part 33🌜salah paham🌛

95 13 1
                                    

"Karena kamu belum terlalu percaya sama aku."

🌝🌚🌝🌚🌝🌚

Sudah 2 bulan hubungan Fira dan Deren berjalan lancar. Walaupun masih ada saja pertengkaran, tapi itu hal yang wajar. Karena hubungan tanpa pertengkaran seperti ada yang kurang.

Kini Fira masih setia di atas kasur nya. Membaca novel yang sudah ia baca berkali-kali, namun tak pernah bosan.

"Ra, di bawah ada Deren!" tiba-tiba teriakan Riko membuat dirinya menghentikan aktivitasnya.

"Perasaan gue nggak ada janji deh sama Kak Deren," guman Fira yang masih diposisinya.

"Woy Ra cepet!" lagi-lagi teriakan itu terdengar. Diri nya langsung menutup novel yang dia baca. Dan bergegas untuk ke bawah.

Di lihat nya ada Deren dan Riko yang sedang asyik mengobrol. "Loh Kak Deren ke sini mau ngapain?" tanya Fira.

Baik Deren dan Riko sama-sama menoleh. Riko yang paham akhirnya meninggalkan Fira dan Deren.

"Ngajak kamu jalan," jawab Deren.

"Ya udah kalau gitu Kakak tunggu di sini dulu. Aku mau ganti baju," ucap Fira. Diri nya langsung balik lagi ke kamar. Berganti pakaian dan langsung mengambil sling bagnya.

"Udah?" tanya Deren saat melihat Fira mulai mendekat ke arahnya.

"Udah. Yuk berangkat," jawab Fira. Deren hanya terkekeh melihat tingkah Fira.

"Aku panggil Mamah sama Papah dulu." Fira langsung saja memanggil orang tuanya.

"Om, Tante. Deren izin mau ngajak anaknya," ucap Deren sambil menyalami kedua orang tua Fira. Kelli menganggukkan kepalanya.

"Bawa motor nya hati-hati. Jaga'in juga anak Om yang manja ini," peringat Adnan.

"Siap Om," jawabnya. Adnan terkekeh, dia merasa lega bahwa Deren memang anak yang tanggungjawab.

"Kalau gitu Fira juga izin yah Mah, Pah," ucap Fira, sambil menyalami orang tuanya.

"Ya udah sana. Hati-hati. Deren jaga anak tante yah," ucap Kelli.

"Iya Tan."

                   🌝🌚🌝🌚🌝🌚

"Kita mau kemana Kak?" tanya Fira sedikit berteriak, pasalnya mereka masih di jalan. Suara bising motor yang sangat terdengar.

Deren tidak menyaut, dirinya memilih untuk diam. Fira yang tau Deren tidak menjawab kembali diam. Lagian percuma saja tanya lagi, kalau ujung-ujungnya tak ada jawaban.

"Loh kok berhenti Kak?" tanya Fira. Deren menoleh sambil membuka helmnya.

"Ayo ikut," ajaknya. Fira buru-buru melepas helm yang ia kenakan.

"Eh, eh, eh ... ntar dulu Kak," jawab Fira saat tangannya ditarik oleh Deren.

"Kita mau kemana?" tanya nya lagi.

"Ikut aja," jawab Deren seadanya. Fira hanya pasrah ditarik oleh Deren.

"Wah indah banget!" pekik Fira girang. Matanya menatap kearah tersebut dengan berbinar.

My Moon [Completed]Where stories live. Discover now