•°AGATHA•°||PART 5 ✔️

7.6K 402 28
                                    

"Sttt... jangan nangis lagi,Lo udah aman kok. Preman tadi udah pergi,jadi diam." ucap fariz dengan nada datarnya. Sambil melepaskan dekapan nya.

YAPS! Yang membantu Agatha adalah Athafariz,sebenarnya dia sedang jalan-jalan malam karna dia bosan di rumah. Orang tuanya sedang ke luar negeri melakukan perjalanan bisnis, makanya dia jalan-jalan tapi entah kenapa dia bisa berjalan ke arah gang sempit ini.

Saat Fariz sedang fokus dengan jalan, tiba-tiba mendengar suara seseorang berteriak minta tolong, dan ternyata betul, dia melihat seorang cewek sedang di ganggu oleh preman. Dia langsung menghantam muka preman tersebut tanpa ampun, dia tidak bisa melihat seorang wanita di jahati seperti ini apalagi hendak di lecehkan, makanya dia sangat bernafsu untuk menghabiskan manusia yang hanya menjadi beban negara ini.

"Hiks.. hiks... takut, i- bu Agatha ta- kut hiks hiks..." Racau Agatha dengan sesenggukan. Agatha tidak peduli,siapa seseorang yang menolong dirinya karena rasa takut lebih mendominasi dirinya.

"Diam, jangan nangis lagi nanti kalo ada orang malah mikirnya yang aneh aneh lagi " ujar Fariz sambil mengusap rambut Agatha.

Entah kenapa hatinya merasa sakit saat mendengar gadis yang ada di depan nya menangis, padahal mereka belum kenal.

"Ma-ka-sih,ya udah nolongin Agatha hiks.."ucapnya dengan lirih.

"Yaudah,sekarang rumah Lo di mana? biar gue antar, nanti kalo lo pulang sendiri takutnya di ganggu lagi sama preman." ucap fariz dengan nada datarnya.

"Agatha, tinggal di panti Kasih indah kak." ucap Agatha dengan pelan.

"Ayo," Fariz langsung menarik tangan Agatha membawanya naik ke motor yang terparkir tidak jauh dari tempat mereka sekarang.

"Nama Lo siapa?"ucap fariz dengan sedikit keras, karna saat ini mereka sedang di atas motor.

"Agatha kak,nama kakak siapa? " Tanya Agatha dengan berteriak juga.

"Athafariz, panggil aja Fariz." jawab Fariz sambil melirik ke spion. Dia dapat melihat wajah sembab Agatha dengan jelas.

Tak lama mereka telah sampe di panti asuhan tempat tinggal Agatha.

"Makasih kak, udah tolongin Agatha dan antar Agatha pulang." ucap Agatha sambil tersenyum manis ke arah Fariz.

Fariz yang melihat senyum itu tertegun kenapa jantungnya jadi berdisko gini pikir nya.

"Hmm,gue cabut. "setalah itu Fariz langsung melajukan motornya tanpa memperdulikan Agatha lagi.

"Kakaknya aneh," gumam Agatha dengan mengerjabkan matanya dengan polos.

Saat sudah di dalam rumah Agatha, melihat rumah telah sepi mungkin Adek-adek nya sudah tidur karna ini sudah hampir jam Dua belas malam.

"Assalamualaikum," salam Agatha saat sudah di dalam rumah

"Wa'alaikumssalam ya Allah nak, kamu kenapa kok pulangnya malam sekali. Kamu habis nangis ya? kamu kenapa nak,bilang sama ibu?"pertanyaan beruntun dari ibu membuat Agatha terkekeh.

Agatha tersenyum lalu berkata," Agatha Gak papa ibu,maaf ya Agatha baru pulang, soal nya hari ini cafe rame. Terus karna ini udah malam jadi gak ada ojek, Agatha milih jalan aja pas Agatha lewat gang sempit,ada preman cegat Agatha dia hampir melecehkan Agatha. Tapi untungnya ada seseorang yang nolongin Agatha, terus dia antar Agatha pulang deh. Udah ya ibu jangan khawatir, Agatha Gak papa kok." jelas Agatha panjang lebar

Wajah ibu indah nampak terkejut saat mendengar cerita anak gadisnya ini,tapi dia berusaha untuk biasa saja. Karena dia percaya anaknya ini betul-betul aman.

"Syukur Alhamdulillah nak, maafin ibuk ya kamu jadi harus kerja keras gini." ucap ibuk indah dengan lirih

"Ibu,jangan ngomong kayak gitu, Agatha Gak papa kok. Malahan Agatha bersyukur, bisa di rawat Sama ibu. Jadi jangan ngomong kayak gitu lagi ya,Agatha sayang ibu." ucap nya sambil memeluk ibu indah .

"Ibu sayang kamu juga nak,yaudah sekarang kamu bersih-bersih. Kamu udah makan malam belum sayang? " ucap ibu indah sambil mengusap rambut coklat Agatha.

"Udah buk, Agatha ke kamar dulu mau mandi terus tidur deh."jawab Agatha sambil tersenyum manis

"Iya sayang,Selamat malam."
Ucap ibu indah sambil mencium kening Agatha dengan sayang.

Sekarang Agatha telah baring di atas kasur nya dia sedang memikirkan hal yang telah terjadi dia berterima kasih kepada seseorang tadi karna telah menolong nya . Tanpa Agatha,ia sadari telah melayang ke alam mimpi.

Terimakasih sudah membaca cerita aku yang absurd ini 😘
Jangan lupa vote ,komen ,dan follow akun wattpad aku ya ❤️❤️😘

AGATHA [END]Where stories live. Discover now