6-Basket

138 13 0
                                    

Happy reading:)

Semua cowok itu sama saja,
sama-sama mesum.
~Auristella Grizelle

***

Setelah kejadian-kejadian langka yang menimpa Stella, saat ini rasanya Stella sudah lega. Setidaknya, Stella bisa bernafas setelah terjerat diberbagai masalah yang menyebalkan.

Beberapa kali Stella men-dribble bola basket yang ada ditangannya. Kemudian tanpa ragu-ragu dia arahkan kedalam ring.

Satu lemparan berhasil masuk kedalam ring dengan sempurna. Stella kembali melakukannya berulang-ulang. Basket itu sudah menjadi olahraga kesukaannya selain olahraga jantung pagi-pagi.

Olahraga jantung yang dimaksudkannya itu, olahraga yang selalu dia lakukan saat bertemu dengan Gara dulu saat kecil.

Tetapi, sekarang Gara sudah tidak ada lagi. Jadi, Stella sudah lama tidak olahraga jantung.

"Yuhu~ Stella~" panggil salah seorang Kakak kelas dua belas yang menghampirinya.

Kakak itu cewek, dan sudah sangat familiar untuk Stella yang baru beberapa hari masuk SMA Ganesha. Dia juga teman curhat online Stella. Dan Stella juga pernah bertemu dengannya beberapa minggu sebelum berangkat sekolah.

Perlu dicatat, Kakak kelasnya yang satu ini adalah cegan. Sekarang tidak hanya ada cowok cantik saja, tetapi juga ada cewek ganteng.

Lihat saja penampilannya. Tomboy, satu kata yang dapat mewakili seorang Bintang.

"Hai, Kak!" balas Stella, masih melanjutkan aktivitasnya dengan bola basket kesayangannya. "Sendirian aja?" tegur Stella sambil tertawa nyaring.

Pertanyaan Stella barusan seperti menyindir. Bukannya sakit hati, justru Bintang tertawa menanggapi teguran Stella barusan.

"Lo aja sendirian." tawa mereka meledak beriringan dengan suara bola basket yang dipantulkan kelapangan.

Stella melemparkan bola basket kearah Bintang tanpa memberi kode terlebih dahulu. Tetapi, dengan sigap Bintang menangkapnya.

Melihat refleks yang begitu sempurna, Stella memberikan applous kepada Bintang. "Good job, Kak!" seru Stella lalu bertarung dengan Bintang memperebutkan bola basket dan memasukkannya ke ring lawan masing-masing.

Pertandingan selesai seiring berjalannya waktu. "Stell, btw ntar lo berangkat ekskul Jepang, kan?" tanya Bintang memastikan.

"Hai, senpai!" jawab Stella bersemangat.

Bintang tersenyum melihat antusiasnya Stella dalam mengikuti ekstra tersebut.

"Terus, video anime kemarin udah lo tonton belum?"

Stella nyengir kuda, "hehew belum sempet." katanya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Selain Kakak kelas Stella, Bintang ini juga Kakak kandung Ally. Tetapi, sifat mereka bertolak belakang. Bintang yang terlalu kecowok-cowokan, sedangkan Ally cewek normal.

"Ada yang perhatiin lo dari tadi, tuh." ujar Bintang sambil mengerlingkan matanya sebagai kode.

Sontak, Stella mencari siapa gerangan yang berani memantaunya seperti itu. Sangat tidak sopan.

AURISTELLA (LENGKAP)Where stories live. Discover now