IMMORTAL

(39)Semakin Bertambah

Krystal berjalan cepat menuju kamar. Pikirannya tidak fokus sampai ia tak sadar sudah beberapa kali menabrak murid lain. Bahkan ia setengah berlari untuk mencapai pintu kamarnya lebih cepat.

"Krys!" Suzy dan yang lainnya langsung berdiri saat Krystal masuk.

"Apa yang terjadi di wilayah vampire?" Tanya Hara.

"Apa ini adalah hal yang buruk?" Timpal Hyerin.

"Kalian sudah mendengarnya?" Tanya balik Krystal.

"Kami hanya tau jika terjadi sesuatu pada salah satu murid disana. Tapi tidak ada berita lebih jelasnya karena para Professor tidak akan membiarkannya menyebar luas" Jelas Suzy.

Krystal pun berjalan kearah jendela dengan wajah gusar.

"Ada apa sebenarnya, Krys?" Tanya Bora.

"Seorang murid menghilang tiba-tiba" Ujar Krystal akhirnya. Ia pun menceritakan detail kejadian yang terjadi tadi.

"Jadi menurutmu vampire itu diculik oleh makhluk yang kemarin kau lihat?" Tanya Suzy.

"Aku tidak tahu pasti, tapi dari gambar tengkorak itu.. semuanya seperti saling terhubung"

"Kalau begitu lebih baik kita beritahu kepala sekolah karena makhluk itu memang berniat jahat"

"Tunggu, Hyerin.. kita tidak bisa menyimpulkan secepat itu. Bahkan kita belum tahu pasti apa ini memang perbuatan makhluk itu atau yang lain" Sanggah Bora.

"Siapa maksudmu?"

"Kau tahu di sekolah ini ada 6 jenis makhluk yang berbeda.. dan selain vampire, makhluk lainnya memiliki darah.."

"Maksudmu ini perbuatan murid sekolah ini?" Krystal memotong ucapan Bora.

"Ya, bisa saja kan?! Semua bangsa masih bersaing di sekolah ini, tidak ada yang bersatu"

Krystal terdiam. Entah kenapa ia merasa sangat tidak setuju dengan ucapan Bora. Memang antara satu bangsa dengan bangsa lainnya tak ada yang bersatu, tapi rasanya tak mungkin jika mereka bisa melakukan hal separah ini.

"Menurutku lebih baik Krystal tetap beritahu Professor Kim mengenai kejadian semalam" Ujar Suzy kukuh.

"Aku akan mencari tahu sendiri sebelum itu"

"Krys!"

"Hey, kau tidak boleh melakukan itu!"

Semuanya tidak setuju dengan ucapan Krystal.

"Ini sangat berbahaya, Krys.. lebih baik kau tetap diam dari pada menyelidikinya" Ujar Hyerin.

Krystal menatap langit-langit kamarnya bingung. Bersamaan dengan itu, ia teringat dengan sesuatu.

"Ah, aku harus berlatih dengan Professor Park. Aku harus pergi sebelum terlambat"

"Kau serius akan berlatih saat pikiranmu sedang tidak fokus begini?"

Krystal mengangguk. "Aku tidak apa-apa" Krystal hendak berbalik tapi ia kembali menatap teman-temannya lebih dulu. "Kalian berempat.. jangan pergi terlalu jauh dari kastil. Dan cobalah untuk tetap bersama"

"Ey, justru kita yang harus mengatakan itu padamu. Kau yang selalu berjalan sendirian di sekolah"

"Aku akan baik-baik saja" Krystal tersenyum singkat dan setelah itu pamit pergi.

*****
Krystal menggunakan kemampuan vampirenya untuk berlari dengan cepat menuju kelas Professor Park. Dan saat ia masuk, sang guru sudah berdiri membelakanginya dengan sebuah tongkat yang ia genggam.