[40] . M o r e

4.4K 604 131
                                    

note : translate ada di kolom komentar ya <3






"are you okay?"

Lisa menyentuh punggung tangan Hoseok yang ada dihadapannya, Hoseok yang semula termenung cukup terkejut atas pertanyaan Lisa yang terkesan tiba-tiba.

Ya.. Meskipun selama beberapa minggu ini pertanyaan itu sering kali ditujukan padanya. Dan jawaban yang selalu ia berikan, selalu sama;

"i'm okay, Don't worry." dengan senyuman tulus yang sampai ke matanya. Senyuman Lisa ikut terbit, meski ia tahu Hoseok tak seratus persen baik-baik saja.

Taehyung dan Jungkook yang melihat itu terdiam, sejak kepergian Sienna mereka berdua tak berani berucap sesuatu yang membawa percakapan tentang Mendiang Sienna. Mereka bereempat kembali bercengkerama dalam hening, makan dengan santai tanpa adanya rasa canggung karena keakraban yang telah terjalin sejak lama.

Tapi-

"hai."

Mereka menoleh keasal suara kecuali Kim Taehyung yang tampak masa bodoh, Jungkook melirik Taehyung melihat reaksi prianya yang entah kenapa membuatnya menjerit senang.

"oh, hai Claire. Ada apa?" tanya Lisa ketika yang lainnya di meja itu tidak menggubris. Agak terlihat menyedihkan tapi memang gadis ini... tidak penting.

Claire. Ketua cheerleader, kelas dua belas IPS 1 yang rumornya gadis tercantik disini dan memiliki penggemar paling banyak dari kalangan pria dengan gosip heboh lainnya tentang ia ditolak Taehyung lebih dari tiga kali.

Dari wajahnya saja, gadis ini menyebalkan. Itu yang Jungkook dapat simpulkan. Berbeda dengan ketika ia bersitatap dengan Sienna. Jungkook tidak pernah merasa Sienna berupaya 'mencuri' atau menggoda Taehyungnya seperti gadis yang bernama Claire ini.

Rok sekolah yang sangat pendek, kemeja yang ketat dengan make up tebal yang sebenarnya gadis ini tidak butuhkan karena Jungkook tahu Claire cantik secara natural.

Tapi Jungkook jelas lebih cantik.

Jungkook hanya mampu mendumel dalam hati. Dia lebih menikmati nasi gorengnya dengan sedikit candaan Taehyung yang terdengar manis di gendang telinganya.

"i feel so bad to hear about Sienna. She was your bestfriend, right."

"she is." Hoseok mengoreksi.

Lisa berdehem untuk memecahkan rasa tidak nyaman yang muncul akibat si ketua cheerleader yang tidak jelas ini. "thank you buat rasa sedih lo atas kepergian Sienna. Tapi, Sienna masih sahabat kita sampai sekarang. We can feel Sienna stays here. So don't say that she was our bestfriend, but she is still our bestfriend."

Dari ujung mata Jungkook yang melirik Claire, ia dapat melihat Claire yang sedikit kaget atas jawaban Lisa dan kemudian mencoba menormalkan mimik wajah. Badannya langsung terarah pada Kim Taehyung.

Itu membuat Jungkook jengkel setengah mati.

"Taehyung."

Saat suara itu terdengar, panggilan untuk Taehyung dapat Jungkook dengar, ia segera mengamati keduanya. Taehyung hanya diam, dan Claire kontan merasa kesal. Namun Jungkook tahu, gadis itu memaksa ekspresi wajah ramah yang justru terlihat menyebalkan.

"Jung-- ah, siapa deh nama lengkap kamu? Jung siapa ya? Agak kurang familiar namanya. Atau emang kurang terkenal aja namanya?"

Jungkook terdiam, dan mata Tajam Taehyung langsung terarah pada Claire yang tersenyum palsu pada Jungkook. Kepalan tangan Taehyung Jungkook jamah. Matanya memberi isyarat pada Taehyung untuk menyuruh lelakinya diam saja.

"Jungkook, mungkin karena aku anak baru kali, jadi kamu cuma tahu nama aku 'Jung' aja, Kak. Aku malah nggak tau nama Kakak siapa?" jawab Jungkook percaya diri dan senyum menggemaskan yang membuat ujung bibir Taehyung tertarik.

Jungkook yang seperti ini, Jungkook yang Taehyung puja setiap hari. Beruntung Taehyung mendapatkannya.

Claire tampak terkejut dengan jawaban Jungkook yang terkesan membalas sindirannya. Namun, tidak ingin terlihat lebih menyebalkan lagi di hadapan Taehyung, Claire mencoba terlihat tenang.

"Claire. Ketua Cheerleader disini, dan ya... I don't wanna tell about me right now but you guys." Claire menunjuk Taehyung dan Jungkook dengan matanya yang tajam.

Jungkook jelas bingung, tentang apa yang ingin gadis itu tahu perihal ia dengan Taehyung.

"we don't have to tell anything about us also you shouldn't know about us because who are you?" jawab Jungkook yang mendapatkan reaksi kaget dari kedua temannya; Hoseok dan Lisa.

Berbeda dengan Taehyung yang justru menangkapnya sebagai hal terlucu. Jungkook sangat lucu, bukan? Siapa yang tidak setuju? Tidak mungkin ada yang tidak setuju jika Jungkook sangatlah lucu

Jungkook obviously jealous.

"aw, sorry Jungkook. Gue cuma kepo aja, kalian berdua sering banget almost everyday berangkat ke sekolah pulang bareng, dan apa sekarang? Kalian berdua tiap hari makan di satu meja bareng. How funny?"

Terlalu panjang lebar, dan terlalu keras hingga suara Claire dapat didengar seluruh penjuru kantin yang kini memusatkan fokus mereka pada meja yang berada di ujung paling barat ruangan.

Taehyung menatap kesal, kali ini Jungkook tidak bisa mencegahnya karena sungguh Taehyung ingin membungkam mulut besar Claire dengan fakta yang dapat membuat mata Claire jatuh dari matanya.

"we're boyfriends." singkat, padat dan jelas.

Tanpa diberi tahu dengan jelas seperti ini, seharusnya Claire tahu bahwa tingkah Taehyung adalah tingkah yang tak pernah ia berikan pada siapapun di muka bumi ini selain Mamanya dan juga Jungkook.

"lucu. Nggak mungkin lah, gimana bisa juga lagian. Lo tolak gue berkali-kali and then pacaran sama Jungkook? Are you kidding me, Kim Taehyung?" Claire tertawa, menutupi rasa kesal, marah dan malu yang kentara.

Sangat tercetak jelas.

Taehyung menghentak gelas teh ke atas meja dengan keras, membuat yang melihat terkejut. Begitu juga dengan Jungkook yang reflek menyentuh jemari Taehyung.

Mata Taehyung menatap malas pada Claire yang sepertinya akan limbung.

"nggak ada yang lucu. Lo, yang bahkan gue nggak inget nama lo siapa, nggak berhak buat ikut campur soal hubungan gue sama Jungkook. Jungkook pacar gue, and I love him so much. Siapa yang beruntung? Gue. Gue yang paling beruntung daripada Jungkook karena kita berdua udah tau buruknya satu sama lain, dan gue yang paling banyak buruknya disini. Now you see, dia masih disini. Loving me with the purest love and the purest smile. Jangan pernah berani-beraninya lo, banding-bandingin punya gue sama lo atau siapapun karena you will never in the same level with him. End of discussion."

Ucapan Taehyung membuat Jungkook terpaku, antara terkejut karena Taehyung yang membela dirinya sebegitu kerasnya, dan malu karena Taehyung mengucapkannya pada seantero pengunjung kantin. Satu yang jelas, Jungkook tersipu dengan rasa berdebar yang kuat di rongga dadanya.

Bahkan ia tak sadar Taehyung menariknya pergi dari sana. Namun langkahnya terhenti, Taehyung menoleh pada Claire yang cengo, tidak bisa berkutik dengan tubuh yang seperti membeku.

"oh ya, lo cuma liat boncengan sama makan bareng doang, kan? Just for your information; we did things more  than that."

Sumpah, Jungkook benar-benar malu sekarang.









-tbc

halo apa kabar kalian?? sorry nggak bisa apdet setiap hari since you all do know i'm working for 2 months. tapi aku usahain selesai magang nanti aku apdet lagi setiap hari kayak biasanya okie? jaga kesehatan ya? love you, xx <333

Strawberries & CigarettesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang