IMMORTAL

(4)Krystal adalah...

Krystal membuka matanya perlahan. Ia ingin menggeliat tapi ternyata sulit karena tubuhnya masih berada dalam dekapan Kai, dan saat ini pria itu masih tertidur.

Krystal melirik keluar jendela mobil. Ia rasa ini sudah pagi, tapi karena jalanannya berada ditengah hutan jadi terlihat tetap gelap. Bersamaan dengan itu, didalam hutan sana Krystal melihat serigala besar berlari mengimbangi kecepatan mobil dari sebelah kanan kirinya. Dan setelah beberapa saat, Krystal mulai tersadar bahwa serigala itu adalah Chanyeol dan Suzy.

Brakk...

Krystal tersentak saat tiba-tiba Sehun berada diluar mobilnya dan menempel disana seperti laba-laba. Mereka saling bertatapan lama sampai akhirnya Sehun melesat pergi dari sana.

Krystal pun mengalihkan pandangannya pada sang Ayah yang terlihat masih fokus pada jalanan "Kapan kita akan sampai, Ayah?"

Pria itu langsung mengarahkan kaca untuk melihat Krystal dari belakang "Sebentar lagi, sayang.. lebih baik kau tidur lagi" Krystal menggeleng dan hal itu membuat Kai terbangun. Ia tersadar dan langsung melepaskan dekapannya.

"Sudah sampai mana kita?" Tanya Kai setelah menguap.

"Kita hampir sampai di portal" Jawab Ayah.

"Kalau begitu berhenti disini.. aku harus bicara dengan Sehun"

Krystal langsung menoleh "Bicara apa?" Tanyanya.

"Kau tidak perlu tahu"

"Kau yakin kita tak memerlukan bantuannya lagi?" Tanya Ayah.

"Cukup sampai disini.. kita tidak tahu apa yang sedang direncakannya dibelakang kita. Vampire tetaplah vampire.. mereka tak bisa dipercaya" Ujar Kai dingin.

"Baiklah.. bicara secara baik-baik. Jangan sampai ada perkelahian"

Mobil mulai berhenti. Dan Kai langsung keluar dari sana. Krystal hanya bisa melihat Kai berjalan kearah belakang dari dalam mobil.

Kai berhenti dan mengelilingkan pandangannya. Ia lihat Chanyeol dan Suzy menatapnya dari dalam hutan. Lalu tiba-tiba Sehun sudah berada dihadapannya.

"Kenapa berhenti disini?" Tanya Sehun.

"Terima kasih atas bantuanmu.. sekarang kau bisa pergi"

Tatapan Sehun berubah "Sesuai rencana kita tadi, aku ikut sampai ditempat kalian"

"Kami tak bisa mempercayaimu"

"Jadi kalian menipuku? Memanfaatkanku hanya agar bisa keluar dengan aman dari wilayah ini?"

Kai menghembuskan nafasnya jengah. Sebenarnya ia tidak terlalu suka berbicara santai dengan makhluk lain seperti ini.

"Ada 2 alasan kami memintamu pergi.. yaitu satu, meskipun kau bilang ingin membantu, kami pikir bisa saja ini adalah salah satu rencanamu dan keluargamu untuk mengambil Krystal dari kami.."

"Aku tidak seperti itu!" Tangan Sehun mengepal.

"Kalau begitu alasan yang kedua.. jika memang kau melakukannya karena peduli pada Krystal dan tulus membantu kami, kau tetap tidak boleh masuk kesana. Ini demi keselamatanmu.. kami tak ingin sesuatu yang buruk terjadi padamu"

"Kalian bilang aku aman bersama kalian"

"Tetap saja.. ini bukan wilayahmu. Akan sangat berbahaya jika kau ada disana"

"Aku bisa menjaga diriku sendiri kalau begitu"

Kai mendengus "Kembalilah bersama keluargamu"

"Aku ingin melindungi Krystal!"