33-Akhir Sandiwara

77 11 0
                                    

Happy reading:)

Bersenang-senang diatas
penderitaan orang itu,
gak akan bertahan lama.
~Auristella Grizelle

***

Pagi ini suasana riuh menghiasi SMA Ganesha. Bagaimana tidak? Video itu viral pagi ini dan membuat semua orang menggunjingkan pelaku yang ada didalam video tersebut.

Jika berita hoax cepat tersebar dinegara +62 ini, bagaimana dengan berita fakta? Pasti menyebar sangat pesat. Apalagi sosial media sekarang sangat beragam jenisnya.

Terungkapnya sandiwara seorang Zeline? Cewek yang terkenal karena akhir-akhir ini sedang dekat dengan cowok popular disekolah bernama Anggara Zardi.

"Eh berita itu bener, ya?"

"Wah... Keren tuh cewek!!!"

"Psttt jangan keras-keras dia dateng."

"Psttt shttt pshttt..."

Gunjingan demi gunjingan membuat Zeline celingukan bingung. Ada apa dengan pagi ini? Kenapa ramai sekali? Dan... Mengapa banyak tatapan mata yang sedang menintimidasinya?

Iseng, Zeline menghampiri salah seorang... temannya. Teman? Bisa dibilang demikian. Karena selama ini, Zeline dikenal bermuka dua karena pintar memainkan drama dimana pun dia berada.

"Ny, kamu tahu gak pada kenapa? Kok pada lihatin aku gitu?" tanya Zeline pada salah seorang teman satu kelasnya.

Tiffany mendongak menatap remeh Zeline. "Lihat Instagram deh." ujarnya lalu kembali fokus pada ponselnya.

Tanpa pikir panjang, Zeline membuka aplikasi Instagram yang dimaksud oleh Tiffany. Tidak perlu men-scroll kebawah jauh-jauh, video itu sudah ada diberanda paling atas.

Sontak, Zeline menutup mulutnya yang menganga lebar. Video ini? Siapa yang sebar?! Kaget? Siapa yang tidak kaget jika menyaksikan dirinya sendiri dipermalukan seperti ini?

Brakkk!!!

Zeline menggebrak meja Tiffany dan Tiffana. Mata Zeline melirik mereka berdua menyelidik. "Kalian yang lakuin ini sama gue?!" tuduhnya refleks, membuat keduanya mengalihkan tatapan pada ponsel mereka.

Panggilan aku-kamu sekarang sudah tidak berlaku lagi didalam hidup gadis itu. Zeline melipat tangannya didepan dada dengan mata yang membulat sempurna.

"Apa?" tanya Tiffana diakhiri tawanya yang menyeramkan. "Video itu?" tanyanya sembari mengangguk-anggukan kepala dan meletakkan jari didagunya.

"Kalo iya kenapa?" Tiffany berdiri seraya menyibakkan rambutnya kebelakang. Matanya yang tajam itu menatap intens kedua manik mata Zeline.

"MAKSUD LO APA?!" teriak Zeline. Tanpa berpikir sedikitpun, dia mendorong bahu Tiffany. Beruntung, Tiffana menahan tubuh kembarannya dengan sigap.

Tiffany membersihkan bahunya yang terkena tangan Zeline barusan. "Cih... Lo bego apa gimana? Hahaha makanya gak usah sok-sokan ngerusak hubungan orang. Jadi kebongkar gini kan sifat busuk lo yang asli!" sarkas Tiffany.

Perkataan gadis didepannya ini mampu membuat Zeline tertohok. Pencitraan Zeline selama ini harus hancur begitu saja hanya karena dua cewek sialan ini?!

"Dasar murahan! Gak laku! Banyak cowok diluar sana yang mungkin mau sama lo, tapi lo malah mau rebut pacar Kakak lo sendiri? Pake acara sandiwara kena penyakit leukimia stadium akhir? Haha, kena beneran mampus lo!" caci Tiffany tanpa mem-filter mulutnya.

AURISTELLA (LENGKAP)Where stories live. Discover now