•°AGATHA•°||PART 59

1.2K 85 6
                                    

Ada yang nungguin 'Agatha' update?

Jangan lupa sebelum baca buat vote dan komen biar engga lupa 😁

Bacanya pelan-pelan,jangan ngebut"
Happy Reading guys 💜

••••••••••••

3 hari kemudian

Setalah melakukan cuci darah kemarin, keadaan Agatha sudah lebih membaik.
Karena itu dia sudah di izinkan buat pulang dengan syarat,tidak boleh kecapean dan banyak pikiran.

Selama dia tidak masuk sekolah, kekasihnya sama sekali tidak ada mencarinya dan menghubunginya, terakhir dia melihat Fariz saat di rumah sakit kemarin,hanya dia yang melihat Fariz tidak sungguh miris bukan.

Hari ini Agatha memutuskan untuk kembali sekolah,dengan senyum yang menghiasi wajahnya,Agatha menuruni tangga dengan semangat.

"Pagi, bunda,ayah," sapa Agatha saat berada di meja makan.

Bunda dan ayah tersenyum melihat anak gadisnya sudah rapi untuk berangkat sekolah.

"Pagi sayang, semangat banget sih." Ledek sang bunda sambil terkekeh.

"Sini,duduk sayang." Ayah menepuk kursi makan tepat di sampingnya.

Agatha menuruti perintah ayahnya,duduk diam sambil menunggu sarapan yang di buat oleh bundanya.

"Kamu, yakin mau sekolah sayang?" Tanya ayah menatap serius wajah putrinya yang sedang makan itu.

Agatha menelan makanan nya terlebih dahulu baru menjawab pertanyaan ayahnya.

"Iya ayah,Agatha yakin kok," jawab Agatha yakin agar ayahnya ini percaya bahwa dia sudah tidak kenapa-kenapa lagi.

"Kalo ada apa-apa, langsung kabari kami ya sayang,jangan diam-diam aja. Walaupun kamu sudah cuci darah, tapi tetap saja itu tidak menjamin kamu sembuh." Ucap bunda lembut,dia hanya tidak ingin anaknya kenapa-kenapa saja.

Agatha tersenyum,dia sangat bersyukur memiliki keluarga yang perhatian dan sangat menyayangi dirinya.

"Siap komandan." Ucap Agatha sambil memasang posisi hormat. Hal itu membuat ayah dan bunda terkekeh melihat tingkah anak gadisnya itu.

Agatha sudah siap sarapan dan berdiri untuk pamit kepada kedua orang tuanya.

"Agatha, pamit berangkat sekolah dulu ya,ayah,bunda," ucap Agatha sambil menyalami punggung tangan kedua orang tuanya.

"Iya sayang,ingat ya pesan yang tadi." Ucap ayah sambil mengecup kening Agatha lembut.

"Malvin, sudah datang memangnya?" Tanya bunda.

"Gak tau Bun,kalo dia belum datang,biar Agatha tunggu di pos security."jawab Agatha.

Ayah dan bunda hanya menganggukkan kepala mengerti.

"Agatha, berangkat assalamualaikum." Salam Agatha lalu berjalan menjauh dari ruang makan.

Sepuluh menit menunggu kedatangan malvin,di pos security akhirnya orang yang di tunggu pun datang. Motor sport bewarna hitam itu berhenti tepa di depan gerbang rumah Agatha

AGATHA [END]Where stories live. Discover now