•°AGATHA•°||PART 41.

1.5K 68 9
                                    

Bacanya pelan- pelan aja 🐥

Jangan lupa vote dan komen ya teman-teman semua 🐣

Happy reading all 💜

🐣🐣

Sekarang Agatha dan Fariz sedang berada di parkiran sekolah. Kok cuma berdua, kemana para sahabat- sahabat mereka? Jawabannya adalah mereka sudah di usir oleh Fariz deluan. Tadinya mereka semua ingin menemani Agatha ke toko buku apalagi Kenzo dan Kenzi sangat ingin menjaga Agatha karena tau keadaan fisik Agatha sekarang. Tetapi karena Fariz bilang ingin berduan dengan Agatha jadi mereka semua mengurungkan niatnya untuk menemani Agatha dan refreshing dikit.

"Kak,bantu..." Rengek Agatha saat kesusahan menaikkin motor Fariz yang tinggi.

Fariz terkekeh melihat Agatha merengek minta bantuan.

"hahaha,makanya jangan pendek biar gampang mau naik motor," ledek Fariz.

"Iss...aku itu sebenarnya tinggi tapi belum saatnya aja,"elak Agatha karena engga mau di katain pendek.

"Iya-iya yang katanya belum waktunya tinggi," ejek Fariz

"Ayo bantu kak,ya Allah nanti kita engga jalan-jalan lagi"

"Iya yank,ayok aku bantu" Fariz menjulurkan tangan nya kepada dan langsung di terima oleh Agatha. Setalah memastikan Agatha duduk dengan baik dan pahanya tidak terekspos,Fariz melajukan motornya dengan santai karena niatnya hari ini ingin menghabiskan waktu berdua dengan Agatha karena insiden Agatha masuk rumah sakit dan Azurra yang menelponnya sehingga membuat Fariz uring-uringan.

Tak lama kemudian mereka telah sampe di salah satu mall yang ada di Jakarta. Langsung saja Fariz menggandeng tangan Agatha karena keadaan mall cukup ramai.

Saat menjajaki kaki di dalam mall pandangan orang-orang di sana fokus kepada Agatha dan Fariz. Banyak yang terpesona melihat pasangan ini,siapa sih yang tidak tau dengan kedua orang ini? Pastinya mereka semua pada tau karena mereka berdua berasal dari keluarga yang berpengaruh di dunia.

Fariz menatap tajam para lelaki yang menatap gadisnya dengan tatapm memuja, dia langsung melepas kaitan tangan mereka dan mengganti menjadi rangkulan posesive di pinggang Agatha.

"Mau cari novel apa sih tha,?" Tanya Fariz saat melihat Agatha sangat fokus dengan kegiatan memilih novel.

"Aku,lagi cari novel yang ceweknya mengidap penyakit kanker tanpa sepengetahuan pacarannya kak," jawab Agatha tanpa melihat Fariz.

Fariz menyeringit bingung tumben - tumben sekali gadisnya ini mencari novel seperti itu.

"Lah,tumben kamu cari novel yang kayak gitu,nanti kamu nangis lagi kalo tau ending nya sad hahaha,"

Agatha langsung menoleh ke arah Fariz dengan tatapan sendu,dia melihat Fariz tertawa. Kenapa dia baru menyadari kalo sikap Fariz yang dingin dan datar sudah menghilang bila bersamanya. Seketika Agatha berpikir apakah dia masih bisa melihat senyum manis Fariz,tawa bahagianya, pokoknya yang berhubungan dengan Fariz. Mengingat kondisi kesehatan Agatha sekarang membuat dia sedikit ragu.

"Yank ko melamun?"

Ucapan dari Fariz tadi membuat Agatha tersadar kembali dari lamunanya" hah- kenapa kak?"

AGATHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang