part 37🌜perihal bulan&bintang🌛

76 9 3
                                    

"Kata orang memang benar. Orang yang berjuang akan terlepaskan. Berbeda dengan orang yang baru datang sudah disuru numpang."

🌝🌚🌝🌚🌝🌚

"Kita mau kemana?" tanya Fira saat mereka sudah berada di mobil.

"Maunya kemana?" bukannya menjawab, Deren malah balik bertanya.

"Ish! Kamu mah kebiasaan, kalau ditanya bukannya dijawab tapi malah balik nanya," kesal Fira sembari mengerucutkan bibirnya.

Deren terkekeh kecil, tangannya bergerak mengacak-acak rambut Fira. "Liat aja nanti." ucapnya.

Fira memberengut kesal, tangannya dia lipat di depan dadanya. "Berantakan tau." kesal Fira.

"Nggak usah ngambek. Jelek," ucap Deren yang masih fosuk menyetir.

"Ish! Kamu mah."

Setelah percakapan singkat mereka, suasana mobil kembali hening. Fira yang fokus dengan ponselnya, dan Deren yang masih fokus menyetir.

"Lah kok berhenti, udah sampai?" tanya Fira yang menyadari mobil yang ia tumpangi tidak bergerak.

"Hmm," gumannya. "Ayok turun." lanjut Deren.

"Eh, tungguin kenapa Kak!" teriak Fira saat Deren turun terlebih dahulu.

"Ini di mana Kak?" Deren menoleh saat Fira sudah berada di sampingnya.

"Puncak."

"Beneran? Pantes aja udaranya lebih dingin dari biasanya." mata Fira langsung berbinar, dirinya memang sedang sangat ingin ke puncak. Namun keluarganya malah melarangnya, dengan alasan ini lah, itu lah.

"Ayok." Deren langsung menarik lembut tangan Fira untuk mengikuti dirinya.

"Eh, tapi kamu udah izin sama Bang Riko 'kan?" tanya Fira cemas.

Mereka berhenti, "Aku bahkan udah izin sama orang tua kamu waktu kita di mobil." balas Deren enteng.

Mata Fira melotot. Apa katanya, sudah izin waktu di mobil? Tapi kenapa dirinya tidak menyadari bahwa Deren bermain ponsel.

"Kamu terlalu fokus," seakan tau apa isi otak Fira, Deren langsung membuka suaranya lagi.

"Gitu yah?" Deren mengangguk sebagai jawaban.

"Lanjut lagi. Masih lumayan jauh juga," ucap Deren sembari melirik jam tangannya.

"Ya udah ayok! Nanti keburu kemaleman," jawab Fira semangat. Bahkan kini bukan lagi Deren yang menggandeng Fira, tapi malah Fira yang menggandeng Deren. Bukan, lebih tepatnya menyeret Deren.

🌝🌚🌝🌚🌝🌚

Mata Fira langsung berbinar saat melihat langit malam. Banyak bintang bertaburan, tak lupa sinar bulan yang menambah terang.

"Bagus banget Kak, kamu tau tempat ini dari siapa?" tanya Fira tanpa mengalihkan pandangannya.

"Nggak sengaja," balas nya. Fira hanya ber-ouh ria.

My Moon [Completed]Where stories live. Discover now