[14] . A P e r f e c t D a y (Bag. 3)

7.6K 877 36
                                    

√ Bacanya sambil dengerin lagu Strawberries and Cigarettes by Troye Sivan ya💜

Spotify:
https://open.spotify.com/track/3afkJSKX0EAMsJXTZnDXXJ?si=664X2Z0BQCGassmcWT2Png

Youtube:

--

Jungkook tak bisa menahan pipinya yang luar biasa memerah sekarang, tak juga bisa menahan bagaimana jantungnya serasa ingin meloncat dari dalam tubuhnya. Bibirnya pun tak tahan untuk tak tersenyum, senyum akan tingkah Taehyung yang terasa asing tapi sungguh menyenangkan; membuat hatinya menghangat meski Jungkook rasa tulangnya berubah menjadi jelly dan perutnya dikepung kupu-kupu.

"Kook?" Panggil Taehyung membuat Jungkook menatapnya lewat kaca spion, tidak berani menatap secara langsung pada orang yang berada didepannya. Tengah menyetir dengan kecepatan yang cukup lamban.

"iya, Kak?" cicitnya. Sungguh Jungkook khawatir jika suaranya akan terdengar bergetar.

"pegangan."

Mendengar itu, reflek Jungkook menggenggam ujung jaket jeans Taehyung dengan erat. Taehyung tersenyum kecil ke arah Jungkook melalui spion motornya. Secara perlahan Taehyung meminggirkan motornya, hal ini membuat Jungkook cukup bingung. Apalagi ketika Taehyung turun dan menatapnya.

"kenapa?" ucap Jungkook takut-takut.

"nggak suka ya jalan-jalan sama gue?"

"APANYA?!!" Reflek Jungkook berteriak kesal, saat sadar ia langsung menutup bibirnya. Sedang merutuki tingkah bodohnya yang tidak membenarkan ucapan Taehyung.

Lelaki dihadapan Jungkook tertawa, tawa kotak yang membuat Jungkook berhenti melakukan segalanya hanya untuk melihat tawa itu. Tawa Taehyung... menghantarkan rasa aneh pada dirinya.

Jemari Taehyung datang pada pipi Jungkook, mengelusnya sebentar kemudian membenahi rambut Jungkook yang keluar dari helm, "you're so pretty, for what?"

Taehyung memang minta Jungkook pukul apa bagaimana? Liat kini tak hanya pipi yang memerah, tapi leher dan juga telinga Jungkook. Rasanya dada Jungkook juga mau jebol, degupan didalam sana makin tak karuan rasanya.

"Kak Taehyung..." rengek Jungkook mengalihkan pandangan dari Taehyung. Tidak sanggup menatap lelaki yang kini menghantui disetiap waktu dalam hidupnya.

Taehyung menaiki kembali motornya, tidak menstarter hanya diam ditempat. Jungkook memajukan tubuhnya untuk mendekat pada Taehyung, "ayo Kak, jalan."

"pegangan dulu yang bener."

Jungkook paham, sangat paham, tapi ia takut Taehyung akan mendengar keributan jantungnya. Takut Taehyung menggapnya aneh, karena Jungkook sendiri menganggap ini semua aneh, asing..

Jungkook tak pernah merasa seperti ini. Semua rasa ini, adalah pertama kalinya Jungkook rasakan.

Namun, Jungkook tahu Taehyung orang yang benar-benar akan melakukan apa yang ia katakan, sehingga Jungkook dengan perlahan mengulurkan tangannya untuk memeluk Taehyung. Tidak cukup erat, dan itu membuat Taehyung ikut andil mengeratkan pelukan Jungkook di perut Taehyung.

"kayak gini, Kook."

Jungkook menyembunyikan wajahnya dibelakang punggung tegap Taehyung, bergumam, "iya, Kak."

Motor Taehyung kemudian kembali berjalan, menembus jalanan yang tidak terlalu ramai sore ini. Taehyung melirik Jungkook yang tengah sibuk menatap bangunan tinggi dipinggir jalan.

Entah keberanian darimana, Jungkook dengan degupannya yang hebat meletakkan dagunya dibahu Taehyung. Menyamankan pelukannya, mendekatkan tubuhnya agar dapat mencium aroma Taehyung yang sungguh memabukkan.

Semilir angin sore, cahaya matahari yang mulai berwarna jingga mengantarkan kenyamanan berlipat ganda pada keduanya.

Tanpa keduanya sadari, ada rasa yang makin besar didalam sana, rasa yang membuat mereka menyempatkan waktu hanya untuk menatap satu sama lain seperti saat-saat ini.

--

"i'm so glad i met you."

Seseorang yang tengah fokus dan terpesona oleh pemandangan kota yang ia lihat dari atas kini menoleh, tersenyum pada Taehyung yang mengucapkan hal termanis dari selain bundanya. Mata bambinya yang terpantul cahaya rembulan menatap ke arah Taehyung sekarang. Taehyung rasa ia bisa meleleh saat itu juga.

"i'm so glad i met you too, Kak. You're such a person that everyone wants come to their life. Aku beruntung."

Taehyung terdiam, tercengang atas kalimat Jungkook yang membuat dadanya serasa dipukuli dari dalam. Ada yang menerobos keluar dadanya, itu jantungnya sendiri. Terlalu besar afeksi yang Jungkook berikan, Taehyung tak sempat menyiapkan diri.

"Jungkook..."

Kini giliran Jungkook yang entah kenapa sangat berani menatap mata Taehyung. Rasanya tak ingin melewatkan tentang Taehyung walau hanya sedetikpun, Jungkook tak rela.

"kalau seandainya kehidupan selanjutnya ada... aku mau minta Tuhan buat bikin aku ketemu sama Kak Taehyung lagi. Entah itu dengan cara aku di kehidupan selanjutnya yang lupa bawa uang buat naik taxi atau ketemu Kak Taehyung di kehidupan selanjutnya yang lagi tawuran. Aku bahkan sebelum pindah kesini, nggak ngebayangin bisa ketemu orang sebaik Kakak."

Jungkook jangan banyak bicara, kesadaran Taehyung sudah tidak ada di tempatnya. Taehyung tidak sanggup mengatakan apapun, hanya sanggup menatap Jungkook yang tak melepaskan pandangannya pada Taehyung jua. Mereka sama-sama menatap satu sama lain.

"kita dua orang yang karakternya beda, Kak....

...... tapi semesta selalu punya cara buat mempertemukan apa yang memang menjadi takdirnya."

Jungkook mendekati Taehyung yang tampak kaku, tersenyum manis sekali terasa mampu membuat Taehyung terhipnotis. "Kata Bunda.. kalau ada yang bikin aku seneng luar biasa, aku harus berterimakasih sama orang itu."

Badan Jungkook makin mendekat pada Taehyung, hingga akhirnya yang Taehyung rasakan adalah hangatnya tubuh Jungkook yang tengah memeluknya secara lembut. Taehyung tidak mati rasa, degupan jantung Jungkook terdengar cukup hebat ditelinganya.

"makasih Kak Taehyung, you mean a lot to me."

Taehyung membalas pelukan itu, pelukan yang terasa nyaman dengan Jungkook yang menyandarkan kepala didadanya serta Taehyung yang merasakan hatinya penuh seketika.

Pelukan ini... pelukan yang keduanya harap bisa mereka miliki selamanya.

Bisa mereka rasakan selamanya.

-tbc
Kalau ada typo maaf ya :((

Btw;

Happy birthday baby, Jeon Jungkook💜

Happy birthday baby, Jeon Jungkook💜

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

ngobrol yuk di telegram. Id telegram aku: @caroulles

Strawberries & CigarettesOnde histórias criam vida. Descubra agora