01. - Serangan Balik

222K 16.7K 1.9K
                                    

❗ Sebagian capther di private. Follow sebelum membaca ❗

Jangan lupa ramaikan kolom komentarnya!

Jangan lupa ramaikan kolom komentarnya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NOTE: ❗Jadilah pembaca yang bijak. visual disini hanya untuk menghidupkan tokoh. Jadi jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan asli para visual❗

01. - Serangan Balik

Beberapa tahun yang lalu......

SDN TRITORA BANGSA

Seorang anak berumur 7 tahun berdiri di luar ruang guru. Seragam putih merahnya ia keluarkan, rambutnya berantakan dan di penuhi keringat. Kening yang tertempel sebuah hansaplast untuk menutupi luka terlihat baru saja di tempelkan. ia mengusap keringat di kening. sudah sekitar hampir 30 menit ia berdiri di sana menunggu seseorang keluar dari dalam ruang guru.

Bisikan anak anak yang melaluinya ia tepis karna anaknya memang tak ingin ambil pusing. walaupun ia dikatai anak nakal, anak tidak punya sopan santun, anak kurang ajar, tidak berguna. anak laki laki ini hanya terdiam, karna menurutnya untuk apa marah, sebap sudah jelas apa yang mereka katakan itu memang benar adanya.

"Baikk, permisi buk pak"

Seorang perempuan paruh baya keluar dari ruang guru. ia menatap anak laki lakinya yang berdiri di samping. Ia menghela nafas, ingin rasanya ia memarahi anak ini namun di sisi lain dia juga tak tega memarahi anaknya. Karna notabenya dia adalah tipikal ibu perempuan yang tak bisa marah. Diusapnya pucuk kepala anak itu sambil tersenyum hangat.

"Bunda, Alden di keluarin dari sekolah lagi?"

Kyra- bunda dari anak itu mengangguk sambil berusaha menahan air matanya."Bunda kenapa nangis? ini salah aku sendiri. Mereka memang benar, aku anak yang gak berguna. bunda seharusnya pukul aku kalau aku salah biar aku bisa seperti kak Alexi dan dipuji sama ayah" Kyra menggeleng.

"Enggak nak kamu gak salah. Kamu anak bunda yang baik, bunda tau kamu gak akan pernah sakitin orang lain kalau orang itu gak berbuat buruk. Bunda bener kan Aldenatra?"

Anak laki laki itu mengangguk pelan. Ia menghapus air mata di pipi bundanya. Bagi Aldenatra bunda kyra adalah segalanya, iya amat sangat menyayanginya dibandingkan dengan apapun yang ada di dunia ini. Dan siapapun yang berniat untuk menyakiti bundanya ia tak akan diam.

Aldenatra pernah berjanji akan membunuh orang yang menyakiti bundanya, siapapun itu. Jika dia sendiri yang menyakiti bundanya maka tak ada gunanya ia hidup di dunia ini.

"Sekarang kita pulang yaa, besok bunda bakal carikan kamu sekolah yang baru. Ayo pamit ke teman teman kamu"

"Aku gak punya teman bunda"

Kyra kembali menatap Aldenatra lalu tersenyum. "Kalau gitu ayo kita pulang"

Aldenatra dan Kyra berdiri di pinggir jalan menunggu taksi yang lewat. Aldenatra memainkan bola basket yang ia ambil dari SDnya tadi dan tentu saja tampa izin dari siapapun.

ALDENATRA (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang