IMMORTAL

(55)-Terjebak

Krystal kembali menarik kunai yang baru saja ia hujamkan pada punggung Seunghyun. Meskipun ia tahu hal itu tak akan membunuhnya, tapi setidaknya dengan begitu Jaehyun bisa bebas. Rencananya berhasil. Seunghyun tersungkur dan Jaehyun bisa menjauh dari pria itu dengan susah payah.

"Kau.. Apa yang kau.."

"Ini kunai yang asli!" Potong Krystal. "Maaf, tapi kami berhasil menipumu."

Flashback...

Krystal yang sedang berlatih sendiri tiba-tiba saja diminta menemui Arcel. Dan saat gadis itu sudah sampai di ruangannya, ternyata disana ada Jaehyun.

"Duduklah, Krys!" Perintah Arcel, dan gadis itu menurutinya.

"Jadi, apa yang ingin kau tunjukan?" Tanya Jaehyun kemudian.

Arcel mengambil sebuah kotak dan meletakkannya di hadapan kedua orang itu. Saat dibuka, ternyata isinya adalah sebuah kunai.

"Kau mengambil kunainya dari tempat itu?" Tanya Krystal.

"Tidak.. Coba perhatikan, ini kunai yang berbeda." Krystal dan Jaehyun terlihat bingung dan kembali melihat kunainya secara seksama.

"Boleh aku memegangnya?"

"Tentu."

Jaehyun pun mengambil kunai itu dan melihatnya lebih dekat. "Ah, kau benar. Ini kunai yang berbeda."

Arcel mengangguk.

"Lalu untuk apa kau menunjukannya pada kami?"

"Aku dan beberapa anggota kementrian sengaja membuatnya untuk membantu kalian.. Kunai ini bisa digunakan untuk menipu generasi pertama. Dia tidak tahu banyak mengenai kunai yang bisa membunuh makhluk immortal, jadi dia tak akan sadar jika ini palsu."

Krystal tersenyum. "Kau benar, ini akan sangat membantu."

"Tapi kalian harus tetap berhati-hati.. Meskipun tak bisa membunuh makhluk immortal, tapi kunai ini cukup berbahaya. Kami membuatnya dengan sihir yang cukup tinggi. Jika ini sampai melukai kalian, mungkin akibatnya akan cukup besar."

"Kami mengerti." Jawab Jaehyun.

"Kalau begitu kalian bisa menyimpannya. Dan jangan sampai lupa dengan kunai yang asli.. Kalian pasti bisa membedakannya."

Jaehyun dan Krystal mengangguk.

Flashback end...

"Kurang ajar!" Kesal Seunghyun.

Pria itu mengerang merasakan sakit yang mulai menjalar di sekujur tubuhnya. Tapi meskipun begitu ia masih tetap bisa bangkit. Seunghyun mengerahkan pasukannya yang tersisa untuk kembali menyerang Krystal dan Jaehyun.

Krystal melihat luka di kaki Jaehyun cukup parah. Meskipun pasukan generasi pertama saat ini hanya tinggal beberapa orang, tapi Krystal tetap khawatir jika pria itu tak bisa melakukan perlawanan.

'Lakukan sekarang, Krys! Serahkan yang lainnya padaku!' Tiba-tiba saja Jaehyun berbicara melalui pikirannya. 'Tidak perlu mengkhawatirkanku.. Kau harus segera menyelesaikannya atau kita benar-benar tak akan bisa kembali ke Winston.'

Jaehyun benar. Tidak seharusnya Krystal memikirkan banyak hal saat ini. Karena itu ia pun mengangguk. Dan selanjutnya, Krystal dan Jaehyun sama-sama bergerak dengan tekad penuh.