(12)Pengkhianat

742 90 35
                                    

Malam telah tiba, dan besok pagi Jinki juga Victoria akan pergi ke dunia sihir untuk menjalankan rencana mereka. Tapi dilain sisi, meskipun Krystal terlihat yakin dan berani, sebenarnya masih terselip rasa takut dihatinya. Ya, Krystal takut jika dugaannya tentang dirinya juga makhluk immortal generasi ketiga itu salah. Ditambah dengan kepergian Baekhyun, pria yang meyakinkan dirinya mengenai hal ini. Dengan begitu keraguan dihati Krystal semakin bertambah. Bisa saja kan Baekhyun pergi karena ia sudah tahu jika apa yang dirinya ketahui selama ini mengenai makhluk immortal itu salah.

"Hey" Krystal sedikit terkejut saat Kai tiba-tiba datang dan menepuk bahunya pelan. "Apa yang kau pikirkan?" Tanya pria itu yang sudah duduk disamping Krystal.

"Tidak ada"

"Ckk, jangan berbohong. Meskipun aku tak bisa membaca pikiranmu, tapi aku tahu banyak tentang dirimu"

Krystal mencibir karena rasa percaya diri Kai itu. "Dimana Sehun?" Alihnya.

"Masih diatas bersama Kyungsoo" Krystal sadari nada suara Kai selalu berubah jika mendengar nama Sehun atau bahkan saat bicara dengan pria itu.

"Sepertinya Sehun masih mencurigai Hani" Ucap Kai lagi.

"Apa dia belum kembali?"

Kai menggeleng. "Apa menurutmu Hani memiliki niat jahat?"

"Entahlah.. dia memang tidak menyukai keberadaan kita disini, tapi dia tak berpikir untuk benar-benar menyerahkan ku pada kementrian sihir" Jelas Krystal.

"Kalau begitu mungkin hanya Sehun saja yang terlalu curiga"

"Ya, mungkin begitu"

Suasana menjadi hening sesaat.

"Kai"

"Krys" Keduanya berucap bersamaan.

"Kau duluan" Ujar Kai canggung lalu mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Emm, menurutmu kenapa Baekhyun pergi?"

"Aku tidak tahu.. tapi mungkin saja ini karena Ayahnya. Kau bilang dia putra salah satu orang penting dikementrian sihir kan?" Krystal mengangguk. "Bisa saja Baekhyun merasa berdosa karena sudah menentang Ayahnya"

"Ya, mungkin begitu.. tapi aku tetap tak bisa menghilangkan pikiran burukku"

"Kenapa? Kau sendiri kan yang bilang pada teman-temannya jika Baekhyun tak mungkin berkhianat"

Krystal membuang nafasnya berat. "Tapi sekarang aku meragukan ucapanku sendiri.. mungkin saja Baekhyun memang kembali kedunia sihir karena ia sudah sadar jika tidak ada makhluk immortal yang bersifat baik"

"Hey, jangan bicara begitu.. itu sama saja kau meragukan dirimu sendiri"

"Memang, Kai"

Kai menatap Krystal dalam. "Memang kau pernah sekali saja berniat melukai orang lain?" Krystal menggeleng. "Kau pernah menginginkan semua orang tunduk padamu?" Gadis itu kembali menggeleng.

"Kalau begitu apa yang kau takutkan? Kau itu gadis baik, Krys.. itu karena semua orang yang menyayangimu sudah menanamkan kebaikan sejak kau kecil. Aku yakin hatimu bersih"

Krystal terdiam sesaat. "Tapi tak ada yang tahu apa yang akan terjadi padaku saat usiaku menginjak 17 tahun.. mungkin aku tak akan mengenali diriku sendiri"

"Ssttt, sudah jangan dibahas dan tak usah dipikirkan lagi.. aku ingin kau mempercayai dirimu sendiri dan tetap berpikir positif. Dan aku tak akan bosan mengingatkanmu tentang itu" Ucap Kai seraya merangkul gadis itu.

Krystal terpaku pada tangan Kai yang berada di bahunya, dan tak lama ia pun mengalihkan pandangannya pada pria itu lama.

"Kenapa menatapku begitu?" Kai terlihat gugup lalu melepas tangannya dari bahu Krystal, membuat gadis itu terkekeh.

IMMORTALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang