua pun masuk ke Paviliun Yu Huan. Suasana menjadi gaduh dan ricuh. Aku melangkah keluar dan semua pun serentak tertunduk diam.
"Salam Yang Mulia Nona Besar"ucap seorang pria tua.
"Sudah kau bawakan semua?"
"Sudah Nona Besar, seperti yang Anda minta"
"Bagus, Xin Er berikan padanya"
"Baik Nona Besar"ucapnya memberi sebuah kotak peti yang terlihat cukup berat. Sang pria tua pun menerimanya dengan ragu.
"Apa itu cukup untukmu?"
"Ini......terimakasih Yang Mulia"ucapnya lantas bersujud.
"Bagikan ke yang lain dengan sama rata, jika kau masih merasa kurang katakan padaku secara langsung"
"Baik Nona, terimakasih"

Mereka pun segera berpaling. Pintu paviliun Yu Huan kembali tertutup dengan rapat. Aku masih berdiri ditempat yang sama, semua pelayan menatapku bingung.
"Aku ingin semuanya berkumpul sekarang juga!"tegasku.

Secara serentak mereka pun memanggil pelayan dan pengawal yang lain. Lantas berkumpulnya. Aku mendekati kotak kotak tadi, kulihat salah satu kotak cukup besar berbalut warna merah emas. Ku angkat kotak itu, aneh terasa sangat ringan. Aku membawanya kembali ke tempatku semula. Kulihat sekitar semua sudah berkumpul.
"Xin Er, bawa kotak ini masuk"
"Baik Nona"jawabannya bingung. Ia tampak keberatan, dengan tangkas Zhai Lu segera membantunya.
"Zhu Ji - Annchi, kemarilah"panggilku. Mereka berlari kearahku dan berdiri tegap disampingku. Tak lama. kemudian Xin Er dan Zhai Lu pun kembali.
"Saya sudah meletakkannya tepat disamping ranjang Anda Nona"ucap Xin Er. Aku hanya mengangguk padanya, kutatap mereka yang masih menunggu perintah ku.
"Xin Er, buka kotak-kotak itu"
"Baik Nona"

Lantas Xin Er segera membukanya.
"Wahhh......pakaian"
"Sangat cantik"
"-----"
"---"
"-------"
"-------------"
"---"
"-----"
"--------"

Xin Er mulai membuka satu persatu kotak yang berada didepannya. Hingga terbukalah semua kotak itu.
"Aku ingin......setiap orang mengambil satu set baju dan sepatu"
"Benarkah Nona?"
"Jangan berebutan, dan bersikaplah adil. Anggap ini sebagai hadiah untuk kalian"
"Terimakasih Nona Besar"ucap mereka riang.
"Dan kalian ikut denganku"tegasku berpaling.

Mereka ber-4 pun mengikutiku kembali ke kamar.
"Zhai Lu"
"Iya Nona Besar?"
"Panggilkan Lin Zhao dan minta dia ke kamarku sekarang"
"Baik Nona"ucapnya berpaling.

Kududukkan tubuhku di kursi panjang kamarku. Mereka bertiga tampak tertunduk dengan diam. Cukup lama hingga Lin Zhao dan Zhai Lu pun datang.
"Bagus kalian sudah berkumpul. Xin Er buka kotak itu"
"Baik Nona"ucapnya muram. Ia menarik kotak merah emas tadi dan dibukanya. "Ini.....?"
"Gaun biru berpadu ungu dan pernak-pernik disekelilingnya. Sangat cocok untukmu, benar kan Xin Er?"
"Nona....??"
"Saat aku keluar beberapa hari yang lalu, aku melihat mu dan Bibi Dai ke pasar. Kau selalu memperhatikan baju itu dan beberapa kali memegangnya. Jadi aku......"
"Nona"ucapnya memelukku seketika.
"Apa kau tak senang?"
"Terimakasih"

Aku pun melepaskan pelukannya. Ia terduduk dilantai sembari menatap gaun barunya.
"Dan untuk kalian, ambil saja di kotak itu"

Zhu Ji dan Annchi tampak bersemangat mencari pakaian mereka.
"Ini?"
"Aku sengaja memesan pakaian yang sama untuk kalian berdua. Kalian seperti anak kembar, jd aku memesan baju sepasang"
"Terimakasih Nona Besar"ucap mereka riang.
"Selera Nona Besar ternyata tak buruk juga"goda Zhai Lu.
"Kau mengejekku?"
"Tidak Nona"ucapnya meringis.
"Aku akan mengadakan beberapa jamuan kecil"
"Apa akan ada yang datang?"
"Tidak, jamuan kecil dan pesta kecil untuk kalian semua"
"Apa?"
"Setidaknya kalian bisa menggunakan gaun baru kalian bukan?"
"Tapi Nona, kami para pelayan tidaklah pantas untuk mengikuti pesta"
"Ini hanya pesta pribadi kita, aku tak akan mengundang siapapun dari luar paviliun. Dan juga, aku akan mengganti semua pakaian pengawal dan pelayan yang terlihat lusuh itu, sungguh membuatku sakit mata"
"Nona......"
"Aku melakukannya bukan dengan uang pemerintah, tp dengan uang pribadi ku sendiri"
"Terimakasih Nona"ucap Xin Er memeluk kakiku.
"Kalian kembalilah dulu, aku ingin istirahat"
"Baik Nona"ucap mereka lantas berpaling.

"River, Phoenix"

✓Salam Tuan

~Salam Tuan

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

~Salam Tuan

~Berapa kali aku bilang padamu, namaku Calciver!"River bagaimana keadaan kediaman selama ini?"~Kau mengabaikan ku?✓Semua masih terkendali Tuan, hanya saja beberapa Minggu yang lalu aura besar mendekat cukup dekat

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.


~Berapa kali aku bilang padamu, namaku Calciver!
"River bagaimana keadaan kediaman selama ini?"
~Kau mengabaikan ku?
✓Semua masih terkendali Tuan, hanya saja beberapa Minggu yang lalu aura besar mendekat cukup dekat. Namun pergi setelah itu dan tak kembali lagi sampai sekarang
"Aura besar?"
✓Tuan masih ingat kejadian penarikan roh dari Lin Zhao?
"Iya"
✓Aura itu berasal dari Hades yang sewaktu itu Tuan temui di alam roh
"Apa?"
~Aku tak ingin mengakuinya, namun Tuan punya sesuatu di badan Tuan yang berbeda dengan manusia pada umumnya
"Aku tak mengerti"
~Hades itu, tertarik dengan Tuan
"Aku? Kenapa?"
~Mengingat kejadian sewaktu roh Tuan tertangkap oleh Hades, saya berusaha masuk dan menolong Tuan. Namun saat saya sampai, Tuan justru telah lepas darinya
"Bukankah waktu itu----kau yang membebaskan aku?"
~Benar Tuan, tapi belum sempat saya menyentuh Tuan agar terlepaskan. Tuan sudah dapat melepaskannya dan melukai tangan Hades itu
"Wahhh.....apa mau bercanda denganku?"
~Jika kau memang tak percaya, kenapa kau tak tanya pada Raja ayah tua mu itu?
"Tanya.....tentang apa?"
~Kenapa Tuanku kali ini otaknya sungguh lamban? Membuatku kesal
✓Ijin menjawab Tuan, yang dimaksud Phoenix......
~Namaku Calciver!!
✓Baiklah yang dimaksud Calciver adalah menanyakan pada Raja, tentang siapakah Anda
"Siapa aku? Maksudnya?"
✓Phoenix kau benar, aku jd ingin mencakar mukanya
~Namaku Calciver!
"Cukup! Bisakah kalian bicara dengan jelas?"
✓Yang kami maksud adalah Tuan bukanlah anak dari Raja. Dan untuk kebenarannya, Tuan silahkan bertanya langsung dengan Raja
"Apa maksudnya ini semua? Bagaimana bisa...."
~Seberapa besar aku mencoba mencocokkan energi chi di tubuh Tuan dengan Raja tua itu, kalian memiliki keterbalikan energi chi yang sungguh berbeda
"Apa maksudnya itu?"
~Apa Tuan menjadi bodoh setelah pergi lama?
✓Yang dimaksud adalah, Tuan sama sekali tak ada kecocokan dengan raja
"Lalu......Yu Hui?"
~Dia lah anak resmi sang Raja
"Lalu aku....apa permaisuri berselingkuh?"
✓Tidak Tuan
~Ditubuhmu ada aliran yang orang awam tidak miliki. Bisa dibilang itu sebabnya aku mengikutimu, karna tertarik dengan energi di tubuhmu
"Aku......masih tak mengerti"
✓Tuan akan mengerti nantinya, hanya saja sejauh ini di Istana tak ada satupun selir yang cocok dengan energi chi milik Tuan
"Apa itu berarti.......mereka memungut ku?"
~Bisa dibilang iya, tapi bukan berasal dari sini. Aku sudah terbang berkeliling beberapa hari, bahkan satu pun rakyat tak ada yang memiliki energi chi sekuat Tuan
"Benarkah? Lalu......"

"Malangnya hidup gadis ini, pantas sejak awal dia hanya dijadikan alat peperangan dan bahkan Raja pun hendak membuangnya dengan cara menikahkannya dengan Raja Tua Selatan. Tapi saat aku melihat mereka, ketulusan hati mereka tampak terpancar dengan jujur. Lalu apakah maksud semua ini? Jika mereka berniat jahat pada gadis ini, mereka bisa saja semena-mena, bahkan gadis ini juga bisa dibilang mengancam nyawa mereka sewaktu-waktu. Lalu perlindungan dan dukungan yang mereka berikan.......apa ada maksud dibalik itu semua? Tapi apa.....apa maksud dari semua ini?"gumanku dalam hati.

Asp : #1 Terbangun dan Menjadi Putri Jahat? [Completed]✓Место, где живут истории. Откройте их для себя