part 9🌜persiapan camping🌛

316 104 24
                                    

"Teman tak memandang tahta, kasta, dan harta"

🌝🌚🌝🌚🌝🌚

Kini Fira sudah siap dengan seragam sekolahnya dan sedang menunggu Riko sang Kakak untuk berangkat bersama karena perintah dari orang tuanya.

"Dek, udah siap lo?" tanya Riko sambil memakai sepatunya.

"Udah Bang, ini tinggal pake sepatu," jawab Fira kemudian berjalan ke arah rak sepatunya.

"Gue tunggu lo di depan, dalam waktu lima menit nggak keluar gue tinggal lo," ancam Riko kemudian keluar untuk mengambil mobilnya.

🌝🌚🌝🌚🌝🌚

Akhirnya Fira dan Riko kini sudah sampai di sekolahan mereka setelah menembus macetnya jalanan kota Jakarta.

"Ya udah Bang gue turun dulu," ucap Fira sembari mencium pipi Riko.

"Nggak. Gue anter lo sampai kelas," ucap Riko sembari menahan Fira yang akan turun dari mobil.

"Yee ... nggak usah Bang! Lagian gue udah sembuh. Awas ah, gue mau ke kelas. Keburu bel nih." akhirnya Fira berhasil turun dari mobil dengan muka yang ditekuk.

Riko menggelengkan kepalanya tak habis pikir. "Keras kepala banget sih Adek gue," gumannya sembari menyusul Fira.

Di sisi lain, Fira berjalan menuju ke kelasnya sambil membalas sapaan orang yang menyapanya. Sesampainya di ruang kelas Fira tidak menemukan Tasya di bangkunya.

"Lah, tuh bocah belum berangkat toh," guman Fira seraya mendudukan bokongnya di kursi kemudian bermain handponenya.

"HALLO EVERY BODY!" Fira yang sedang bermain handpone tergelonjak kaget karena suara toa Tasya.

"Berisik!" sarkas Fira sambil menatap tajam Tasya dan yang ditatap malah menyengir tidak jelas.

"Hehehe ... kebiasaan," ucap Tasya sambil mendaratkan bokongnya ke kursi.

Kening Tasya mengkerut, seakan ada yang ganjal menurutnya. Saat ingat apa itu, dia langsung melotot ke arah Fira. "Lo udah sembuh?! Nggak kenapa-napa 'kan?" tanya Tasya sembari membolak-balikkan tubuh Fira.

"Ck, gue udah sembuh. Buktinya gue udah masuk," jawabnya sembari memutar bola matanya malas.

"Huft ... syukur deh. Gue khawatir tahu."

Tak lama kemudian guru pun masuk untuk memulai pelajaran.

"Selamat pagi anak-anak," seru Bu Disa seraya menaruh buku-bukunya di atas meja.

"Pagi Bu!" jawab anak-anak kompak, kemudian pelajaran dimulai dengan materi yang diberikan Bu Disa.

"Tet! Tet! Tet! waktunya istirahat."

"Baik anak-anak, Ibu cukupkan pelajaran kali ini dan jangan lupa kerjakan tugas yang Ibu beri tadi." selang beberapa menit Bu Disa keluar Keren dan Maula masuk ke kelas Fira.

"Yuk kantin!" ajak Maula.

"Loh? FIRA! LO UDAH MASUK!"

Fira memutar bola matanya malas. Lagi-lagi ia disuguhkan pertanyaan teroris.

"Hmm. Bentar, gue beresin dulu," ucap Fira kemudian membereskan alat tulisnya.

"Udah-udah. Nanya-nanyanya dilanjut nanti pas di kantin aja," ucap Tasya.

"Yuk lah udah laper gue nungguin kalian," keluh Karen kemudian melangkahkan kakinya menuju kantin yang disusul oleh para sahabatnya.

Sesampainya di koridor mereka melihat banyak murid berkumpul di area MaDing.

My Moon [Completed]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें