AGATHA [END]

•°AGATHA•°||PART 69

Sebelum membaca tolong teman-teman semua vote dan komen terlebih dahulu 😚
Sudah?
Sudah?
Alhamdulillah kalo sudah 🤗
Entar komen lagi yaa aku senang liat antusias kalian
Selamat membaca kesayangan dia ehh akuu😚🤣

••••••••••••••

Pukul setengah empat pagi

Brak

Pintu ruangan Agatha terbuka dengan kasar. Menampilkan kedua manusia kembar yang berpenampilan berantakan.

Kedua laki-laki kembar itu,berlali dengan cepat menghampiri ranjang yang di tempati oleh orang tersayang mereka. Air mata mereka mengalir melihat kondisi adik tercintanya.

Karena dobrakan yang sangat kuat itu,membuat Malvin dan kedua orang tua Agatha terbangun dari tidur mereka.

Betapa terkejut mereka melihat anak kembar itu sudah kembali dengan begitu cepat.

"Kenzo, Kenzi," gumam Calista dan Arthur.

Mereka dapat melihat kesedihan yang terpancar dengan jelas di wajah Kenzo dan Kenzi. Saat kemarin Arthur menyampaikan pada kedua anak laki-laki nya,tentang kondisi Agatha sekarang,mereka langsung meminta untuk di siapkan jet pribadi milik keluar agar lebih cepat nyampai di Indonesia.

Mereka sudah di cerita oleh Malvin siapa dalang dibalik hal ini. Liat aja mereka akan memberikan pelajaran pada kedua orang itu.

"Princess,bangun sayang. Abang kembar udah pulang." Ucap Kenzi bergetar,tangan nya mengelus wajah sang adek dengan lembut.

Kenzo terdiam di tempatnya,dadanya sesak saat melihat adiknya terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit ini. Lidahnya terlalu keluh untuk berbicara sepatah kata saja.

"Sayang hei,kamu gak mau sambut kami dek? Katanya kangen, kemarin aja nyuruh cepat pulang. Sekarang kami udah pulang malah di kacangi." Air mata kenzi terjatuh di kening Agatha saat dia mengucup kening itu.

Kenzo mencoba memegang tangan adiknya yang terbebas dari infus,dia mengecup tangan ringkih itu. Sungguh dia merasa gagal menjadi seorang Abang,karena membiarkan adiknya di sakiti oleh orang lain.

"Adik Abang capek ya? Kok enggak bangun-bangun sih. Kamu buat semua orang khawatir tau." Suara datarKenzo terdengar sangat jelas di ruangan hening itu.

Kenzo melihat wajah adiknya dengan rinci,banyak sekali perubahan adiknya, pipi yang dulunya chuby sekarang di ganti dengan pipi tirus. Badan Agatha juga mulai kurus,dan jangan lupakan rambut yang mulai menipis.

Kenzo menggelengkan kepalanya,"setalah ini kamu enggak akan ngerasain sakit hati lagi dek. Abang akan selalu lindungi kamu dari manusia-manusia brengsek di luar sana." Ucap Kenzo penuh penekanan.

"Cepat bangung sayang,Abang rindu." Bisik Kenzo tepat di telinga Agatha.

Seolah mengerti dengan keadaan Agatha merespon perkataan kedua Abangnya. Cairan bening keluar dari mata yang tertutup rapat itu. Sontak Kenzo dan Kenzi tersenyum bahagia.

Kenzi menghapus air mata itu dengan lembut,"hai,kamu dengarkan apa yang kita bilang. Ayok buka matanya,Abang kembar kangen sama kamu." Ujar Kenzi dengan lembut.