Eps. 34

2.5K 373 4
                                    

Aku kembali menuju Paviliun Yu Huan diikuti Lin Zhao dibelakang ku.
"Nona Besar"teriak Zhu Ji seketika.
"Salam Nona Besar"sapa para pelayan menunduk hormat.
"Zhu Ji, jangan berlarian seperti itu!"tegas Zhai Lu seketika. "Ouh, salam Nona Besar. Anda sudah kembali?"tanyanya sembari mengikuti langkah ku berjalan.
"Kau bisa lihat kan? Xin Er, siapkan air mandiku"
"Baik Nona"

Aku pun memasuki kamar, mereka bertiga masih saja mengikuti ku. Kecuali Xin Er yang melaksanakan tugas dariku.
"Nona Besar, aku......"
"Tunggu Lin Zhao"
"Hm?"
"Kalian berdua, masih ada keperluan apa?"tanyaku ketus.
"Ah itu.......sebenarnya tak ada apa-apa, hanya saja.....Zhu Ji banyak mengalami kemajuan"
"Baguslah jika kalian melakukannya dengan baik, Lin Zhao akan mengajari beberapa keahlian khusus pada kalian berdua. Dan aku harap kalian dapat menguasai dalam 1minggu"
"Hm? Ahh iya, Baik Nona Besar"jawab Zhai Lu dengan hormat.
"Satu Minggu setelah itu, aku akan memberimu tugas. Dan kau Zhu Ji, kulihat kau masih kesulitan dalam pengendalian air. Belajarlah mengontrol emosi, biarkan emosi mengalir seperti air. Kau mengerti?"
"Baik Nona Besar"

Ku lirik sebentar Lin Zhao yang masih berdiri tertunduk.
"Kalian berdua boleh pergi"
"Baik Nona Besar, Salam"ucap mereka lantas berpaling.
"Salam Nona Besar, air mandi Nona sudah siap"ucap Xin Er seketika.
"Ah, Xin Er. Siapkan baju ku juga......."
"Tentu sudah"jawab Xin Er dengan riang.
"Kalau begitu minta pelayan dapur untuk memasak beberapa daging dan salmon untukku"
"Baik Nona"jawabnya lantas berpaling pergi.
"Nona Besar?"ucap Lin Zhao seketika.
"Katakan!"tegasku pelan. "Ehh?"

Sontak Lin Zhao pun bersujud di kakiku.
"Terimakasih-----Terimakasih Nona Besar! Karna Anda telah mengampuni Ayah Hamba"ucapnya dengan isakan.

"Kenapa orang jaman dulu selalu bersujud seperti ini? Ini sungguh membuatku tak nyaman"guman ku dalam hati.

"Ba-bangun dulu! Kau tak perlu sampai seperti ini"tegasku. Lin Zhao pun kini berjongkok di depanku.
"Maaf Nona, saya hanya......."
"Kau sudah dengar kan tugas baru untukmu, kau akan melatih Zhai Lu dan Zhu Ji"
"Baik Nona, akan saya lakukan apapun"
"Latih mereka sebagaimana aku dulu melatihmu, aku mempercayakan mereka padamu"
"Baik Nona, akan segera saya laksanakan"
"Setelah satu Minggu itu, aku akan memberimu tugas baru. Untuk sekarang, kau dan yang lain tetaplah berada di Paviliun ku. Aku akan pergi untuk beberapa hari, dan kemungkinan aku akan kembali satu Minggu setelah kalian selesai berlatih"
"Baik Nona Besar"
"Sekarang pergilah, aku ingin membersihkan diri"
"Baik Nona Besar, Salam"ucap Lin Zhao lantas berpaling pergi.

Ku regangkan tubuhku dan aku pun berendam. Nyaman........
"Nona?"
"Ada apa?"
"Makanan Anda sebentar lagi akan siap"
"Iya baiklah, aku ingin berendam sebentar"
"Apa Nona mau pijatan?"
"Tidak. Tolong cuci saja rambutku"
"Baik Nona"

2 jam berlalu, dan aku pun telah berpakaian dengan rapi. Gaun hitam berpadu merah seperti biasa yang aku gunakan. Kini aku duduk di meja makan dan mulai menyantap makanan yang telah disiapkan.

"Eummmm---aku sangat rindu rasa daging ini. Rasanya lebih enak daripada di era modern. Mungkin aku akan membuat beberapa makanan yang tidak ada di-era ini. Dan terlebih aku harus membeli beberapa pakaian lagi, warna hitam dan merah lama kelamaan sangat membosankan"gumanku dalam hati sembari melahap daging dengan lahap.

Xin Er yang sedang mengeringkan rambutku pun tampak sunyi tanpa suara.
"Xin Er"
"Ah iya Nona?"
"Kau lebih tenang hari ini, ada apa?"
"Bukan apa-apa Nona"
"Kau yakin?"
"Iya"jawabnya tersenyum riang.
"Baiklah, setelah ini mari kita jalan-jalan ke pasar"
"Hm? Apa Nona memerlukan sesuatu?"
"Ada beberapa barang yang ingin aku beli"
"Kenapa tidak meminta saya dan pelayan lain untuk membelinya?"
"Tak apa, aku ingin jalan-jalan. Dan terlebih seperti kau juga ingin berkeliling"
"Ah tidak juga Nona"jawab Xin Er malu.
"Oh iya, total pelayan dan pengawal di paviliun ada berapa?"
"Hm? Ah itu....."
"Termasuk yang baru"
"30 pelayan wanita, 10 pelayan pria, 25 pengawal pria, dan 5 pengawal wanita"
"Wahh kenapa begitu banyak?"
"Nona Besar, di paviliun Yu Huan justru termasuk paling sedikit memiliki pelayan dan pengawal"
"Benarkah?"
"Iya Nona, di paviliun Nona ke-2 ada lebih dari 70 orang pelayan"
"Wahhh Daebak"
"Hm?"
"Lalu kenapa disini lebih sedikit?"
"Ahh itu kan memang karena Nona" jawabnya ragu.
"Apa? A-aku?"
"Ahh iyaa, Nona tidak bisa sembarang menerima orang. Nona akan menyeleksi mereka terlebih dahulu, dan itu menyebabkan rumor buruk bahwa Nona sering menyiksa kami yang rendahan. Tapi menurutku itu salah, karna Nona justru melindungi kami semua"
"Dan karna itu......mereka takut untuk bekerja padaku?"
"Benar Nona"

"Dasar pemikiran dangkal! Gadis ini berusaha membuat mereka kuat dimata orang lain"guman ku kesal dalam hati.

"Saya akan menggelung rambut Nona, sebelum Nona pergi"
"Tidak, cukup ikat saja. Aku tak ingin terlalu mencolok"
"Ah baik Nona"
"Setelah ini kau bersiaplah"
"Hm?"
"Aku akan membeli beberapa barang, jadi tak mungkin aku membawanya sendiri"
"Baik Nona"jawab Xin Er lesu.
"Sudah, aku akan menunggumu di taman belakang. Jadi cepatlah!"pintaku tegas.

Aku pun berpaling meninggalkan kamarku dan berjalan menuju taman belakang. Ku dapati Zhu Ji dengan Zhai Lu dan Lin Zhao yang sedang berlatih dengan giat. Seni beladiri yang Lin Zhao ajarkan adalah ajaran dari Yu Huan, gadis pemilik tubuh ini.

"Wahhh.......gerakan yang Lin Zhao ajarkan memang sangat sama dengan yang gadis ini ajarkan. Aku bisa mengingat semua gerakan itu dan kelanjutannya, namun badanku mengapa merasa lebih kaku" gumanku dalam hati.

"Salam Nona Besar"sapa mereka seketika yang membuyarkan lamunanku.
"Aku kemari karna ingin mengajak Zhai Lu keluar bersama ku. Lin Zhao kau lanjutkan latihan mu dengan Zhu Ji"
"Baik Nona"jawab Lin Zhao sigap.
"Saya akan mengganti baju saya dan segera menemui Anda, Nona"ucap Zhai Lu seketika.
"Baiklah"

Aku berpaling kembali ke kamarku, ku dapati Xin Er sedang membersihkan tempat tidur ku.
"Bukankah aku menyuruhmu untuk bersiap?"
"Ah saya sudah siap selalu Nona, pakaian pelayan memang seperti ini semua"

Ku lihat dirinya berdiri tegap. Baju pelayan berwarna putih berpadu abu-abu dan kuning biru itu tampak seperti pelayan pada umumnya di kekaisaran.

"Hm. Aku rasa aku harus membuat sedikit perubahan. Lagipula sekarang aku adalah Nona Besar dan memiliki paviliun sendiri untukku. Jadi aku juga memiliki hak yang mencakup luas untuk orang-orang ku. Orang-orang ku berbeda dari pelayan dan pengawal lainnya. Lebih kuat dan berwawasan luas dibandingkan pelayan pada umumnya. Baju pengawal yang hanya dominan abu-abu coklat, aku bahkan sampai bosan melihatnya. Aku akan membuat sedikit perubahan"gumanku dalam hati.

"Salam Nona Besar"ucap Zhai Lu seketika.
"Zhai Lu?"
"Kita pergi sekarang"tegasku seketika.

"Zhai Lu?""Kita pergi sekarang"tegasku seketika

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Asp : #1 Terbangun dan Menjadi Putri Jahat? [Completed]✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant