•°AGATHA•°||PART 8 ✔️

6.3K 329 11
                                    

Sekarang Agatha sudah berada di depan cafe tempat dia bekerja,baru saja turun dari motor tetapi sudah di ledek oleh teman-teman Fariz yang sudah menunggu di parkiran cafe.

"Ekhem..ekhem" deheman Dean dengan keras.

"Cieee... dibonceng sama cogan," ejek Chandra pada Agatha yang sekarang sudah malu.

"Demi semvaknya miper,gue kalah start sama balok es." sedih kenzi dengan dramatis.

"Pantesan lama,ternyata oh ternyata." Kenzo ikut-ikutan mengejek tetapi tetap mempertahankan muka datarnya.

Sekarang Agatha merasa malu,karena terus-terusan di ledek seperti ini. Sepertinya pergi dari sini lebih baik dari pada di ledekin terus.

"Emmm,kak Fariz,makasih ya,udah anterin Agatha. Kalo gitu Agatha deluan ya, kakak-Kakak semua." ucap Agatha dengan grogi bagaimana gak grogi orang dia godain sama cogan.

"Yah,dedek emes kok mau pergi sih,entar mas Fariz sedih loh." ucap Sean menggoda Fariz dan Agatha.

Bagaimana ekspresi Fariz? Tetap saja datar seakan tidak peduli dengan ledekan teman-temannya. Dia hanya asik memperhatikan wajah Agatha yang bulshing.

"Lebay Lo pada,gue gak sengaja aja jumpa tadi. Lagian kan satu arah mau ke sini." sanggah Fariz tidak terima di tuduh seperti itu,Padahal sih memang niat dia untuk menjemput Agatha.

Dean teringat kalo mereka belum kenalan dengan gadis waiters ini.

"Oh iya nama dedek emes siapa? Kita belum kenalan loh." Ucap Dean sambil mengulurkan tangannya di depan Agatha.

Agatha menyambut uluran tangan itu dengan baik, "Nama aku Agatha Callista Putri kak,salam kenal ya semuanya." ucap Agatha sambil melambaikan tangan nya dan tersenyum manis

Deg.

"Kok nama gadis ini hampir sama dengan nama bunda ya bang." Ucap Kenzi sambil berbisik ke Kenzo.

" Hmm kita bakal buktiin ini nanti." jawab Kenzo sambil melihat ke arah Agatha .

"Kalo gitu,Agatha permisi ya semua." pamit Agatha

"Ah silahkan beb,kalo ada apa-apa telpon aja Abang Chandra yang tampan ini." Chandra mempersilahkan Agatha untuk lewat.

"Dada sayang,semangat kerjanya ya muahhh." Sean memberikan kiss bye jarak jauh pada Agatha. Membuat semua sahabat nya yang melihat itu menjadi jijik.

"Ihh jijik sumpah,pengen bunuh." Hardik Chandra yang melihat sean jadi jijik sendiri.

Dean menatap Chandra garang,kenapa sih si Chandra ini gak senang sekali lihat Dean bahagia.

"Lo kenapa sih,enggak senang kali lihat gue bahagia? Iri Lo ya!" Tanya Dean tak santai pada Chandra yang masih santai saja menatap Dean.

"Gue, emang enggak senang lihat Lo bahagia. Karena Lo enggak pantas sama sekali untuk bahagia,Lo cocok nya menderita seumur hidup." Jawab Chandra santai lalu berlari dari Dean karena dia yakin pasti laki-laki itu akan menghajar dirinya.

"SETAN LO ASUH!" Maki Dean pada Chandra yang telah ngacir deluan masuk kedalam cafe.

••••••••••

"APA YAH!!" Kaget bunda callista dengan kabar yang di sampaikan suaminya ini.

"Jadi Ayah udah mencari semua informasi tentang gadis itu,dan hasil dari informasi itu menunjukan kalo gadis adalah putri kita." Callista yang belum percaya dengan suaminya ini,memperjelas kembali informasi yang di sampaikan Arthur.

AGATHA [END]Where stories live. Discover now