Eps. 30

3.3K 330 5
                                    

Sementara itu, diperjalanan menuju Istana Zitian di Selatan.
"Adik ke-9, sedari tadi aku tak melihat pengawal pribadi mu. Yuan Ru, kemana dia pergi?"tanya Pangeran ke-2.
"Ahh itu, aku.....juga tidak tau"
"Aneh, apa adik ke-9 tidak ingin menyelidikinya dengan seksama?"tanya pangeran ke-2.
"Benar, aku juga penasaran dengannya" imbun pangeran ke-6.
"Apa kalian tidak merasa aneh? Dia lebih kecil dari pria umumnya"ucap pangeran ke-2.
"Benar, walaupun dia memiliki tinggi yang sama dengan kita tapi dia punya tubuh yang lebih kecil"imbun pangeran ke-7.
"Kalian mungkin hanya salah mengira" sanggah pangeran ke-9.
"Apa cuma aku yang menganggap dia cantik seperti wanita?"ucap pangeran ke-13 seketika.
"Dia memang cantik, tapi mau dibilang seperti apapun dia tetap seorang pria" sanggah pangeran ke-13 sekali lagi.
"Aku sempat bertatapan dengannya beberapa kali, tatapannya begitu familiar dan entah kenapa aku justru melihat sosok......"lanjut pangeran ke-13.
"Sudahlah, lagian dia juga sudah kembali" ucap pangeran ke-9 yang menunjuk arah kanannya.

Sosok Yuan Ru muncul dari hutan dan berjalan disamping pangeran ke-9 yang menunggangi kuda.
"Dari mana saja kau? Apa seperti itu caramu melayani Tuan-mu?"tegas pangeran ke-2.
"Maaf Tuan, saya tadi....."
"Sudahlah, aku tak mempersalahkan hal itu. Kau terlihat lelah, apa kau tak apa-apa?"
"Menjawab pangeran ke-9, saya baik-baik saja Tuan"
"Untuk selanjutnya jika aku melihat mu menghilang lagi dan meninggalkan adik ke-9, aku akan menghukum mu dengan berat. Mengerti?!"tegas pangeran ke-2.
"Saya mengerti Pangeran ke-2, maaf atas kelalaian saya"ucap Yuan Ru menunduk.

Hari silir berganti, suasana mulai malam dan mereka sampai di Istana Zitian. Begitu megah dan kokoh. Istana Zitian merupakan istana terbesar diantara semua istana kekaisaran dan merupakan istana terkuat kedua setelah Istana Tianlu. Kerajaan yang menguasai wilayah selatan termasuk perairan selatan ini bisa dibilang menjadi istana paling maju diantara istana kekaisaran lain, memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan beberapa kerajaan luar negeri. Tak heran jika akan menemukan berbagai macam orang dengan ras yang berbeda.

"Kuharap kau tak akan bingung dengan situasi di daerah istana Zitian"ucap pangeran ke-9.
"Ah iya Tuan"
"Disini kau akan bertemu dengan orang-orang yang bukan dari ras kita. Dan kau memerlukan bahasa yang berbeda, yang disebut bahasa Inggris"
"Bahasa Inggris?"
"Benar, mungkin kau akan tertarik dengan beberapa gadis dari kerajaan luar. Kudengar mereka sangat cantik dan anggun"ucap pangeran ke-13.

Yuan Ru hanya membalas dengan senyuman. Hingga tibalah mereka di depan altar istana kekaisaran Zitian. Mereka mulai berpencar dan kembali ke istana masing-masing.

Paviliun Zhong Li, pangeran ke-2.
Pangeran ke-2 turun dari kudanya dan seorang pelayan pria tampak menarik kuda itu untuk pergi. Sebuah tandu turun tepat didepan Paviliun Zhong Li milik pangeran ke-2. Pangeran ke-2 menatap sebentar lantas berjalan masuk.
"Maaf Yang Mulia Pangeran ke-2, Anda harus menggendong permaisuri turun dari tandu lantas membawanya masuk kedalam" ucap seorang Kasim.
"Dia punya kaki, suruh saja untuk jalan" jawab pangeran ke-2 dengan ketus.
"Pangeran ke-2 suamiku. Begitukah rasa hormat mu pada istri mu?"tegas Yu Hui.
"Seluruh penjuru dunia tau, bahwa aku... Zhong Li pangeran ke-2 kerajaan Zitian sangat menyukai gadis yang cantik, lihat saja dirimu! Apa menurutmu kau pantas?"

Sontak hal itu menimbulkan kesunyian yang cukup lama.
"Suamiku....."
"Cukup! Aku lelah, kalian pergilah! Jika dia tak mau turun dari tandu, maka biarkan saja"
"Tapi Yang Mulia....."

Pagi hari di lapangan latihan pedang Paviliun Zhong Li.
"Kakak ke-2, saat aku tiba tadi aku melihat tandu kakak ipar ke-2. Apa semalam....."tanya pangeran ke-7.
"Biarkan saja, aku tak peduli"
"Apa kakak ke-2 membiarkan dia tetap diluar?"tanya pangeran ke-6.
"Dia mempunyai kaki, kenapa aku harus menggendongnya?"
"Tapi sesuai dengan aturan adat kerajaan, bukankah....."
"Cukup! Aku tak ingin mendengarnya lagi. Jika aku tau akan hal itu kemarin, aku lebih baik menikahi seorang bangsawan dari kerajaan luar"
"Jika memang seperti itu, kenapa kau masih memintanya untuk menjadi permaisuri mu?" ucap Putra Mahkota seketika.
"Salam Kakak pertama"ucap mereka dengan menunduk.
"Aku sudah mendengar semuanya, dan bukankah kau juga mencintai Nona itu? Kudengar kau tergila-gila, lantas apa yang membuatmu berubah pikiran?"
"Kakak pertama, yang aku suka adalah Nona Besar dari Tianlu. Dan.....tapi bukan dia, melainkan kakaknya"
"Jika memang seperti itu, kenapa kau tetap meminta menikah dengannya?"
"Kakak pertama, aku......aku....."
"Adik ke-2, tanpa kau sadari kau mencintainya dengan tulus. Kenapa kau masih menyangkal ini semua?"
"Tidak! Aku....."

Asp : #1 Terbangun dan Menjadi Putri Jahat? [Completed]✓Where stories live. Discover now