(41)Tersesat

456 48 7
                                    

Kai dan Krystal akhirnya berhasil sampai di depan pintu aula setelah hampir beberapa kali ketahuan para penjaga. Dan saat ini, mereka di buat bingung karena tidak menemukan Sehun disana.

"Kemana vampire itu? Menyusahkan saja. Kita susah payah datang kemari untuknya tapi dia malah tidak ada!" Gerutu Kai.

"Kai, apa mungkin Sehun tertangkap oleh penjaga?"

"Tidak mungkin, Krys"

"Lalu kemana dia?"

"Apa kalian hanya akan berdiri disana dan terus membicarakanku?"

Krystal dan Kai sontak berbalik kebelakang. Ternyata Sehun berdiri dibalik salah satu pintu aula yang terbuka sedikit.

"Masuk sebelum ada yang melihat kalian!" Ujar Sehun dan Kai juga Krystal segera menurutinya.

"Kenapa kau masuk kedalam?" Tanya Krystal setelah pintu aula ditutup kembali.

"Karena penjaga tak akan datang kemari. Jadi disini lebih aman"

"Tapi apa yang akan kita temukan disini?" Tanya Kai.

"Itu benar. Tujuan kita sekarang adalah tempat dimana para murid menghilang.. jadi kita harus keluar dari sini"

"Dan aku tahu cara yang lebih aman.. kalian lihat disana," Sehun menunjuk sebuah pintu dibelakang podium yang hanya boleh dimasuki oleh para Professor. "Kita bisa keluar lewat sana"

"Kau serius?" Tanya Krystal.

"Tentu saja.. ayo!"

Mereka pun mulai berjalan dan menaiki podium menuju pintu itu. Setelah masuk kedalamnya, mereka harus melewati sebuah lorong yang gelap dan cukup panjang yang berujung pada sebuah pintu disamping ruang kepala sekolah.

Alhasil mereka harus ekstra hati-hati. Karena ketahuan kepala sekolah secara langsung akan lebih parah dibandingkan ketahuan para penjaga.

"Bodoh! Kenapa tidak bilang jika kita akan keluar disini?!" Bisik Kai kesal.

"Aku juga tidak tahu" Jawab Sehun.

Dan sekarang mereka kembali mengendap-endap menuju kamar mandi wanita diujung lorong lantai dua wilayah vampire. Tempat pertama seorang murid mulai menghilang.

Pintu itu dikunci menggunakan gembok sihir. Maka dari itu kekuatan Kai maupun Sehun tak akan berguna.

"Kau bisa membukanya?" Tanya Kai.

Tanpa menjawab Krystal menggenggam gembok itu. Dan tak lama gemboknya hancur sehingga pintu bisa dibuka.

"Bagaimana kau melakukannya?" Tanya Kai takjub.

"Sihir dilawan oleh sihir" Jawab Krystal.

"Ayo masuk!" Ajak Sehun.

Setelah masuk, mereka langsung menuju ke bilik dimana murid itu menghilang. Tanda tengkorak itu masih ada disana. Kai dan Sehun terlihat bingung karena darahnya tidak mengering. Karena itu Krystal menceritakan apa yang ia alami di kamarnya tadi.

"Sekarang aku yakin jika generasi pertama ada dibalik semua ini"

"Lalu apa yang harus kita lakukan?"

"Aku akan mencoba mencari keberadaan mereka"

"Tidak, Krys! Tidak tanpa pengawasan Professor Kim atau Arcel!" Tolak Kai tegas.

"Ini tidak akan sulit, Kai.. kalian bisa menyadarkanku jika aku masuk terlalu dalam. Seperti yang dilakukan oleh Suzy tadi"

"Apa kau yakin jika kau kembali ke dunia nyata karena Suzy menyadarkanmu?" Tanya Sehun.

IMMORTALWhere stories live. Discover now