•°AGATHA•°||PART 63.

1.2K 93 15
                                    

Takdir yang menyatukan kita untuk bersama tetapi takdir juga yang mencoba untuk memisahkan kan kita.
Lucu bukan? Tetapi aku menerimanya dengan ikhlas.





Di sebuah kamar bernuansa drak terdapat sosok seorang cowok yang masih bergelut dengan selimut yang menutupi seluruh badannya.

Padahal matahari sudah muncul menyinari bu,burung-burung berkicauan seperti sedang bernyanyi untuk menyambut pagi yang cerah.

Cklek

Pintu kamar tersebut terbuka, menampakkan sosok wanita paruh baya yang masih nampak cantik yang sedang berkecak pinggang,melihat putra bungsunya masih asik tertidur dengan nyenyak itu.

"Astaghfirullah,anak itu bukanya bangun." Gumam wanita tersebut.

Wanita tersebut berjalan mendekati kasur,lalu dengan kasar dia menyingkap selimut tersebut membuat seorang yang sedang asik tidur itu terganggu.

"Apaan sih ma," terdengarlah suara orang khas bangun tidur berbicara dengan kesal.

"BANGUN FARIZ,MAU JAM BERAPA LAGI BANGUNG HAH!" Teriak seseorang yang di panggil mama itu dengan garang.

"Lima menit lagi ya ma," hayo siapa yang kalo di bangunin pagi jawab nya lima menit lagi? Kalo ada berarti kalian sama dengan Fariz.

"ENGGA ADA,CEPAT SEKARANG BANGUN!"

Mau tak mau,Fariz harus bangun kalo tidak mama cantiknya ini bakal menghancurkan seisi kamarnya.

"CK,iya ini udah bangun kok."jawab Fariz malas.

"Yaudah,selesai mandi langsung sarapan. Ingat jangan tidur lagi." Perintah sang mama dengan mutlak seakan perintah tersebut tidak boleh di langgar.

"Hmm" jawab Fariz.

Setalah melihat mamanya berlalu dari kamarnya, Fariz berdiri dari kasurnya dan berjalan ke arah pintu balkon.

Fariz mendudukan badanya di ayunan yang sengaja di letakkan untuk bersantai, menikmati pemandangan dari balkon ini.

"Apa sikap gue salah ya?" Gumam Fariz,menerawang tentang kejadian tempo hari.

Fariz menggelengkan kepalanya kuat,ini adalah keputusan yang benar. Dia akan memberikan hukuman sedikit untuk Agatha agar tidak kebiasaan untuk melukai orang lain.

Biasanya di hari weekend seperti ini,dia dan Agatha akan menghabiskan waktu berdua untuk berlibur,tetapi sekarang berbeda,tidak ada lagi Agatha yang menemani hari-harinya.

Ting.

Fariz merogoh kantong celananya,dan melihat pesan dari sahabat kecilnya itu.

Zurra:

Atha, hari ini aku jadwal cuci darah,aku lupa bilang kamu. Jadi kita enggak jadi jalan-jalan nya. Maaf ya Atha sayang ♥️

Me:
Aku antar y?

Tak berselang lama,ada balasan dari Azurra.

Zurra:

Eh... Gak usah,aku di antar sama mommy kok. Yaudah ya sampai jumpa hari Senin beb 😚

Read.

Fariz hanya membaca saja pesan itu,sebenarnya dia hanya basa basih saja untuk mengantarkan Azurra. Dia sedang malas buat keluar rumah.

AGATHA [END]Where stories live. Discover now