part 12🌜bangunan tua🌛

197 45 5
                                    

"Masa lalu bukan untuk kita sesali namun untuk kita jadikan pelajaran buat kedepan nya"

🌝🌚🌝🌚🌝🌚

Fira mencoba untuk melepaskan cengkraman yang ada di dagunya tersebut.

"MAU LO APA SIH HAH!" teriak Fira marah setelah berhasil melepaskan cengkraman tersebut.

"Jangan teriak-teriak gitu dong honey," jawabnya sambil membelai pipi Fira.

"Lepasin tangan lo dari wajah gue SIALAN!" maki Fira.

Orang tersebut mulai menggeram marah, "Kok kamu jadi kasar sih sama aku honey." kemudian langsung menjambak rambut Fira.

"Aws! Sakit, lepasin!" rintih Fira namun tak dihiraukan oleh orang tersebut.

"Ouh sakit yah," balasnya kemudian melepas jambakannya tadi.

"Gue udah nggak ada hubungan apa-apa lagi sama orang sialan kayak lo," maki Fira sambil berusaha melepaskan dirinya.

"KAMU MILIKKU HONEY!" bentak orang tersebut kemudian menampar pipi kanan Fira.

Plak!

Fira yang ditampar hanya meringis kesakitan. Kemudian orang tersebut pergi meninggalkan Fira.

"Jaga dia, jangan sampai dia kabur!" perintahnya kepada bodyguard yang menjaga Fira.

"Siap boss," jawab mereka sambil membungkukkan badannya.

Disisi lain Fira berusaha melepaskan dirinya namun usahanya sia-sia, karena semenjak pagi ia belum makan.

🌝🌚🌝🌚🌝🌚

Di tempat lain teman-temannya sedang berusaha mencari keberadaan Fira saat ini.

"Dek, lo di mana plis! Jangan buat gue khawatir," teriak Riko yang mulai frustasi pasalnya dari sore sampai mulai malam Fira belum juga ketemu.

Tak kalah berbeda para sahabat Fira pun mulai putus asa mencari keberadaannya hingga salah satu dari mereka menemukan jam tangan yang dipakai oleh Fira.

"Eh, bentar deh, bentar ini kayak punya Fira," pekik Tasya saat tak sengaja menginjak benda tersebut kemudian mengambilnya.

"Coba sini liat." Maula yang penasaran akhirnya merebut jam tangan Fira dari Tasya.

"Eh, iya bener ini jam tangan punya Fira," pekik Maula saat mengetahui pemilik jam tangan tersebut.

"Coba mana liat," timpal Riko yang sama penasarannya juga.

"Bener ini jam tangan Adek gue," guman Riko.

"Ya udah kita cari lagi aja yuk, kayaknya nggak jauh dari tempat ini deh Fira," usul Maula kemudian mereka bertiga mulai melangkah lagi mencari keberadaan Fira.

Tak kalah halnya dengan Riko, Tasya, Maula, dan Samuel karena Deren, Keren, dan juga Tilo pun sama telah mati-matian mencari keberadaan Fira.

My Moon [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang