Hari ini Krystal akan memulai kegiatannya di sekolah. Ia juga sudah mengenakan seragam barunya lengkap dengan jubah sepanjang mata kaki khas sekolah sihir. Ia berjalan keluar kastil werewolf bersama Suzy dan yang lainnya. Dan jelas, kini semua makhluk yang berada disana langsung menatapnya.
Krystal yang memang sejak dulu tak suka menjadi pusat perhatian, menggenggam tangan Suzy erat. Ia sedikit tak nyaman saat mereka semua menatapnya segan. Yaa, tapi setidaknya tak ada pikiran sinis atau perasaan takut yang dilayangkan padanya. Dan Krystal merasa lega dengan itu.
Krystal mulai menaiki tangga menuju lantai 3. Dan disana, ia melihat Kai yang berjalan sendirian dari arah berlawanan. Pria itu langsung menghentikan langkahnya seketika, begitupun dengan Krystal. Saat ini jarak mereka tidak terlalu jauh.
Krystal hendak kembali melangkah karena Suzy dan yang lainnya mulai bertanya. Tapi bersamaan dengan itu, Kai tiba-tiba saja berbelok arah menuju lorong sebelah kanannya. Padahal tujuan awal pria itu adalah tangga menuju lantai pertama.
"Benarkan yang aku bilang semalam, kau dan Kai pasti bertengkar" Ujar Suzy pelan.
"Hanya salah paham biasa" Jawab Krystal seadanya.
"Kau harus menceritakannya padaku nanti.. mungkin saja aku bisa membantu berbicara dengan Kai"
Krystal memaksakan senyumnya. "Ya, terima kasih, Suzy"
"Ya sudah, ayo!" Ajak Bora.
"Sampai disini saja, terima kasih sudah mengantarku" Sanggah Krystal.
"Kau tahu dimana letak kelasnya?"
"Ini sudah di lantai 3, dan aku bisa cari tahu sendiri"
"Baiklah kalau begitu.. sampai bertemu di jam kosong, Krys" Ujar Hara.
Dan keempat gadis itu pun pergi menuju kelas mereka di lantai satu.
Krystal kembali berjalan dan mencari kelas Professor Son. Tapi sebelum menemukannya, ia lebih dulu berpapasan dengan Sehun dan para saudaranya.
"Kami masuk kelas lebih dulu" Ucap Sulli pada Sehun. Mereka sengaja meninggalkan Sehun bersama Krystal.
"Hai, kau terlihat berbeda" Sapa Sehun.
"Benarkah? Mungkin karena seragamnya.. apa ini tidak cocok untukku?"
Sehun terkekeh. "Apapun yang kau pakai akan tetap terlihat bagus"
Krystal memukul pelan perut Sehun. Lalu mereka pun mulai berjalan santai bersama.
"Aku senang kau ada disini"
Krystal langsung menatap pria di sampingnya. Ia teringat ucapan Kai malam kemarin, dan itu sangat berbanding terbalik dengan apa yang baru saja Sehun katakan.
"Jadi kelas pertamamu disini?"
"Ya, kelas Professor Son"
"Kebetulan kalau begitu.." Sehun mengacungkan buku tebal yang ia pegang sedari tadi. "Kita satu kelas"
"Syukurlah kalau begitu, setidaknya ada seseorang yang ku kenal di kelas nanti" Sehun hanya terkekeh.
Setelah itu suasana hening sesaat. Sehun menatap Krystal dari samping.
"Ada yang sedang kau pikirkan?" Tanya Sehun tiba-tiba.
"Ah, ti-tidak.."
"Eyy, kau ingkar janji lagi"
Krystal langsung teringat jika ia akan mengatakan apapun yang dipikirkannya pada Sehun.
"Baiklah ini tentang Kai" Wajah Krystal berubah murung saat mengatakannya.
YOU ARE READING
IMMORTAL
פנטזיהKehidupan Krystal yang awalnya berjalan normal mendadak berubah sejak 4 bulan menjelang ulang tahun ke-17 nya. Ia tiba-tiba memiliki beberapa kemampuan aneh diluar akal sehat manusia. Tapi ternyata hal itu adalah awal dari perjalanan hidup Krystal...
