[5]. W h o ? #2

9.7K 1.2K 26
                                    

"jadi lo pindah karena nyokap lo dipindahin ke Seoul?"

Jungkook mengangguk atas pertanyaan Lisa, salah seorang teman sekelasnya yang langsung akrab dengan Jungkook. Lisa sangat baik, menawarkan duduk disebelahnya, mengajaknya berkeliling sekolah dan mentraktirnya makan bakso seperti sekarang contohnya.

Ingatkan Jungkook untuk membalas kebaikan Lisa!

Lisa mengangguk-angguk paham. "oooh, terus Jungkook berdua sama Bunda aja?"

"iya, Ayah udah meninggal. Aku anak tunggal. Kalau Lisa?" tanya Jungkook sebagai respon agar pembicaraan dua arah berlangsung.

Lisa menatap nasi gorengnya tidak minat, mengorak-arik nasi goreng itu tanpa ada niat memasukkannya kemulut. "gue sendirian tau di Korea. Mama sama Papa di Thailand. Sepi banget disini."

Mendengarnya, Jungkook jadi ikut sedih. Tangannya terulur mengusap-usap bahu Lisa agar Lisa merasa nyaman. Jungkook tidak tega melihat Lisa sedih, apalagi karena pertanyaannya.

"Lisa nanti main kerumah aku, yuk? Tiap hari juga boleh. Aku juga dirumah nggak ada temen."

"serius?" Lisa tampak antusias dengan mulut menganga lebar. Jungkook mengangguk tak kalah antusias.

Keduanya terlalu senang dengan rencana yang akan mereka lakukan nanti dirumah Jungkook sepulang sekolah, hingga mengabaikan kantin yang agak hening tadi mulai ricuh, ramai. Jungkook terheran-heran.

"rame gini emang ya, Lis?"

Lisa menggeleng. "nggak juga. Mereka kadang emang rame, kadang nggak."

"kok gitu?" Jungkook ini memang salah seorang yang penasaran pada banyak hal.

"biasanya kantin bakalan rame banget kaya gini kalau ada si Kim."

"si Kim?" alis Jungkook menyatu dengan kening berkerut tanda ia tidak tahu dengan siapa yang dimaksud oleh Lisa.

Lisa mengangguk. "iya. Kakak kelas yang gantengnya parah, ditaksir hampir seluruh cewek dan cowok disekolah ini."

Wow. Jungkook terperangah. Jika yang menyukai hampir sebanyak itu, tentu si Kim ini sangat tampan pikirnya.

"ganteng banget ya, Lis?"

"gantengnya lebih dari kata ganteng. Ganteng banget dah pokoknya. Tapi ya gitu, cuek banget astaga! Temennya itu itu doang. Ditembakin kakak kelas, adek kelas bahkan sampe anak sekolah lain nyamper kesini buat liat dia dan beberapa nembak dia, eh dianya nggak peduli sama sekali tau! Gua sangsi dia bisa dapet jodoh!" urai Lisa sedikit berapi-api.

Jungkook terkekeh, agak penasaran rupanya dengan si Kim yang dari deskripsi Lisa terdengar luar biasa. "mungkin seleranya tinggi banget kali Lis?"

"yaampun setinggi apa? Bahkan cewek tercantik disini dia tolak sama dia Kook! Eh tapi kalau selera dia sekelas artis luar negri ya nggak tau sih."

"ya kan? Nggak ada yang tau. Mungkin seleranya kek artis bule."

"iya gampang aja sih kayaknya si dia ini dapetin. Cakep, kaya banget lagi."

Jungkook mengangguk-angguk sembari mengunyah bakso bulatnya. Menelannya ketika sudah melembut, kemudian bertanya, "yang mana sih orangnya, aku penasaran seganteng apa?"

Mata Jungkook mengikuti pergerakan Lisa yang menoleh memicing menatap kerumunan dari arah pintu masuk kantin. Berusaha menemukan seseorang. Ketika bertemu ia langsung mendekat ke Jungkook. Menunjuk seseorang secara sembunyi-sembunyi.

"tuh yang ditengah-tengah kerumunan, rambutnya agak ikal. Tuh, orangnya!"

Jungkook mengamati, tunggu--

Dia mengenalnya.

"Taehyung?"

Brakk!

Lisa menggebrak meja. "nah iya!"

Sontak, seluruh pandangan menatap kearah mejanya seusai Lisa menggebrak meja. Jungkook menundukkan kepala merasa malu, sedang Lisa menutup mulutnya sambil terkekeh.

"ehe, sorry temen-temen." kata Lisa membuat orang-orang yang awalnya menatap mereka, beberapa diantaranya mulai kembali keaktifitas semula.

Jungkook mengangkat pandangan, menatap kesal pada Lisa yang justru malah terkekeh.

Lalu perlahan, mata Jungkook kembali kearah kerumunan.

Benar, itu Kim Taehyung. Si super tampan yang Lisa deskripsikan.

Si super tampan yang cuek dan dingin.

Si super tampan yang menolongnya hari itu.

Si super tampan yang kini memusatkan perhatiannya pada Jungkook ketika semua orang justru menatap kearahnya.

Apa Taehyung mengingatnya?

-tbc

Strawberries & CigarettesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang