[48] . C h a n g e d

3.9K 488 86
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



What am I now? What am I now?
What if you're someone I just want around?
I'm falling again, I'm falling again, I'm fallin'

Untaian bait-bait terakhir di lagu Falling yang dinyanyikan mantan kekasih Taylor Swift terdengar begitu menyayat hati. Harry Styles membawakannya dengan sempurna, penghayatan dan kualitasnya dalam bernyanyi.

Bibir yang ikut menggumam, pendengaran yang terfokus pada alunan, mata yang hanya melihat panggung dimana Harry Styles berada bersama stand mic-nya cukup menunjukkan betapa antusiasnya Jungkook selama konser berlangsung.

Musik adalah hal yang membuat orang-orang merasa hidup, termasuk Jungkook.

Taehyung tersenyum melihat itu, melihat Jungkook yang terpana akan penampilan namun menggenggam erat tangannya. Percayalah, melihat Jungkook bersenandung kecil berbisik adalah hal terbaik di konser ini.

Senyuman Jungkook ketika bagian favoritnya terdengar, terlihat sangat indah. Taehyung tidak mengerti liriknya, tak faham maknanya, tak hafal tiap judul lagu yang disenandungkan, karena hanya Jungkook yang seindah hari ini lah yang memenuhi pikirannya, matanya dan seluruh dirinya.

Diantara lautan manusia, yang ia mampu lihat hanya Jungkook dengan pancaran cahaya di mata bambinya yang kini menoleh padanya. Menatap dirinya dengan senyuman yang dua puluh kali lipat lebih lebar.

Jantung Taehyung tidak baik-baik saja.

Telapak tangan Taehyung terangkat, mengelus pipi Jungkook yang halus dan putih bak kulit bayi itu. Jungkook menikmati sentuhan itu, sangat menikmatinya.

Hingga Taehyung mendekatkan wajahnya pada wajah Jungkook, mengecup bibir ranum Jungkook pelan, lembut dan cepat. Terkejut, tapi Jungkook menyukainya.

Ia menarik kepala Taehyung mendekat untuk membuat ciuman mereka yang tak terhitung sudah keberapa kalinya. Kali ini ciumannya lebih dalam, banyak cecapan dan tentu saja lebih memabukkan.

Menghiraukan riuhnya penonton lain yang kegirangan dan juga terkejut akan kejadian yang tiba-tiba terjadi disekitar mereka. Tidak peduli karena seperti yang Taehyung katakan, diantara lautan manusia hanya ada Jungkook dimatanya.

Dan bagi Jungkook diantara lautan manusia di gedung tempat Harry Styles bernyanyi, hanya Taehyung yang ada dimatanya sekarang.

Taehyung dan Jungkook, dua orang yang jatuh cinta setiap harinya.

•••

"AIRAAAAA!"

Aira yang tengah merapikan rak bukunya melonjak kaget mendengar teriakan membahana Lisa yang datang dari kamarnya. Aira melihat gadis yang berambut pirang itu kini memberikan ekspresi luar biasa terkejut; mulut menganga disertai mata melebar.

"kenapa lo?" adik kandung Taehyung mendekati Lisa yang berdiri diambang pintu, sembari memegang ponsel canggihnya. Tentu saja Aira langsung mengarah kesana.

Mengambil ponsel Lisa, menatap apa yang sebelumnya Lisa lihat, dan...

"MAMAAAAAAAA!!!"

Benar sama terkejutnya.

Bagaimana mereka tidak terkejut? Foto Taehyung dan Jungkook kini tersebar di twitter dengan ribuan orang meretweet disertai tanggapan yang berbeda-beda meskipun kebanyakan dari mereka merasa ikut bahagia atas foto ciuman keduanya.

"abang lo ini akhlaknya kemana dah, Ra?" tanya Lisa masih tetap pada dirinya yang tak percaya Taehyung mencium Jungkook diantara banyaknya manusia berkerumun disekitarnya.

Tidak habis fikir kakak sepupunya setidak tahan itu akan kegemasan Jungkook, kekasih kecilnya.

Aira menggeleng masih tak percaya, "nggak tau juga gue, Lis. Yaampun, semoga Mama nggak liat. Untung Mama nggak ada dirumah, jadi nggak denger teriakan gue."

Lisa memijat pangkal hidungnya, merasa frustasi kenapa memiliki sepupu seperti seorang Kim Taehyung. "jantung gue mau copot tau nggak pas buka kolom komentarnya, takut banget gue dihujat. Ternyata malah pada kesengsem. Ngelus dada gue."

"tapi Lis, lucu juga nggak sih.. Seorang Kim Taehyung loh ini."

Alis Lisa mengerut, "maksudnya?"

"kayak, gue tuh kenal sama Kak Taehyung since kita saudara. Dari kecil dia orang yang pendiem, nggak bisa interaksi sama banyak orang, bahkan bisa dibilang pemalu juga. Gue sama Mama aja sampe bingung ngatasin sifat dia yang begini kayak dimana, karena kita takut dia jadi penyendiri dan susah nemu jodoh."

"ketawa anjir, udah mikirin jodoh aja itu kalian dulu."

Aira ikut terkekeh, tapi ingatannya kembali melayang pada Taehyung beberapa tahun lalu. "tapi seriusan deh Lis, gue meskipun sempet beda sekolah sama Kak Taehyung, tapi kita masih kenal banget satu sama lain. Gue juga pernah satu sekolah sama dia dan gue nggak pernah liat Kak Taehyung interaksi intens sama orang-orang selain Kak Jimin, Kak Hoseok sama Kak Yoongi."

Kemudian senyum terurai dibibir Aira, kembali dari bayangan Taehyung dimasa lalu. "sampe akhirnya gue liat Kak Taehyung natap orang beda banget, gue asing sama tatapan dia ke orang itu. Tapi asingnya itu dalam bentuk yang baik. Dari cara Kak Taehyung ngeliat kayak lagi memuja seseorang secara tulus. Bahkan ya, setelah itu gue bisa ngeliat Kak Taehyung lebih sering main hp dari sebelum-sebelumnya. Kayak wah banget. Setelah itu, gue tau kalau ternyata orang itu ya Jungkook. Gue nggak pernah ngeliat ada orang yang lebih cocok buat Kak Taehyung selain Jungkook."

Lisa mengangguk, membenarkan tiap kalimat yang terucap oleh Aira. Tidak ada yang lebih pantas untuk Taehyung selain Jungkook, begitu pula sebaliknya.

"gue setuju sih, Ra. Selama gue sama dia, gue nggak pernah ngerasain aura negatif sedikitpun. Kayak orang paling baik yang pernah gue kenal selama ini, he's such an angel."

Keduanya bersitatap, saling melempar senyum merasakan bahagia untuk seseorang yang mereka sayangi.

"mereka berdua beruntung ya, jatuh cinta sama orang yang tepat."




-tbc

halooo, apa kabar? semoga baik ya. btw, did u enjoy this part?

oh iya, aku mau bikin part special gitu biar nggak bosen. jadi itu kayak taekook sebelum ketemu. mau nggak? kalau mau, kalian mau dibuatin yang Taehyung dulu atau Jungkook dulu?

hehe, have a great day❤❤

Strawberries & CigarettesWhere stories live. Discover now